IKAN NILA
• Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai produksi perikanan budidaya mencapai
Rp 250 triliun pada 2024, atau meningkat sekitar 60% dari 2020 yang sebesar Rp 153 triliun.
Pengembangan subsektor perikanan budidaya menjadi salah satu program terobosan KKP pada periode
Kebutuhan Nila Untuk Mencapai 258% (2014)
Tahun Target Produksi Benih Induk
(ton) (ekor) (paket)
2010 29.449 110.434.000 614
Persiapan Kolam
Pemijahan
Induk Kembali
Dimatangkan
Pemijahan Gonadnya
Pengambilan Larva
Pendederan I (1 bulan)
(larva s/d 3-5 cm)
Pendederan II (1 bulan)
(3-5 cm s/d 5-8 cm)
Panen &
Pengemasan
Pendederan III (1 bulan)
(5-8 cm s/d 8-12 cm)
Pengangkutan
& Pemasaran
Pembesaran I
Diagram : (max. 80 hari)
5
Pola Usaha Pembesaran Nila
Intensif : kolam air deras dan keramba, kep
adatan > 100 ekor/m2
Semi Intensif : kolam (bisa dibantu kincir ai
r), kepadatan 50-75 ekor/m2
Tradisional : kolam, pakan alami, kepadata
n 5-10 ekor/m2
Wadah Pembesaran Nila
Kolam
Kedalaman > 70 cm
Air mengalir kontinu
Ukuran menurut lokasi
Pengesatan mudah dilakukan
Keramba
Lokasi di waduk
Ukuran 7 x 7 m atau 3 x 3 m
Kolam Air Deras
Keramba Jaring Apung
Waktu : 3 – 4 bulan (dari gelondong)
Ukuran panen : 2 – 5 ekor/kg
Lakukan:
• Manaj. Pakan
• Manaj. Kualitas Air
• Manaj. Kesehatan Ikan
Panen & Pengangkutan
Panen Pengangkutan
PEMASARAN
Pasar Lokal
Ukuran 200 – 500 gr/ekor
Pasar ekspor
Ukuran > 700 gr
1. Benih unggul
2.Pakan
Biaya
1. Biaya Tetap
• Penyusutan sewa kolam (10 tahun)
= 1/40 x Rp 15.000.000 = Rp 375.000
• Penyusutan peralatan (1 tahun)
= 1/4 x Rp 500.000 = Rp 125.000
2. Biaya Variabel
• Bibit gldg 200 kg x Rp 15.000/kg = Rp 3.000.000
• Pakan 2.887,5 kg x Rp 7.000/kg = Rp 20.212.500
{(2.375 x 1,3) - 200} = 2.827,5}
Pendapatan
= 2.375 kg x Rp 15.000/kg
= Rp 35.625.000
Analisis Biaya Manfaat
Tiap Siklus (3 bulan)
18
Ma
tur
Nu
wu
n