Global Warming atau biasa disebut pemanasan global ( krisis iklim atau
darurat iklim ) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan bumi suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan bumi. Dengan suhu rata – rata pada bumi telah meningkat sekitar 0.74
± 0.18 °C. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change ( IPCC )
menyimpulkan bahwa, " Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
Ada beberapa penyebab dari pemanasan global seperti efek rumah kaca,
efek umpan balik dan variasi matahari.
Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan
Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan
tingkat “keterangan” dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus
Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat
“keterangannya” selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk
berkontribusi terhadap pemansan global. Sebuah penelitian oleh Lockwood
dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan
global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari
output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.
Ada beberapa efek dari Pemanasan Global untuk lingkungan sebagai
berikut :
1. Kebakaran Hutan
Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya
kebakaran hutan. Hal ini akan membuat hutan menjadi gundul
serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan udara.
Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu
kesehatan.
2. Mencairnya Es di Kutub
Naiknya suhu di udara dan di dalam laut akan membuyat es di
kutub-kutub bumi mencair. Mencairnya es-es tersebut akan
meningkatkan volume air laut.
3. Terjadinya Wabah Penyakit
Karena kenaikan suhu akibat pemanasan global, sistem imun
makhluk hidup akan menurun sehingga mudah terserang berbagai
penyakit. Penyakit-penyakit ini akan menjadi wabah yang
mengkhawatirkan.
4. Kabut Asap
Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi,
memicu terjadinya kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran
hutan. Hal tersebut akan menimbulkan kabut asap yang sangat
berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.
5. Krisis Air Bersih
Karena pemanasan global, sumber-sumber air di dalam tanah akan
menguap. Selain itu, sumber-sumber air tersebut juga akan
tercemar sehingga krisis air bersih tidak dapat dihindari.