TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Harga diri rendah menurut Keliat (2006) digambarkan sebagai perasaan yang
negatif terhadap diri sendiri dan harga diri merasa gagal mencapai keinginan.
Selain itu juga Harga diri rendah adalah evaluasi diri atau perasaan tentang diri
atau kemampuan diri yang negatif dan dipertahankan dalam waktu yang lama
Menurut Keliat (2010), Harga diri rendah adalah kondisi seseorang yang
menilai keberadaan dirinya lebih rendah dibandingkan orang lain yang terpikir
adalah hal negatif diri sendiri sebagai individu yang gagal, tidak mampu, dan
tidak berprestasi.
harga diri rendah adalah gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal
mencapai keinginan, perasaan tentang diri yang negatif dan merasa dirinya
B. Etiologi
1. Faktor predisposisi
harapan orang tua yang tidak realistis, kegagalan yang berulang, kurang
2. Faktor presipitasi
transisi peran :
normal
(Stuart, 2007)
Tanda
Penurunan produktivitas
Gejala
lawan bicara
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari harga
diri rendah situasional yang tidak diselesaikan. Atau dapat juga terjadi karena
individu tidak pernah mendapat feed back dari lingkungan tentang perilaku
individu berada pada situasi yang pernah dengan stressor (krisis), individu
bahwa diri tidak mampu atau merasa gagal menjalankan fungsi dan peran.
dan peran adalah kondisi harga diri rendah situasional, jika lingkungan tidak
memberi dukungan positif atau justru menyalahkan individu dan terjadi secara
kronis.
(Stuart, 2007)
Faktor predisposisi
Mekanisme koping
Rentang Respon
Harga diri rendah : transisi antara respon adaptif dan maladaptif sehingga
F. Psikofarmaka
1 . CLORPROMAZINE (CPZ)
a . Indikasi
menilai realitas, kesadaran diri terganggu, daya nilai norma sosial dan
b. Mekanisme Kerja
c. Efek Samping
• Sedasi
• Metabolik (jaundice)
panjang.
d. Kontra Indikasi
CNS Depresan.
a. Indikasi
b. Mekanisme Obat
piramidal.
c. Efek Samping
d. Kontra Indikasi
3. TRIHEXYPHENIDYL (THP)
a. Indikasi
fenotiazine.
kolinergik lainnya.
c. Efek Samping
d. Kontra Indikasi
cerna.
G. Terapi Somatik
Menurut Riyadi, & Purwanto, (2009) Terapi somatik adalah terapi yang
perlakuan fisik. Terapi somatik telah banyak dilakukan pada klien dengan
gangguan jiwa seperti terapi somatik restrain, seklusi, elekrokonvulsi, dan foto
terapi.
1. Restrain
untuk pergelangan tangan atau kaki dan kain pengikat. Indikasi restrain
yaitu :
lingkungannya.
pengendalian diri.
2. Seklusi
d. Hukuman.
ECT yaitu :
d. Klien bunuh diri akut yang cukup lama tidak menerima pengobatan
e. Keadaan lemah.
klien pada sinar terang (5-20 kali lebih terang dari sinar ruangan). Klien
disuruh duduk dengan mata terbuka 1,5 meter, didepan klien diletakkan
lampu flouresen spectrum luas setinggi mata. Waktu dan dosis terapi ini
diberikan pagi hari, sementara klien lain lebih bereaksi kalau dilakukan
terapi pada waktu sore hari. Semakin sinar terang, semakin efektif terapi
perunit waktu.
hari tetapi klien dapat kembali kambuh jika terapi dihentikan. Terapi ini
nyeri kepala, insomnia, kelelahan, mual, mata kering, keluar sekresi dari
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan
1. Tujuan umum
afektif.
2. Tujuan khusus
pemecahan.
klien yang dilibatkan dalam terapi aktivitas kelompok ini adalah klien
I. Pohon Masalah
J. DiagnosaKeperawatan
3. Isolasi sosial
TUK 1 :
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
TUK 2 :
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
TUK 3 :
Kriteria Evaluasi :
sakit
• Contoh : - Menyapu
- Membersihkan kemeja
- Mencuci piring
- Melipat baju
Intervensi :
TUK 4 :
Kriteria Evaluasi :
• Contoh : - Menyapu
- Membersihkan meja
- Melipat baju
Intervensi :
TUK 5 :
Kriteria Evaluasi :
Intervensi :
direncanakan
TUK 6 :
Kriteria Evaluasi :
Pesimis
Intervensi :
menghargai klien
TUM :
Tuk 1 :
Kriteria Evaluasi
Intervensi
pengobatan
3. Isolasi Sosial
TUM :
Kriteria Evaluasi
Intervensi
TUK 2 :
Kriteria Evaluasi
Intervensi :
tandanya
orang lain
- Banyak teman
- Kesepian
Intervensi
TUK 4 :
Kriteria Evaluasi
antara:
K-P-K lain
K-P-Keluarga
Intervensi
melalui tahap
K-P
K-P-K lain
K-P-Kel
TUK 5 :
lain
Kriteria Evaluasi :
Diri sendiri
Orang lain
Intervensi :
Kriteria Evaluasi
Menjelaskan perasaannya
Intervensi
menarik diri