Anda di halaman 1dari 3

FCR 

(Food Convertion Ratio) adalah perbandingan antara berat pakan yang sudah
diberikan dalam siklus periode dengan berat total (biomass) yang dihasilkan saat dilakukan
sampling. Pada suatu usaha budidaya ikan pada umumnya, nilai FCR bisa dijadikan sebagai
salah satu tolak ukur dalam keberhasilan baik itu secara teknis budidaya ataupun secara
finansial. Satuan FCR ialah persen (%), jika ditinjau dari segi teknis budidaya ikan, nilai FCR
itu sendiri terkait dengan parameter keberhasilan pengelolaan program pakan ikan yang
secara langsung maupun secara yang tidak langsung juga terkait dengan pengelolaan kualitas
air dan kualitas ikan. secara finansial nilai FCR akan mudah berpengaruh pada tingkat
keuntungan yang didapat pada satu periode budidaya karena pakan ikan merupakan
penyumbang biaya terbesar pada suatu usaha budidaya.
Rumus FCR
Jumlah Padat Tebar x Berat Rata-rata = Jumlah Total Panen
Total Pakan : Jumlah Total Panen = Nilai FCR
Contoh soal
Diketahui :
Mr. Budi (bukan pemain bola, juga bukan nama sebenarnya) memelihara ikan lele sebanyak
10,000 ekor. Ukuran ikan pada awal tebar 7 cm dengan berat rata-rata 3.5 gram per ekor.
Selama proses budidaya menghabiskan pakan 970 kg. Saat panen Mr. Budi mendapatkan
ikan 1,010 kg. Berapa FCR-nya?
Jawab: Biomas awal (3.5 x 10,000 ekor) = 35 kg. Pakan = 970 kg. Total Panen = 1,010 kg.
Maka daging yang dihasilkan (1,010 – 35 = 975 kg). Jadi FCR = 970/975 = 0.99.
Maka nilai dari fcrnya adalah :
1. Jumlah Padat Tebar x Berat Rata-rata = Jumlah Total Panen
(3.5 x 10,000 ekor) = 35 kg
Total panen : 1,010 – 35 = 975 kg
2. Total Pakan : Jumlah Total Panen = Nilai FCR
FCR = 970/975 = 0.99%
Soal :
Pak Untung membeli benih lele sebanyak 40.000 ekor dengan ukuran 7 - 8 cm. Saat di
timbang, berat rata-rata benih ikan adalah 3 gram per ekor. Dan di pelihara selama 2 bulan,
Pak Untung menghabiskan pakan sebanyak 3.200 kg. Ketika panen, Pak Untung
mendapatkan lele dengan berat total 3.600 kg

dan Pak Untung mengelompokan hasil panen lelenya menjadi tiga kelompok, yaitu
1.  Lele ukuran kecil : Ada 15%  atau sebanyak 5.400 ekor
2.  Lele ukuran sedang : Ada 37%  atau sebanyak 13.320 ekor
3.  Lele ukuran besar : ada  48%  atau sebanyak 17.280 ekor

Jawaban :
A. FCR keseluruhan:

Berat awal ikan (3gram x 40,000 ekor) = 120 kg


Pakan total = 3.200 kg
Berat total setelah panen = 3.600 kg
FCR = 3.200 kg : (3.600 kg - 120 kg)
FCR = 3.200 kg : 3.480 kg
FCR = 0,92

B. Dan berikut cara menghitung FCR kelompok:


a. Berat awal benih lele
1.  Lele ukuran kecil : 5.400 ekor x 3gram / 1000 gram = 16,2 kg
2.  Lele ukuran sedang : 13.320 ekor x 3gram / 1000 gram = 39.96 kg
3. Lele ukuran besar : 17.280 ekor x 3gram / 1000 gram = 51,84 kg

b. Konsumsi pakan lele selama pemeliharaan


1.  Lele ukuran kecil : 3.200 kg x 15%  = 480 kg
2.  Lele ukuran sedang : 3.200 kg x 37% = 1.184 kg
3.  Lele ukuran besar : 3.200 kg x 48% = 1.536 kg

C. Berat lele saat panen


1.  Lele ukuran kecil : 3.600 kg x 15%  = 540 kg
2.  Lele ukuran sedang : 3.600 kg x 37% = 1.332 kg
3.  Lele ukuran besar : 3.600 kg x 48% = 1.728 kg

Maka
1. FCR lele ukuran kecil
FCR = 480 kg : ( 540 kg - 16,2 kg)
FCR = 480 kg : ( 524 kg)
FCR = 0,92

2. FCR lele ukuran sedang


FCR = 1.184 kg : ( 1.332 kg - 40 kg)
FCR = 1.184 kg : ( 1.292 kg)
FCR = 0,92

3. FCR lele ukuran besar


FCR = 1.536 kg : ( 1.728 kg - 52 kg)
FCR = 1.536 kg : ( 1.676 kg)
FCR = 0,92

Anda mungkin juga menyukai