Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK PEMBESARAN

IKAN NILA

Muhammad Rizky Alex Saputra


Penyuluh Perikanan Sawadaya 2020
SASARAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA IKA
N NILA 2021-2024

• Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai produksi perikanan budidaya mencapai
Rp 250 triliun pada 2024, atau meningkat sekitar 60% dari 2020 yang sebesar Rp 153 triliun.
Pengembangan subsektor perikanan budidaya menjadi salah satu program terobosan KKP pada periode
Kebutuhan Nila Untuk Mencapai 258% (2014)
Tahun Target Produksi Benih Induk
(ton) (ekor) (paket)
2010 29.449 110.434.000 614

2011 37.763 141.612.000 787

2012 46.732 175.245.000 974

2013 57.681 216.304.000 1.202

2014 65.965 247.369.000 1.375

1 paket = ♀ 300 ekor dan ♂ 100 ekor


Gerakan peningkatan produksi perikanan budidaya ak
an didorong melalui:

1. Penumbuhan wirausaha perikanan budidaya


2. Penyediaan induk dan benih unggul
3. Pengembangan prasarana dan sarana untuk mend
ukung produksi perikanan budidaya dilakukan me
lalui pengembangan kawasan minapolitan
4. Pengembangan vaksinasi, imunostimulan dan pen
gembangan probiotik

Dirjen Budidaya, 2010


Pematangan Ganad

Persiapan Kolam
Pemijahan
Induk Kembali
Dimatangkan
Pemijahan Gonadnya

Pengambilan Larva

Persiapan Kolam Pendederan


(pengeringan, pemupukan, pengisian air &
penumbuhan planton)

Pendederan I (1 bulan)
(larva s/d 3-5 cm)

Pendederan II (1 bulan)
(3-5 cm s/d 5-8 cm)
Panen &
Pengemasan
Pendederan III (1 bulan)
(5-8 cm s/d 8-12 cm)
Pengangkutan
& Pemasaran
Pembesaran I
Diagram : (max. 80 hari)

Alur Produksi Budidaya Nila


Pembesaran II
(max. 80 hari)

5
Pola Usaha Pembesaran Nila
Intensif : kolam air deras dan keramba, kep
adatan > 100 ekor/m2
Semi Intensif : kolam (bisa dibantu kincir ai
r), kepadatan 50-75 ekor/m2
Tradisional : kolam, pakan alami, kepadata
n 5-10 ekor/m2
Wadah Pembesaran Nila
Kolam
 Kedalaman > 70 cm
 Air mengalir kontinu
 Ukuran menurut lokasi
 Pengesatan mudah dilakukan

Kolam Air Deras


 Kedalaman > 100 cm
 Air mengalir deras kontinu
 Ukuran menurut lokasi
 Pengesatan mudah dilakukan

Keramba
 Lokasi di waduk
 Ukuran 7 x 7 m atau 3 x 3 m
Kolam Air Deras
Keramba Jaring Apung
 Waktu : 3 – 4 bulan (dari gelondong)
 Ukuran panen : 2 – 5 ekor/kg

Lakukan:
• Manaj. Pakan
• Manaj. Kualitas Air
• Manaj. Kesehatan Ikan
Panen & Pengangkutan

Panen Pengangkutan
PEMASARAN
Pasar Lokal
 Ukuran 200 – 500 gr/ekor

 Pancingan ikan hidup

 Pasar khusus ikan segar

 Pasar umum ikan segar

Pasar ekspor
 Ukuran > 700 gr

 Berupa filet beku

 Pasar Eropa, Thailand, Taiwan, Jepang, AS


KROYO, BANDUNG, TULUNGAGUNG

3 Modal Dasar Untuk Sukses Budidaya Nila:

1. Benih unggul

2.Pakan

3.Air (kualitas & kuantitas)


Analisa Ekonomi
Tiap Siklus (3 bulan)

Biaya
1. Biaya Tetap
• Penyusutan sewa kolam (10 tahun)
= 1/40 x Rp 15.000.000 = Rp 375.000
• Penyusutan peralatan (1 tahun)
= 1/4 x Rp 500.000 = Rp 125.000
2. Biaya Variabel
• Bibit gldg 200 kg x Rp 15.000/kg = Rp 3.000.000
• Pakan 2.887,5 kg x Rp 7.000/kg = Rp 20.212.500
{(2.375 x 1,3) - 200} = 2.827,5}

Total Biaya = Rp 23.712.500


Pendapatan
SR = 95%
Berat ikan panen = 9.500 ek x 0,25 kg/ek
= 2.375 kg

Pendapatan
= 2.375 kg x Rp 15.000/kg
= Rp 35.625.000
Analisis Biaya Manfaat
Tiap Siklus (3 bulan)

1. Laba = Pendapatan - Total Biaya


= Rp 35.625.000 - Rp 23.712.500 = Rp 11.912.500

Cost Prod./kg = Rp 23.712.500 / (2.375 - 200) kg = Rp 10.902

2. B/C Ratio = Pendapatan / Total Biaya


= Rp 35.625.000 / Rp 23.712.500 = 1,5
3. BEP Produksi = Total Biaya / Harga Satuan
= Rp 23.712.500 / Rp 3.750/ekor = 6.323 ekor
4. BEP Harga Produksi
= Total Biaya / Total Produksi
= Rp 23.712.500 / 9.500 ekor = Rp 2.496/ekor
5. Pengembalian Modal
= Total Biaya / Laba
= Rp 23.712.500 / Rp 11.912.500 = 2 siklus
6. Efisiensi Penggunaan Modal
= (Laba / Total Biaya) x 100%
= (Rp 11.912.500 / Rp 23.712.500) x 100% = 50,2%
Hasil Wawancara
Waktu Panen :
Nila Larasati vs Nila Merah Lokal
90 hari vs 100 hari
97 sakvs 107 sak

Q : berapa pakan yang dihemat selama 10 hari?


: 10 sak x Rp 210.000
: Rp 2.100.000
Uang hasil jual bagor pakan : 97 sak x Rp 2.000/sak : Rp 194.000
16
Analisa Ekonomi
Tiap Siklus (4 bulan)

Matematika Bisnis Pembudidaya KJA Kedung Ombo

 Benih gldg : 200 kg x Rp 15.000 : Rp 3.000.000


 Pnystn KJA : 1/30 x Rp 8.000.000 : Rp 266.666
 Tenaga : 1 x 4 x Rp 500.000 : Rp 2.000.000
 Pakan : tiap 30 kg pakan jadi
22 kg daging (FCR : 1,36)
: 4.560 kg x Rp 6.667 : Rp 30.401.520
{(3.500 x 1,36) - 200 = 4.560}
 Total Biaya : Rp 35.668.186 ∼ Rp 35.668.200
 Pendapatan : 3.500 kg x Rp 15.000 : Rp 52.500.000

 Keuntungan : Rp 52.500.000 - Rp 35.668.200


: Rp 16.831.800
17
Hasil Wawancara
Waktu Panen :
Nila Larasati vs Nila Merah Lokal
120 hari vs 140 hari
152 sakvs 177 sak

Q : berapa pakan yang dihemat selama 20 hari?


: 25 sak x Rp 200.000
: Rp 5.000.000
Uang hasil jual bagor pakan : 152 sak x Rp 2.000/sak : Rp 304.000

18
Ma
tur
Nu
wu
n

Anda mungkin juga menyukai