Disusun Oleh:
1. Najunda Putri Iriani NIM 17.1.119
2. Anggraini Maulidiya Sary NIM 18.1.073
3. Safila Cahya Restia NIM 19. 2.002
i
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... .... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 5
1.4 Manfaat .......................................................................................................... 5
BAB II GAGASAN ............................................................................................. 6
2.1 Kondisi Terkini ............................................................................................... 6
2.2 Solusi yang diterapkan .................................................................................... 7
2.3 Seberapa jauh kondisi pencetus ...................................................................... 9
2.4 Pihak-pihak yang dipertimbangkan................................................................. 9
2.5 Langkah strategis ........................................................................................... 10
BAB III KESIMPULAN ..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................................... 14
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
tentunya hal ini dapat membantu dosen pengajar dalam menilai sejumlah
mahasiswa yang diajar. Mahasiswa dapat mendapatkan poin jika aktif dalam
memberi tanggapan pada setiap forum diskusi, kemudian tepat waktu dalam
memasuki forum diskusi (absensi), tepat waktu dalam pengumpulan assignment,
score dari post dan pre test, score ujian baik Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir
Semester, maupun praktikum, kemudian bisa juga dengan seringnya membuka
aplikasi dengan melakukan kegiatan seperti mengerjakan ulang post-test,
kemudian membaca artikel atau bacaan yang telah disediakan didalamnya. Hal ini
tentu akan sangat membantu penilaian dosen terhadap setiap mahasiswa, yang
dimana setiap akhir semester akan terdapat grafik report aktivitas mahasiswa
beserta poin yang terkumpul selama semester. Mahasiswa yang memiliki take
record tertinggi akan diumumkan dalam fitur “Highlights” yang terdapat dalam
aplikasi.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam aplikasi GG adalah mencakup
audio, visual, teks, video, dan animasi. Hal ini tentu dapat meningkatkan minat
belajar dan dapat memberi pengertian lebih secara detail layaknya perkuliahan
reguler. Dalam aplikasi ini terdapat forum diskusi yang dapat dibuat oleh dosen
pengajar dengan mengundang mahasiswa menggunakan kode akses yang telah
disediakan. Sebelum membuat kelas, dosen atau tenaga pengajar dapat membuat
materi ajar terlebih dahulu dalam opsi ikon “make a awesome presentation”, yang
dimana didalamnya kita dapat merancang presentasi sendiri sesuai dengan
kekreatifan masing-masing yang telah disediakan secara gratis. Selain itu, dalam
fitur ini memiliki ikon tanggapan di setiap slide presentasi yang telah dibuat,
tentunya hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam menanggapi secara
langsung bagian dari slide yang mungin perlu ditanggapi lebih lanjut. Nantinya
semua tanggapan tersebut akan di list secara sistematis oleh GG agar
memudahkan dosen pengajar dalam menjawab tanggapan yang telah diberikan.
Sebelum memulai perkuliahan pasti akan terdapat pre dan post test yang
sebelumnya telah disediakan oleh dosen pengajar. Setiap materi yang telah
diunggah dalam aplikasi tersebut secara otomatis akan tersimpan kedalam fitur
“Materi-ku”, hal ini tentu akan memudahkan mahasiswa dalam mereview ulang
bahan ajar yang telah disampaikan, serta di dalam fitur ini kita dapat membuat
beberapa folder agar tersusun secara sistematis dan memudahkan proses belajar.
Di dalam aplikasi Gorgeous Generation (Generasi Menawan) ini kita juga bisa
melakukan UTS, UAS atau pun praktikum yang terdapat dalam fitur “Ujian-Ku”.
Selain itu tentunya pasti setiap dosen terkadang memberikan tugas take home
yang dapat kita kumpulkan dengan mengunggah di dalam fitur “Tugas-Ku”, hal
ini tentunya akan memudahkan mahasiswa dan dosen pengajar. Kemudian dalam
aplikasi ini juga terdapat icon “Highlights” yang di mana di dalamnya terdapat
update an terbaru seperti adanya perkuliahan terbaru, ujian, tugas, atau pun
beberapa artikel dari GG seputar tips-tips yang berkaitan di lingkungan Perguruan
Tinggi tentunya. Kemudian dalam fitur yang kedua yaitu penelitian dan
pengabdian masyarakat akan disediakan beberapa referensi maupun informasi
5
BAB II
GAGASAN
2.1. Kondisi Terkini
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19
pemerintah menerbitkan Surat Edaran (SE) dari Kemendikbud terkait program
yang wajib dilakukan oleh pendidik termasuk dosen yaitu dengan Teaching From
Home (TFH) (Kemendikbud, 2020). TFH merupakan program mengajar dari
rumah yang dilakukan oleh dosen melalui media elektronik khususnya internet
dalam proses perkuliahan dengan mahasiswa. Sehingga Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) di kampus semua ditutup dan diganti dengan belajar dari rumah
dengan menggunakan online atau disebut E-Learning/Daring. Tujuan
pemberlakuan TFH tersebut adalah untuk mendukung gerakan social distancing
dalam rangka memutus dan menurunkan laju penyebaran virus corona dengan
tidak melakukan tatap muka (berjumpa) di kampus sesuai dengan pedoman dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes, 2020). Terdapat beberapa
alternatif yang dapat digunakan pendidik dalam mendukung program TFH, di
antaranya adalah dengan menggunakan aplikasi pembelajaran seperti Learning
Management System (LMS), Zoom, Edmodo, Moodle, Google Meet, Google
Classroom, Whats Up Group, You Tube, dan lain sebagainya. Masing-masing dari
aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan (Rini Mastuti, 2020).
Berdasarkan realita di lapangan, adapun kendala yang dirasakan oleh
mahasiswa pada umumnya antara lain :
1. Kurangnya penjelasan mendalam terkait materi yang disampaikan secara
Daring yang disebabkan oleh beberapa hal seperti pengajar yang hanya
mengirimkan soft file materi dalam bentuk Power Point, teks, dan beberapa
link video yang bisa diakses tanpa menjelaskan lebih detail layaknya
perkuliahan reguler biasanya.
2. Keterbatasan dari media pembelajaran yang digunakan misalnya dalam hal
pengumpulan beberapa tugas take home yang diberikan dosen pengajar
dikirim melalui e-mail atau di upload ke platform yang telah disediakan
dosen di aplikasi tertentu.
3. Pembelajaran dengan sistem tatap muka melalui video conference yang
terdapat banyak gangguan mulai dari kebisingan selama proses pembelajaran,
tidak dapat fokus pada materi yang dijelaskan oleh dosen pengampu dan
materi yang disampaikan tidak dapat diakses lagi sebagai bahan review ulang
untuk persiapan ujian.
4. Terdapat beberapa praktikum yang tidak dapat dilakukan secara daring.
7
mahasiswa dalam menanggapi secara langsung bagian dari slide yang mungin
perlu ditanggapi lebih lanjut.
7. Sebelum memulai perkuliahan pasti akan terdapat pre dan post test yang
sebelumnya telah disediakan oleh dosen pengajar.
8. Setiap materi yang telah diunggah dalam aplikasi tersebut secara otomatis
akan tersimpan kedalam fitur “Materi-ku”.
9. Aplikasi Gorgeus Generation (Generasi Menawan) dapat digunakan untuk
melakukan UTS, UAS atau pun praktikum yang terdapat dalam fitur “Ujian-
Ku”. Selain itu tentunya pasti setiap dosen terkadang memberikan tugas take
home yang dapat kita kumpulkan dengan mengunggah di dalam fitur “Tugas-
Ku”.
10. Aplikasi ini terdapat fitur penelitian dan pengabdian masyarakat yang
menyediakan beberapa referensi maupun informasi terkait penelitian dan
pengabdian masyarakat yang tentunya akan memudahkan mahasiswa dalam
belajar menganai hal tersebut.
Kemudian dampak yang terjadi di kalangan perguruan tinggi adalah
meningkatnya minat mahasiswa dalam melakukan pembelajaran daring dengan
menggunakan aplikasi tersebut, kemudian dampak selanjutnya adalah mahasiswa
akan merasa nyaman dan dapat belajar seperti saat dilaksanakannya perkuliahan
reguler. Dampak selanjutnya adalah meningkatnya nilai akademik mahasiswa
karena fitur pembelajaran yang diterapkan telah mencakup apa yang dibutuhkan
dari mahasiswa dan telah sesuai dengan tridharma perguruan tinggi.
2.4 Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
mengimplementasikan gagasan
Dalam merealisasikan aplikasi Gorgeous Generation (Generasi Menawan) ini
diperlukan beberapa pihak yang dibutuhkan untuk ikut andil berkontribusi dan
membantu baik secara pemikiran maupun materil, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Bekerja sama dengan institusi kampus Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang
terkait dengan bimbingan dalam merealisasikan gagasan ini serta dukungan
materil.
2. Bekerja sama dengan institusi kampus Politeknik Negeri Malang terkait
dengan bimbingan dalam merealisasikan gagasan ini dan rekomendasi
mahasiswa IT yang dapat membantu dalam proses pembuatan aplikasi ini.
3. Bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan
perijinan untuk merealisasikan gagasan yang akan dibnguat serta adanya
dukungan materil.
4. Bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)
terkait dengan rencana merealisasikan aplikasi GG dan adanya dukungan
materil.
5. Bekerja sama dengan beberapa institusi perguruan tinggi seperti Universitas
Brawijaya Malang, Universitas Negeri Malang, Politeknik Kesehatan Negeri
Malang, dan lain sebagainya.
9
BAB III
KESIMPULAN
Aplikasi Gorgeous Generation (Generasi Menawan) merupakan aplikasi yang
dirancang untuk perguruan tinggi dengan ikon seorang sarjana bernama GG (Jeje)
yang fungsinya akan membantu pengguna menggunakan fitur dalam aplikasi
Gorgeous Generation (Generasi Menawan). Diharapkan setelah menggunakan
aplikasi ini Indonesia dapat mencetak generasi yang menawan dari segi sikap,
keterampilan, dan intelektual. Aplikasi Gorgeous Generation (Generasi Menawan)
terdiri dari tiga pilar dalam tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Aplikasi ini memiliki beberapa
keunggulan di antaranya memiliki fitur yang dapat membantu siswa dan pengajar
dalam memfasilitasi proses belajar mengajar secara offline dan online.
penggunaan sistem poin pada setiap kegiatan mahasiswa di aplikasi GG
membantu pengajar dalam menilai mahasiswa, tersedia grafik laporan aktivitas
siswa yang terkumpul selama satu semester sebagai evaluasi KBM, penggunaan
metode pembelajaran yang meliputi audio, visual, teks, video, dan animasi, serta
tersedia pre dan post test yang sebelumnya telah disediakan oleh dosen pengajar
sebelum melakukan KBM.
Selain keunggulan di atas, terdapat beberapa keunggulan penunjang lain yang
belum dapat ditemui pada aplikasi sebelumnya di antaranya yaitu setiap materi
yang telah diunggah dalam aplikasi GG akan otomatis disimpan ke dalam fitur
Materi-ku, terdapat pula fitur Ujian-Ku dan Tugas-Ku untuk melakukan ujian
maupun praktikum dan pemberian sampai dengan pengumpulan tugas mahasiswa.
Aplikasi ini juga menyajikan fitur penelitian dan pengabdian masyarakat yang
menyediakan beberapa referensi atau informasi terkait penelitian dan pengabdian
masyarakat, sehingga memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam belajar
mengenai hal tersebut. Diharapkan dari metode pembelajaran melalui aplikasi ini
kegiatan belajar mengajar di Indonesia melalui sistem Daring dapat lebih efektif
guna meningkatkan mutu pendidikan berbasis iptek di Indonesia dan dapat
meningkatkan minat maupun semangat mahasiswa dalam melaksanakan
pembelajaran berbasis online yang mudah, efektif, dan menyenangkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020). Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) . Jakarta :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Huang C, W. Y. (2020). Clinical features of Patients Infected with 2019 Novel
Coronavirus in Wuhan, China. Lancet, 2020 : 395 (10223) : 497-506, 498.
Huang, R. H. (2020). Handbook of Facilitating Flexible Learning During
Educational Disruption : The Chinese Experience in Maintaning
Undisrupted Learning in COVID-19 Outbreak . Beijing: Smart Learning
Institute of Beijing Normal University .
Kemendikbud. (2020, Mei 20). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka
Belajar : Kampus Merdeka. Diambil kembali dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan :
https://www.kemendikbud.go.id/main/blog/2020/01/mendikbud-
luncurkan-empat-kebijakan-merdeka-belajar-kampus-merdeka
Kemendikbud. (2020). Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-
19) di Perguruan Tinggi . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kemenkes . (2020, Mei 20). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease COVID-19. Diambil kembali dari
https://infeksiemergine.kemkes.go.id/download/REV-
03_Pedoman_P2_COVID-19_Maret2020.pdf
Kurtanto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language
Education and Literature Vol. 3, No. 1, Desember 2017,
http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php.jeill/ , DOI : http://
dx.doi.org/10.24235/ileal.v3il.1820, 99-110.
Nurmila, N. M. (29020). Optimalisasi Pembelajaran Daring di UIN SGD
Bandung dalam Upaya Menghentikan Persebaran Virus Corona.
Bandung: Program Pascasarjana UIN SGD Bandung.
Nurwandani, P. (2020). Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwanto, A. R. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap
Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCounsJournal-
Journal of Education, Phychology and Counseling, Volume 2 Nomor 1
(2020) ISSN Online : 2716-4446, 1-2.
Rini Mastuti, d. (2020). TEACHING FROM HOME : dari Belajar Merdeka
menuju Merdeka Belajar. Dalam d. Rini Masuti, TEACHING FROM
HOME : dari Belajar Merdeka menuju Merdeka Belajar (hal. 6-34).
Jakarta : Yayasan Kita Menulis.
Susilo, A. C. (2020 ). Tinjauan Pustaka Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan
Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current
Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Vol. 7, No. 1 , 44-65.
12
WHO. (2020, Mei 20). Naming The Coronavirus Disease (COVID-19) and The
Virus That Cause It. Diambil kembali dari World Health Organization:
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-
2019/technical-guidance/naming-the-coronavirus-disease-(covid-2019)-
and-the-virus-that-causes-it
Yunus, N. R. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi
Penyebaran Corona Virus Covid-19. SALAM ; Jurnal Sosial & Budaya
Syar'i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 3 (2020), pp 227-
238, DOI : 10.15408/sjsbs.v7i3.15083, 228.
Zaharah, G. I. (2020). Impact of Corona Virus Outbreaks Toward Teaching and
Learning Activities in Indonesia . SALAM ; Jurnal Sosial & Budaya Syar'i
FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 3 (2020), pp. 269-282,
DOI : 10.15408/sjsbs.v7i3.15104, 271.
Zhafira, N. H. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai
Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina COVID-19. Jurnal Bisnis
dan Kajian Strategi Manajemen Volume 4 Nomor 1, 2020 ISSN : 2614-
2147, 37-44.
13
Semester Genap TA
2019/2020 - Peraih IP
Tertinggi Angkatan 2017
D3 Keperawatan
5. Yudisium Tingkat 3 Poltekkes RS dr. Soepraoen 2020
Semester Ganjil TA
2020/2021 - Peraih IP
Tertinggi Angkatan 2017
D3 Keperawatan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Lomba Gagasan Tertulis LLDIKTI.
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Anggraini Maulidiya Sary
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Keperawatan
4. NIM 181073
5. Tempat dan Tanggal Malang, 20 Juni 2000
Lahir
6. Alamat E-Mail Sarylidya206@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 0812-4901-0821
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. LKIM Ketua Malang, 2019
2. DENKESMA Anggota Malang, 2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Lomba menulis essai Poltekkes RS dr. Soepraoen 2019
bidang kesehatan dengan Malang
tema “Wujudkan SDGs
(Sustainable
Development Goals)
Pembangunan
Berkelanjutan dalam
Kesehatan” – Juara
Harapan 2
2. Lomba Karya Tulis Himpunan Mahasiswa 2019
Ilmiah Nasional “Biology Prodi Biologi “lumba-
Innovation and Research lumba” Fakultas Keguruan
Competition” (LKTIN dan Ilmu Pendidikan
BORN) 4 – Semifinalis Universitas Jember
3 Pemilihan Mahasiswa Institut Teknologi Sains 2020
Berprestasi Diploma dan Kesehatan RS dr.
Institut Teknologi Sains Soepraoen Malang
dan Kesehatan RS dr.
Soepraoen Malang Tahun
2020- Juara 1
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Lomba Gagasan Tertulis LLDIKTI.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Safila Cahaya Restia
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kebidanan
4. NIM 192002
5. Tempat dan Tanggal Pasuruan, 17 Desember 2000
Lahir
6. Alamat E-Mail Safilaacha477@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 082331401018
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. HIMA Kebidanan Sie Bimbingan Prestasi 2019, Malang
Akademik dan Ilmiah
2.
3.
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudiaan hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Lomba Gagasan Tertulis LLDIKTI.