Anda di halaman 1dari 6

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PROPOSAL

Mengajarkan klien bersosialisasi

Dadang Kusmayadi
NIM. CIAB11003
Program Transfer Angkatan IV

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Kota Sukabumi


2013
A. Latar Belakang

Kerusakan interaksi sosial adalah suatu gangguan kepribadian yang tidak fleksibel,
tingkah maladaptif dan mengganggu fungsi individu dalam hubungan sosialnya (Stuart dan
Sundeen, 1998).
Kerusakan sosial adalah suatu keadaan seseorang berpartisipasi dalam pertukaran
sosial dengan kuantitas dan kualitas yang tidak efektif (Towsend, 1998).
Klien yang mengalami kerusakan interaksi sosial mengalami kesulitan dalam berinteraksi
dengan orang lain yang salah satunya mengarah pada perilaku menarik diri.
Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan Terafi Aktifitas Kelompok. Atas dasar pemikiran tersebut kami
bermaksud mengadakan TAK pada pasien dengan kesulitan bersosialisasi berupa
mengajarkan klien bersosialisasi

B. Tujuan
1. Umum
Setelah TAK peserta dapat bersosialisasi dengan lingkungannya
2. Khusus
a. Pasien dapat mengetahui pentingnya bersosialisasi dengan orang lain
b. Pasien dapat menggetahui keuntungan dan kerugian bersosialisasi
c. Pasien dapat memperagakan cara bersosialisasi
d. Pasien mampu menggetahui kemampuan yang dimiliki

C. Program Seleksi
a. Pasien yang mengalami gangguan isolasi sosial
b. Pasien yang kurang bersosialisasi
D. Kriteria Pasien
a. Pasien tenang
b. Pasien Kooperatif

E. Waktu Kegiatan
Hari : Sabtu, 18 Januari 2013
Tempat : Ruang kelas Stikes Kota Sukabumi
Waktu : 13.00 s.d. 14.00 WIB

F. Uraian Struktur Kelompok


Leader : Dadang Kusmayadi
Co leader :Tatang Sutarman
Fasilitator : Milah R
Observar : Jamjuri

Uraian Tugas :
   Leader
Ø Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
Ø Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
Ø Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
Ø Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
Ø Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan
  Co-leader
Ø Membantu leader mengoraganisasikan kelompok
Ø Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
Ø Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Fasilitator
Ø Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
Ø Mengatur jalannya aktivitas kelompok
Ø Membantu kelompok berperan aktif
Ø Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
Ø Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
  Observer
Ø Mengobservasi respon klien
Ø Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
Ø Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya

Jumlah dan nama klien : 6 0rang


·         Ny. H Tn.E
·         Ny. F Tn.A
·         Tn. D Tn.R

G. Seting Tempat
 Atur posisi pasien membentuk lingkaran
 Gunakan tempat yang tenang pada saat melakukan TAK
 Sediakan tempat yang cukup untuk menampung sesuai dengan jumlah pasien
 Usahakan tempat yang kondusif untuk mendukung jalan nya TAK dari awal sampai
selesai

H. Metode dan Media Pembelajaran


      Metode yang di gunakan :
·        Perkenalan
·        Diskusi
·        Tanya Jawab.
·        Stimulasi
      Media yang digunakan
·        Pensil
·        Kertas
·        Papan tulis
·        Mp3/HP

I. Tahapan Kegiatan
     a. Persiapan :
 Memilih pasien sesuai dengan indikasi yaitu pasien yang kurang bersosialisasi
 Membuat kontrak dengan pasien
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
     b. Orientasi :
 Salam terapeutik
o Terapis member salam
o Perkenalan terafis dan tim
 Evaluasi/Validasi
o Menanyakan perasaan Peserta hari ini.
o Menanyakan pengalaman sosialisasi yang telah terjadi
o Menanyakan kemampuan yang pasien miliki
c. Kontrak :
o Menjelaskan tujuan kegiatan
o Menjelaskan sistem dalam bermain
o Lama kegiatan 1 jam
o Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
o Jika ada pasien yang akan meninggalkan kelompok, harus minta ijin
d. Proses kerja
Ø  Setiap pasien memperkenalkan diri
Ø  Menjelaskan dan mencontohkan apa yang akan dilakukan pasien
Ø  Membagikan alat-alat yang akan digunakan pasien
Ø  Pasien mengambar apa yang paling pasien sukai
Ø  Pasien menjelaskan apa alasan pasien mengambar
Ø  Pasien berkenalan dan menukar gambar yang mereka miliki dengan pasien lain
e. Terminasi
-      evaluasi
§  Menanyakan perasaan pasien setelah melakukan TAK
§  Memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompok
-     Rencana tindak lanjut
§  Menganjurkan kepada peserta agar bisa berkenalan dengan yang lain
§  Menganjurkan pasien untuk menggulangi cara yang sudah diajar
§ kontrak yang akan datang

J. TATA TERTIB TAK


a. Peserta kelompok wajib hadir pada saat proses TAK
b. peserta tidak boleh pergi selama kegiatan TAK berlangsung
c. peserta TAK di wajibkan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan hingga selesai.
d. peserta diwajibkan memakai atribut,yang sudah disiapkan oleh perawat

K. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, sebagai acuan dalam pelaksanaan Terafi Aktifitas
Kelompok.

Daftar Pustaka
Keliat,Budi Anna.Dkk.(2004).Keperawatan Jiwa :Terapi Aktitifitas Kelompok.Jakarta:EGC.
Maramis,WF.(2005).Ilmu Keperawatan Jiwa.Edisi 9.Surabaya:Airlangga Universsity Press

Anda mungkin juga menyukai