Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

Disusun oleh :

Puput Rizqiatun Nisa


22020170014

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
April 2021
1. Komunikasi Non Verbal
“Bidan Kiki dinas pagi di ruang vk sedang memeriksa pasien inpartu atas nama ny.
santi”

Dialog :
Bidan : Assalamualaikum ibu (sambil tersenyum), perkenalkan saya bidan kiki yg
dines pagi, ini dengan ibu siapa, boleh liat gelangnya (gelang identitas pasien)
bu?
Pasien : walaikumsalam, ibu santi, bu bidan
Bidan : bu santi pasiennya dokter siapa?
Pasien : dr. Yogi
Bidan : diperiksa dulu yaa bu, apa ada keluhan?
Pasien : kencengnya sudah mulai sering bu bidan
Bidan : iyaa bu..tanda tanda untuk persalinan itu (menjelaskan sambil menatap mata
ke arah pasien) kencengnya semakin sering dan teratur, keluar lendir darah,
keluar cairan ketuban, jadi apa yang ibu rasakan saat ini adalah tanda-tanda
normal untuk ibu bersalin (sambil menyentuh perut pasien)
Untuk hasil pemeriksaannya normal yaa bu
Td 110/70 mmhg, nadi 80 x/m, SB 36,5C, rr 20 x/m
Untuk pembukaannya masih pembukaan 2, ketubannya masih ada yaa bu
Nanti kalo kencengnya semakin sering tarik nafas panjang, jangan ngeden
ngeden dulu yaa..
Ini tak laporin pak dokternya duluu yaa bu
pasien : iyaa bu bidaan, terimakasih

2. Komunikasi Tulisan
“Pasien Ny Vina post sc hari ke-5 ingin menanyakan tentang luka post sc melalui menu
Whatsaap ke nomer ruangan VK”

Dialog :
Pasien : Assalamualikum ibu, saya pasien vina yang kemarin baru pulang dari RSI,
ingin menanyakan tentang luka jahitan post sc saya, lukanya terkena air pada
saat saya mandi, jadi perban yang menempel terlepas, ini bagaimana ya bu
bidan?
Bidan : Walaikumsalam ibu, keadaan lukanya sekarang apakah basah, lembab,
keluar cairan?
Pasien : tidak bu, lukanya bersih dan kering
Bidan : oh tidak apa –apa bu vina, nanti kalau mandi jangan digosok gosok dulu
bagian luka post scnya, setelah mandi pastikan bersih dan kering, perbanyak
makan yang protein tinggi seperti putih telur, ikan, daging untuk mempercepat
proses penyembuhan, nanti kalo lukanya basah keluar cairan dari dalam,
segera ke pelayanan kesehatan terdekat yaa bu, atau langsung datang ke poli
kandungan untuk kontrol tanpa perlu menunggu tanggal kontrolnya
Pasien : Baik bu bidan, terimakasih atas informasinya
Bidan : Sama-sama ibu vina.

3. Komunikai Verbal
“Bidan Kiki bertugas dines malam yang sedang memeriksa keadaan pasien di ruang
nifas”

Dialog :
Bidan : assalamualaikum ibu, ini dengan ibu siapa?
Pasien : walaikumsalam dengan ibu lala bu
Bidan : perkenalkan saya bidan kiki, yang bertugas pada malam ini, bagaimana bu
lala ada keluhan tidak?
Pasien : masih sedikit nyeri luka operasinya bu bidan
Bidan : apakah obatnya sudah diminum?
Pasien : belum bu
Bidan : obatnya diminum dulu yaa..
Pasien : iyaa ini mau diminum bu,
Bidan : iyaa bu lala, apa ada yang ingin dibantu?
Pasien : tidak bu bidan, terimakasih
Bidan : iyaa.. selamat istirahat bu lala..
Pasien : Iya bu..

4. Komunikasi Interprofessional
“Bidan mengirim rencana SC ke ruang IBS”

Dialog :
Bidan : (membunyikan bel ruangan) Assalamualaikum mas, saya mengirim rencana
sc yaa
Perawat : Waalaikum salam iyaa mba, pasienya dokter siapa?
Bidan : Pasien dokter yogi, operan ya mas
pasien atas nama Ny. Yeni usia 27 tahun bpjs vip, dengan G1P0A0 hamil 38
mg dengan PLR dan anemia.
Hasil lab : Hb 7,0. AL 7000, AT 323.000 HBSAg NR, B20 NR, Antigen NR,
Golda O
dari dr. yogi, SpOg PRC 2 kolf sudah masuk, ceftriaxone 1 gr jam 07.45
WIB
pasien menghendaki IUD
TTV : td 120/70 mmhg, nadi 78 x/m, rr 20 x/m, sb 36,5, Spo2 98%, DJJ 140
x/m (operan DJJ)
tidak ada alergi obat ataupun makanan, pasien puasa dari jam 02.00 WIB
konsul dokter anestesi : ACC SC
Perawat : iyaa mba kiki, langsung di bius atau gimana mba
Bidan : iya mas dari dr. yogi suruh telp beliau kalau dokter anestesinya sudah
datang, terimakasih mas
Perawat : sama –sama mba

5. Teknik Komunikasi dan Pasien Safety


Teknik komunikasi adalah suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan informasi
dari komunikator ke komunikan dengan media tertentu. Dengan adanya teknik ini
diharapkan setiap orang dapat secara efektif melakukan komunikasi satu sama lain dan
secara tepat menggunakannya.
Beberapa teknik dalam komunikasi :
1. Ucapan yang jelas dan idenya tidak ada makna ganda, utuh.
2. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
3. Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran
lawan bicara.
4. Menyampaikan tidak berbelit-belit, tulus dan terbuka.
6. Sampaikan informasi dengan bahasa penerima informasi.
7. Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima informasi
8. Sampaikan informasi dengan global dan tujuannya baru detailnya.
9. Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan anda sebagai model langsung.
10. Sampaikan informasi dengah lembut, agar berkesan, membuat sadar dan
menimbulkan kecemasan yang mengcerahkan.
11. Kendalikan noise dan carilah umpan balik untuk meyakinkan informasi anda diterima.
Contoh dengan bertanya atau menyuruh mengulanginya.

Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien
di rumah sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.

12. Tantangan Komunikasi dalam Memecahkan Isu dan Berita


a. Konflik peran
Tidak enak dan menjadi malas saat berkomunikasi dengan keluarga pasien
dikarenakan keluarga pasien terkadang bersikap jutek

b. Faktor demografi keluarga


a) Usia
Usia menjadi salah satu faktor demografi keluarga yang mempengaruhi
komunikasi. Hal ini dikarenakan cara kita berkomunikasi dengan orang lain
tentunya disesuaikan dengan faktor demografi orang tersebut salah satunya
adalah usia.
Dalam hal ini kita sebagai tenaga medis harus bisa menyesuaikan dan
menempatkan diri dengan adanya perbedaan usia antara bidan dengan keluarga
pasien baik itu kepada yang lebih muda, sebaya, maupun kepada yang lebih tua.
b) Pendidikan
Selain usia, status pendidikan juga sangat mempengaruhi komunikasi yang ada.
Adanya perbedaan tingkat pendidikan seseorang menjadikan setiap individu
memiliki pemahaman yang berbeda dalam mencerna informasi yang diberikan.
c) Ekonomi
Salah satu status sosial yang dapat mempengaruhi komunikasi yang ada adalah
ekonomi. Hal ini dikarenakan dibutuhkan banyak pemikiran dan pertimbangan
apabila menyangkut tentang pembiayaan mengingat hal ini merupakan sesuatu
yang sensitif bagi keluarga pasien.

c. Kesalahpahaman
Keragaman budaya dan bahasa sering kali menjadi hambatan seseorang dalam
berkomunikasi. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki perbedaan budaya dan
bahasa yang tentunya akan berpengaruh dalam komunikasi antar individu.
a) Bahasa
Setiap daerah bahkan setiap negara memiliki bahasanya masing-masing. Adanya
perbedaan bahasa dapat mempengaruhi komunikasi yang ada.
b) Budaya
Budays setiap orang berbeda tergantung daerahnya masing-masing yang dapat
mempengaruhi komunikasi yang ada antar individu. Adanya perbedaan budaya
yang dirasakan oleh separuh dari informan dapat menimbulkan kesalahpahaman
saat mereka berkomunikasi dengan keluarga pasien.

13. Komunikasi Persuasive


“Bidan melakukan pengambilan sampel laboratorium”

Dialog :
Bidan : Permisi ibu, saya bidan kiki ingin melakukan tindakan yaitu mengambil
sampel darah ibu, karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, HB ibu rendah
jadi dari pak dokter direncanakan tranfusi darah, sebelum tranfusinya masuk,
diambil sampel darahnya dulu ya bu..
Prosedur ini akan dilakukan dengan cara menyuntik lengan ibu, kemudian saya
akan mengambil darah melalui akses tersebut, Rasanya memang sedikit
menyakitkan, tapi saya akan pastikan ibu tetap merasa nyaman.
Pasien : iya bu bidan
Bidan : Maaf yaa bu, tak suntik dulu, tarik nafas panjang
Pasien : iya bu (sambil tarik nafas panjang)
Bidan : Sudah selesai ibu, terimakasih atas kerjasamanya
Pasien : iyaa bu, sama-sama
14. Komunikasi Efektif
“Bidan menerima pasien baru dengan HEG di Ponek IGD”

Dialog :
Bidan : Assalamualaikum bu rena, saya bidan kiki yang jaga pagi di IGD. ini dengan
bapak siapa? suami ibu rena?
Pasien : walaikumsalam bu, iya ibu ini suami saya
Bidan : Keluhannya apa yaa bu?
Pasien : Saya mual muntah sejak 1 minggu yang lalu, hari ini sudah 10 kali dan nyeri
ulu hati
Bidan : Cairan yang keluar berwarna apa bu?
Pasien : Warna kekuningan bu, rasanya lemes banget, perutnya sakit
Bidan : Bu rena apakah memiliki riwayat penyakit?
Pasein : Punya bu, sebelum hamil saya memang memiliki penyakit gastritis bu
Bidan : Apa ada keluhan lain ibu?
Pasien : Tidak bu
Bidan : Permisi ya bu ini di periksa dulu, nanti mau dilaporkan ke dokter
kandungannya terlebih dahulu
Pasien : iya bu

Anda mungkin juga menyukai