Tugas resume 4

Pengantar arsitektur

Da184102

Kelas b

Nama : Nadia Devi Pancaranti

Nrp : 5013201014

Definisi arsitektur dapat terbentuk melaui banyak cabang galian. Di antaranya design polemical
theory, explanation teory, normative theory. Design polemical theory didapat melalui pandangan
pandangan ahli. Asalkan tidak menyalahi teori yang sudah baku dari normative theory. Kemudian
yang terakhir, perlu memperhatikan explanation theory. Sehingga dapat merepresentasikan
definisi arsitektur secara lebih dalam.
Seorang arsitek yang sudah memiliki pengalaman dengan arsitektur, mungkin akan memiliki
pendapatnya sendiri tentang definisi arsitektur. Sehingga perbedaan pendapat sangat mungkin
untuk terjadi karena setiap orang memiliki kacamata atau perspektifnya masing masing terhadap
objek yang dipandang. Di sini saya menghighlight dua pandangan yang sangat berkebalikan yaitu
peter einsenman dan peter zumthor.
Eisenman menolak pandangan umum terhadap konteks dari sebuah site. Kondisi fisik berupa
bangunan sekitar, topografi, atau kondisi iklim setempat dianggap telah membatasi proses
perancangan. Ide tentang palymsest yang memiliki arti perkamen dengan skrip didalamnya, yang
kemudian dibersihkan untuk mendapatkan permukaan yang baru dan quarry atau situs
penggalian, merupakan upaya Eisenman untuk melepaskan diri dari batasan tersebut. Mencari
hal-hal yang tidak tersampaikan, hal yang absen/ tidak hadir dari sebuah situs, dapat berupa
sejarah, kisah ataupun memori, untuk kemudian ditransformasikan sebagai pengatur bentuk
geometri ataupun program dalam rancangan, sekaligus sebagai subyek pemindahan atau
displacement.
Dekonstruksi dalam arsitektur bagi Eisenman adalah sebuah perpindahan (displacement).
Perpindahan tema dan ide, dari representasi terhadap alam (yang diwujudkan dengan analogi
dan metafora) menjadi representasi atas ilmu pengetahuan (knowledge).
Ketika kita berbicara tentang bangunan atau objek maka perlu adanya perwujudan atau
abstraksinya. Lantas bagaimana hubungan arsitektur dengan perwujudannya? Peter Eisenman
mengatakan Architecture and the building are not the same. Apa yang ada diluar adalah building.
Arsitektur adalah yang ada di gambar. Dengan kata lain, arsitektur adalah yang ada di kepala
kemudian dimanifestasikan berupa gambar. Peter zumthor, mengatakan arsitektur tidak bisa
hanya berwujud abstraksi. Sehingga ia tidak lepas dari keterbangunan.
Sehingga secara umum, peter zumthor lebih setuju bahwa arsitektur perlu melihat lebih jauh dari
sekedar ide atau abstraksi, namun juga bagaimana keterbangungan dapat berdampingan secara
harmonis degan lingkungan dan manusianya. Keterhadiran sangat penting untuk menojolkan
keaslian arsitektur.
Apabila dua arsitek saja sudah dapat terlihat jelas perbedaan pandangannya, saya kira di luar
sana banyak hadir pendefinisian lain dari para arsitek mengenai apa itu arsitektur. Menurut saya
tidak ada pendapat yang salah, karena setiap pandagan terbentuk dari personal observation dan
proses penggalian pengalaman yang panjang.