Anda di halaman 1dari 2

Tugas resume 3

Pengantar arsitektur
Da184102
Kelas b
Nama : Nadia Devi Pancaranti
Nrp : 5013201014

Setiap arsitek yang telah memiliki pengalaman dalam membangun mungkin untuk memiliki
pandangan akan arti arsitektur dan itu sah sah saja. Orang lain berhak untuk menyetujui juga
berhak untuk tidak setuju tentang pernyataan yang dikemukakan. Setiap anggapan dapat
menjadikan kekayaan jadi makna arsitektur itu sendiri.

Pada sesi tadi saya menemui beberapa anggapan tentang apa itu arsitektur melalui pendapat
dari tokoh tokoh seperti Peter Zumthor, Peter Einsenmen, dan Bernad Tschumi. Melalui tokoh
Peter Zumthor, saya mengetahui tentang seven personal observation of architecture
presence yang dipaparkan beliau ketika menghadiri semacam seminar. Ketujunya menurut
saya terfokus pada bagaimana arsitektur hadir pada setuap indera manusia. Mengambil
contoh lewat bukunya, Atmosphere, Zumthor mencoba untuk menekankan aspek sensorik
dalam arsitektur. Dia menggambarkan gagasan tentang lingkungan dengan mendefinisikan
hal-hal dasar demi mencapai hubungan ideal antara bangunan dan sekitarnya dalam
kesederhanaan dan semangat yang sensitif. Apabila dilihat dari setiap karyanya, terlihat sekali
bahwa beliau menyukai nilai nilai filosofis, sifat material dan bagaimana keharmonisan
bangunan dengan alam atau lingkungan sekitar. Arsitektur menurut beliau adalah hubungan
timbal balik antara sang penghuni atau manusia dan segala aktivitasnya dengan bangunan itu
sendiri.

Peter Zumthor's Bruder Klaus Field Chapel Through the Lens of Aldo Amoretti | ArchDailyarchdaily.com

Kemudian untuk Peter einsenmen, Beliau melihat bahwa arsitektur senantiasa diasumsikan
seperti bahasa dan seni, yang selalu mengandung tanda dan makna yang representasional.
Namun yang ia usulkan adalah sebuah ketidak hadiran, dan bukan suatu representasi. Konsep
inilah yang dipakainya untuk mencari esensi realita, yaitu dengan membuang konvensi-
konvensi, konsepkonsep kultural, sejarah, tempat, skala, waktu dan segalanya yang telah
membentuk konsep tentang realita. Dengan demikian, ia bisa memperoleh esensinya dan
melihat yang “tidak hadir” dalam “kehadiran”.
Tugas ini mengajarkan saya untuk aktif membaca dan mengikuti literatur yang ada. Juga
melatih kepekaan saya terhadap rasa ingin tahu akan konsep konsep dari definisi arsitektur.
Saya harap apa yang saya terima dalam setiap kegiatan literasi dan pemaparan dari teman-
teman dapat bermanfaat untuk saya kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai