Kelompok V
1. THERESA A VIVIANTI
2. MARIA IVONIA BRIA
3. YEMIMA MAULALING
4. MARIA NONA INTAN SADIPUN
A. Pengertian
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah
(presentase bokong). Letak sungsang dibagi sebagai berikut :
1. Letak sungsang murni yaitu bokong saja yang menjadi bagian depan sedangkan kedua
tungkai lurus keatas.
3. Letak lutut
4. Letak kaki
Frekuensi letak sungsang murni lebih tinggi pada kehamilan muda dibanding kehamilan
tua dan multigravida lebih banyak dibandingkan dengan primigravida.
B. Etiologi
1. Fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak baik atau tidak ada, misalnya pada
panggulsempit, hidrosefalus, plasenta previa, tumor – tumor pelvis dan lain – lain.
C. Klasifikasi
Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong (letak bokong kaki sempurna
/ lipat kejang )
adalah letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki dan lutut,
terdiri dari :
2. Pada palpasi teraba bagian keras, bundar dan melenting pada fundus uteri.
3. Punggung anak dapat teraba pada salat satu sisi perut dan bagian-bagian kecil pada
pihak yang berlawanan. Diatas sympisis teraba bagian yang kurang budar dan lunak.
E. Diagnosis
1. Palpasi
Kepala teraba di fundus, bagian bawah bokong ,dan punggung dikiri atau kanan.
2. Auskultasi
DJJ paling jelas terdengar pada tempat yang lebih tinggi dari pusat.
3. Pemeriksaan dalam
Dapat diraba os sakrum, tuber ischii, dan anus, kadang – kadang kaki (pada letak kaki)
Bedakan antara :
- Mekoneum (+)
- Poplitea
F. Patofisiologi
G. Penatalaksanaan
1. Sewaktu Hamil
Yang terpenting ialah usaha untuk memperbaiki letak sebelum persalinan terjadi dengen
versi luar. Tehnik :
a. Sebagai persiapan :
4) Kaki dibengkokan pada lutu dan pangkal paha supaya dinding perut kendor.
c. Sentralisasi : kepala dan bokong anak dipegang dan didekatkan satusama lain sehingga
badan anak membulat dengan demikian anak mudah diputar.
d. Versi : anak diputar sehingga kepala anak terdapat dibawah. Arah pemutaran
hendaknya kearah yang lebih mudah yang paling sedikit tekanannya. Kalau ada
pilihan putar kearah perut anak supaya tidak terjadi defleksi. Setelah versi berhasil
bunyi jantung anak diperiksa lagi dan kalau tetap buruk anak diputar lagi ketempat
semula.
2. Pimpinan Persalinan
a. Cara berbaring :
- Trendelenburg
b. Melahirkan bokong :
c. Ekstraksi kaki
Ekstraksi pada kaki lebih mudah. Pada letak bokong janin dapat dilahirkan dengan cara
vaginal atau abdominal (seksio sesarea)
Terdiri dari partus spontan ( pada letak sungsang janin dapat lahir secara spontan
seluruhnya) dan manual aid (manual hilfe)
Waktumemimpin partus dengan letak sungsang harus diingat bahwa ada 2 fase :
Bila badan janin sudah lahir sampai pusat, tali pusat akan tertekan antara kepala dan
panggul, maka janin harus lahir dalam waktu 8 menit.Untuk mempercepatnya lahirnya
janin dapat dilakukan manual aid
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN
LETAK SUNGSANG TERHADAP NY.N DI POLI KIA RSUD. UNDATA
PALU.
Nomor register : -
Identitas (biodata)
a). Ibu
Nama : Ny. N
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pekerjaan : URT
b). Suami
Nama : Tn. P
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pekerjaan : Swasta
2. Anamnesa
Ibu mengatakan hamil anak ketiga usia kehamilan 9 bulan mengeluh cepat lelah, sering BAK,
susah tidur, pegal-pegal pada punggung dan kaki.
TP : ?
Trimester I
Keluhan : Ibu mengatakan pusing, cepat lelah serta tidak nafsu makan
Terapi :
Anjuran :
1. Banyak istirahat
Trimester II
ANC : 1X di bidan
Trimester III
ANC : 2X di bidan
3 Kehamilan
sekarang
Teratur : ya
Lanianya haid : 17 hari
Ibu dan keluarga berharap semoga dalam kehamilan dan persalinannya berjalan normal tidak
ada halanagn satu apapun.
Pola Eliminasi
Ibu dan keluarga berharap semoga dalam kehamilan dan persalinannya berjalan normal tidak
ada halanagn satu apapun.
Nutrisi :
Pola Eliminasi
BAK
BAB
a. Frekuensi : 1x/hari
Hybine perorangan
memakai shampoo
Lila : 24 cm
BB sekarang : 58 kg
a). kepala
b). Muka
c). Mata
Simetris : ya
d). Telinga
Simetris : ya
Bersih : ya
Serumen : tidak ada
e). Mulut/Gigi
f). Leher
g). Dada
h). Pinggang/punggung
). Abdomen
Palpasi
Leopold I : TFU pertengahan PX- pusat. Pada fundus teraba
keras, bulat, melenting yang berarti kepala. TFU 35 cm
Leopold II : perit ibu sebelah kiri teraba lebar dan memberikan
tekanan yang besar berarti punggung. PUKI.
Leopold III : bagian terbawah janin teraba lunak, kurang bundar,
kurang melenting berarti bokong. Presentasi bokong.
Auskutasi
Vulva/vagina
Kelenjar bartholini
Anus
Pemeriksaan dalam
Peluemetri
Reduksin : (-)
1. Diagnosa
Ibu G3P2A0 hamil 36 minggu, janin tunggal, hidup, Intrauterine dengan
presentasi bokong.
Dasar:
a) Ibu mengatakan hamil anak ke-3
d) Leopold II : Puki
h) Hb : 11gr%
2. Masalah
a) Gangguan aktifitas yang berupa pegal-pegal dan kram pada kaki.
Dasar ;
b) Ibu merasa cemas dan khawatir proses persalinannya akan sulit karena letak bayi yang sungsang
Dasar :
Kebutuhan
1) Penyuluhan tentang perubahan fisiologis yang terjadi dalam kehamilan seperti gangguan kenyamanan
yang berupa pegal-pegal pada punggung dan kaki
2) Penyuluhan tentang keebutuhan gizi ibu hamil dan persiapan-persiapan persalinan
3) Penyuluhan tentang senam hamil untuk kehamilan letak sungsang dan latihan relaksasi
Masalah potensial yang mingkin dihadapi adalah rupture perineum pada ibu, distosia, dan
hipoksia pada janin.
1. Apabila tafsiran BBL berat, rencanakan kolaborasi dengan dokter karena ditakutkan terjadi kesulitan
saat persalinan.
E. PERENCANAAN
7. Beri terapi Fe 1X1 tablet/hari, kalsium laktat 3X1 tablet/hari dan vitamin B kompleks 3X1 tablet/hari
8. Ajarkan pada ibu tentang teknik senam hamil untuk kehamilan sungsang dan menganjurkan
melaksanakannya dirumah
9. Ajarkan gerakan senam hamil pada ibu Ajarkan kneeces position pada ibu Anjurkan ibu untuk
melakukannya dirumah
10. Anjurkan pada ibu untuk diit karbohidrat pada trimester III
13. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang berlebihan
14. Anjurkan ibu untuk tidur minimal 6-8 jam pada malam hari dan 30 menit pada siang hari
16. Beri informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, tanda-tanda dan persiapan pesalinan.
19. Beri tahu ibu Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum bersalin
20. Anjurkan pada ibu untukmelakukan kunjungan ulang segera jika ada keluhan
F. PELAKSANAAN
13. Menyarankan ibu untuk sering berlatih jongkok agar janin lekas turun ke PAP
14. Menyarankan ibu untuk melakukan pekerjaan rumah yang banyak menggunakan posisi seperti
jongkok
16. Menganjurkan pada ibu untuk diit karbohidrat pada trimester III
20. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang berlebihan
21. Anjurkan ibu untuk tidur minimal 6-8 jam pada malam hari dan 30 menit pada siang hari
23. Beri informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, tanda-tanda dan persiapan pesalinan.
24. Beri tahu ibu tand-tanda bahaya kehamilan seperti perdarahan dan KPD.
25. Beri tahu ibu tanda-tanda persalinan seperti his yang semakin kuat, ada keinginan ingin meneran, ibu
mengeluarkanlendir bercampur darah.
26. Beri tahu ibu Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum bersalin juga dengan keuangan ibu.
27. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang segera jika ada keluhan
29. Pada saat konsultasi ingatkan ibu untuk dating kembali memeriksakan kandungannya.
G. EVALUASI
3. Ibu mengatakan akan meminum tablet Fe dan tablet kalsium laktat
4. Ibu mengatakan mengerti tentang teknik senam hamil untuk kehamilan sungsang dan mengatakan
akan melaksanakan yang dianjurkan bidan di rumah
5. Ibu bias menyebutkan makanan-makanan yang baik bagi kehamilannya dan akan mengurangi porsi
makan nasinya serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah
6. Ibu mengatakan akan istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang
berlebihan
7. Ibu mengatakan mengeti dan bias menyebutkan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, tanda-tanda
dan persiapan pesalinan.
8. Ibu berjanji akan melakukan kunjungan ulang pada 1 minggu yang akan dating dan segera jika ada
keluhan