JENIS-JENIS PENELITIAN

EPIDEMIOLOGI
JENIS-JENIS PENELITIAN DALAM
EPIDEMIOLOGI, dapat dilihat:
1. Berdasarkan tujuan
2. Berdasarkan pendekatan
3. Berdasarkan keterlibatan peneliti
1. Berdasarkan tujuan:
2. Berdasarkan Pendekatan:
3. Berdasarkan keterlibatan peneliti:
 PENELITIAN DESKRIPTIF

Memberi gambaran tentang

keadaan serta penyebaran status
kesehatan serta penyakit dalam
masyarakat tertentu
 Epidemiologi Deskriptif, meliputi:
A. FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
B. DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN
C. FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN
 A. FREKUENSI MASALAH
KESEHATAN

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI YANG

MENUNJUKAN KEPADA BESARNYA
MASALAH YANG TERDAPAT PADA
SEKELOMPOK MANUSIA/
MASYARAKAT.
UNTUK MENGETAHUI FREKUENSI MASALAH
KESEHATAN YANG TERJADI PADA SEKELOMPOK
MASYARAKAT HARUS DILAKUKAN LANGKAH:

1. MENEMUKAN MASALAH KESEHATAN

2. PENELITIAN / SURVAI KESEHATAN
3. STUDI KASUS
1. MENEMUKAN MASALAH KESEHATAN MELALUI
CARA :

• MENCATAT DAN MENGANALISIS PENDERITA

YANG DATANG KE PUSKESMAS, TERUTAMA
PENYAKIT MENULAR YANG BERBAHAYA DAN
DAPAT MENIMBULKAN WABAH PENYAKIT.
• LAPORAN DARI MASYARAKAT YANG DATANG KE
PUSKESMAS.
• KUNJUNGAN RUMAH DALAM RANGKA
PERAWATAN KELUARGA.
2. PENELITIAN / SURVAI KESEHATAN
- DILAKSANAKAN SECARA RUTIN OLEH
PEMERINTAH ATAU BADAN/LEMBAGA
INDEPENDEN.
- DIMAKSUDKAN UNTUK MENGUKUR
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERMASUK
DIDALAMNYA DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT.

3. STUDI KASUS
- DILAKSANAKAN INSIDENTIL SESUAI KEBUTUHAN
TERUTAMA MENANGGULANGI MASALAH/KASUS
TERTENTU.
- TERMASUK STUDI KASUS ADALAH SURVAI CEPAT
YANG DILAKSANAKAN SEHUBUNGAN MASALAH
YANG MENDESAK UNTUK SEGERA
DITANGGULANGI.
 B. DISTRIBUSI MASALAH
KESEHATAN
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI YANG
MENUNJUKAN KEPADA PENGELOMPOKAN
MASALAH MENURUT KEADAAN WAKTU
(VARIABEL TIME), MENURUT KEADAAN
TEMPAT (VARIABEL PLACE) DAN
MENURUT KEADAAN ORANG (VARIABEL
MEN/PERSON)
 MEMPELAJARI DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN
BERARTI BARUSAHA MENJAWAB ATAS PERTANYAAN
:

 SIAPAKAH YANG TERSERANG ?

KEADAAN ORANG, ORANGTUA, ANAK-ANAK,
WANITA, PRIA, dll.

 DIMANAKAH SERANGAN TERJADI ?

KEADAAN TEMPAT, DAERAH PERKOTAAN,
PEDESAAN, PANTAI, GUNUNG,dll.

 KAPAN/BILAMANA SERANGAN ITU TERJADI ?

KEADAAN WAKTU APAKAH PADA MUSIM HUJAN,
MUSIM PANS ATAU PADA PERIODE WAKTU
TERTENTU.
I. DISTRIBUSI MASALAH
KESEHATAN MENURUT
ORANG
1. UMUR
2. JENIS KELAMIN
3. KELAS SOSIAL
4. JENIS PEKERJAAN
5. STATUS PERKAWINAN
6. GOLONGAN ETNIK
7. BESARNYA KELUARGA
8. DAN LAIN-LAIN
1.UMUR
MASALAH KESEHATAN PADA MASYARAKAT
DIKAITKAN DENGAN UMUR :
→ FUNGSI DARI PROSES UMUR, PERKEMBANGAN,
IMUNITAS, DAN KEADAAN PSIKOLOGIS.
→ PERUBAHAN KEBIASAAN MAKAN DARI
TAHAP-TAHAP GOLONGAN UMUR ATAU
DENGAN PERJALANAN WAKTU.
→ PERUBAHAN DAYA TAHAN TUBUH.
→ PENYAKIT-PENYAKIT TERTENTU YANG
MENYERANG UMUR-UMUR TERTENTU.
ANGKA KESAKITAN MAUPUN KEMATIAN DI HAMPIR
SEMUA KEADAAN, MENUNJUKAN HUBUNGAN DENGAN
UMUR.
UNTUK MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTARA KESAKITAN
DAN UMUR DILAKUKAN LANGKAH – LANGKAH :
1.TENTUKAN PENGELOMPOKAN UMUR YANG COCOK
2. HITUNG JUMLAH ABSOLUT DARI KESAKITAN ATAU
KEMATIAN MENURUT KELOMPOK UMUR
3.RUBAHLAH ANGKA ABSOLUT TADI KEDALAM BENTUK
RATE (PER 100, PER 1000 dst)
- MAKA DAPAT DI LIHAT POLA KESAKITAN ATAU
KEMATIAN MENURUT GOLONGAN UMUR
“ AGE SPESIFIK RATE”
2. JENIS KELAMIN
FAKTOR JENIS KELAMIN SANGAT DIPENGARUHI OLEH
FAKTOR DARI DALAM ATAU DARI LUAR.
FAKTOR DARI DALAM :
- KETURUNAN (HEREDITER)
- PERBEDAAN HORMONAL
FAKTOR DARI LUAR :
- PEROKOK
- PEMINUM ALKOHOL
- PEKERJA BERAT
- PEKERJAAN –PEKERJAAN YANG BERBAHAYA
DI DALAM MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTARA JENIS
KELAMIN DENGAN ANGKA KESAKITAN ATAU KEMATIAN
HARUS SELALU DIPERHITUNGKAN FAKTOR JENIS
KELAMIN.
LANGKAH – LANGKAH :
1.TENTUKAN PENGELOMPOKAN JENIS KELAMIN DAN
UMUR.
2. HITUNG JUMLAH ABSOLUT DARI KESAKITAN DAN
KEMATIAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN UMUR.
3.RUBAHLAH ANGKA ABSOLUT TADI KEDALAM BENTUK
RATE (PER 100, PER 1000 dst)
4. MAKA DI DAPAT “ AGE AND SEX SPESIFIK RATE “
3. KELAS SOSIAL
ADALAH - VARIABEL YANG SERING DI LIHAT
HUBUNGANNYA DENGAN ANGKA
KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN]
- MENGGAMBARKAN TINGKAT KEHIDUPAN
SESEORANG
KELAS SOSIAL DITENTUKAN OLEH UNSUR-UNSUR :
- PENDIDIKAN DAPAT MEMPE-
- PEKERJAAN NGARUHI ASPEK
- PENGHASILAN PEMELIHARAAN
- TEMPAT TINGGAL, dll. KESEHATAN

TERDAPAT PERBEDAAN DALAM ANGKA KESAKITAN

DAN KEMATIAN ANTARA BERBAGAI KELAS SOSIAL
 4. JENIS PEKERJAAN
JENIS PEKERJAAN DAPAT BERPERAN DALAM TIMBULNYA
PENYAKIT MELALUI BEBERAPA JALAN, YAITU:

1. ADANYA FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN YANG LANGSUNG

MENIMBULKAN KESAKITAN SEPERTI : BAHAN KIMIA, GAS-
GAS BERACUN, RADIASI, BENDA-BENDA FISIK YANG
DAPAT MENIMBULKAN KECELAKAAN.
2. SITUASI PEKERJAAN YANG PENUH DENGAN STRESS
MENIMBULKAN : HYPERTENSI, ULCUS LAMBUNG dll.
3. ADA TIDAKNYA GERAK BADAN PADA PEKERJAAN
MENIMBULKAN : JANTUNG KORONER
(PEKERJAAN DIMANA KURANG ADANYA GERAK
BADAN)
4. KARENA BERKERUMUN DALAM SATU TEMPAT
YANG RELATIF SEMPIT, MAKA TERJADI PROSES
PENULARAN PENYAKIT.
5. PENYAKIT CACING TAMBANG TERKAIT DENGAN
PEKERJAAN-PEKERJAAN TAMBANG
5. PENGHASILAN
SERINGKALI DILIHAT HUBUNGAN ANTARA TINGKAT
PENGHASILAN DENGAN PEMANFAATAN
PELAYANAN KESEHATAN MAUPUN PENCEGAHAN.
- SESEORANG TIDAK/KURANG MEMANFAATKAN
PELAYANAN KESEHATAN MUNGKIN KARENA TIDAK
MEMPUNYAI CUKUP UANG UNTUK MEMBELI OBAT,
MEMBAYAR TRANSPORTASI dll.
- PENGAHASILAN YANG MINIM TIDAK DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI KELUARGA.
 6. STATUS PERKAWINAN
TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA ANGKA
KESAKITAN DAN KEMATIAN DENGAN STATUS
KAWIN, CERAI, DAN JANDA.
KEMATIAN LEBIH TINGGI PADA YANG TIDAK
KAWIN DIBANDINGKAN DENGAN YANG KAWIN
- TIDAK KAWIN KEHIDUPAN TIDAK SEHAT
- TIDAK KAWIN → GAYA HIDUP
 7. GOLONGAN ETNIK
Berbagai golongan etnik berbeda dalam:
• Kebiasaan makan
• Gaya hidup Perbedaan dalam
kesakitan dan
• Susunan genetika kematian
• Dan lain-lain
Contoh:
•Penyakit kanker lambung pada masyarakat jepang
•Penyakit degeneratif di negara yang sudah maju
 8. BESARNYA KELUARGA
Hubungan antara besarnya keluarga dengan
angka kesakitan dan kematian karena
dipengaruhi faktor lain seperti penghasilan.

Dalam keluarga yang besar dan miskin, anak-

anak dapat menderita oleh karena penghasilan
keluarga ya g terbatas digunakan banyak
anggota keluarga (besar).
II. DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN
MENURUT TEMPAT
Dalam upaya penemuan masalah
faktor tempat/geografis sangat
penting untuk dipertimbangkan

 guna mengetahui etiologi

penyakit.
Perbandingan pola penyakit dilakukan
antara:

• Batas daerah-daerah pemerintahan

• Kota dan pedesaan
• Daerah berdasarkan batas alam
(pegunungan, laut, dll)
• Negara
• Regional
Untuk kepentingan etiologi penyakit
dalam penemuan masalah kesehatan

BATAS ALAM
<< LEBIH BERGUNA DIBANDINGKAN <<
BATAS ADM PEMERINTAHAN
Pola penyakit suatu daerah menurut
batas alam, antara lain:
• Keadaan lingkungan pemukiman
• Ketinggian di atas pemukaan
laut
• Keadaan tanah
• Sumber air
• Industri
• Dll
III. DISTRIBUSI MASALAH KESEHATAN
MENURUT WAKTU

Mempelajari hubungan antara waktu dan

penyakit merupakan kebutuhan dasar di
dalam analisis epidemiologi (penemuan
masalah kesehatan), oleh karena
perubahan penyakit menurut waktu
menunjukkan adanya perubahan faktor-
faktor etiologis
Perubahan angka kesakitan
berdasarkan waktu dapat dibedakan
menjadi:

1. Fluktuasi jangka pendek

2. Perubahan-perubahan secara siklik
3. Perubahan-perubahan sekuler (Secular
Trends)
 1. Fluktuasi jangka pendek
Perubahan berlangsung beberapa jam, hari,
minggu, dan bulan. Pola perubahan kesakitan
terlihat pada kejadian epidemi, misalnya:

• Epidemi keracunan makanan (beberapa

jam)
• Epidemi penyakit influenza (beberapa hari/
minggu)
• Epidemi penyakit cacar (beberapa bulan)
FLUKTUASI JANGKA PENDEK
memberikan petunjuk bahwa:

a. Penderita-penderita
terserang penyakit yang
sama dalam waktu
bersamaan atau hampir
bersamaan.
b. Waktu inkubasi rata-rata
pendek
2. Perubahan-perubahan secara
siklik

Timbul dan memuncaknya angka

kesakitan atau kematian terjadi
berulang-ulang tiap beberapa bulan,
tiap tahun, tiap beberapa tahun
Memuncaknya angka kesakitan atau kematian
suatu penyakit yang ditularkan malalui vektor
secara siklik berhubungan dengan:

• Ada tidaknya keadaan yang memungkinkan

transmisi penyakit oleh vektor bersangkutan
yaitu: temperatur, kelembaban, dll
• Adanya tempat perkembang-biakan secara
alami dari vektor
• Selalu adanya kerentanan
• Adanya kegiatan-kegiatan berkala dari
orang-orang yang rentan yang
menyebabkan mereka terserang oleh
“vector borne deases”
• Terdapatnya kemampuan agen infektif
untuk menimbulkan penyakit.
• Adanya faktor-faktor lain yang belum
diketahui
3. Perubahan-perubahan
sekuler (Secular Trends)
Perubahan angka kesakitan atau
kematian suatu penyakit dalam jangka
waktu yang panjang, berpuluh-puluh
atau ratusan tahun.
Beberapa faktor kecenderungan penyakit:

• Meningkatnya mobilitas geografis

(migrasi ke kota)
• Meningkatnya transmigrasi spontan
• Berkurangnya isolasi tempat tertentu
• Berubahnya gaya hidup masyarakat
• Perubahan lingkungan hidup
• Meningkatnya umur harapan hidup
 C. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MASALAH
KESEHATAN
• KEADAAN LINGKUNGAN
• KARAKTERISTIK TINGKAH LAKU
• KONDISI PELAYANAN KESEHATAN
• FAKTOR RISIKO PADA KELOMPOK –
KELOMPOK PENDUDUK
 KEADAAN LINGKUNGAN
• Rendahnya cakupan sarana sanitasi
dasar (air bersih, jamban, SPAL, dll).
• Pencemaran lingkungan
• Meluasnya daerah kumuh
• dll
 KARAKTERISTIK TINGKAH LAKU

• Kebiasaan merokok
• Kebiasaan mengkonsumsi makanan
kolesterol tinggi
• Berobat ke dukun
 KONDISI PELAYANAN KESEHATAN
• Rendahnya cakupan program (KIA/KB, Gizi,
Imunisasi, dll)
• Masih jarangnya puskesmas (sarana pelayanan
kesehatan)
• Terbatasnya tenaga kesehatan yang trampil
FAKTOR RISIKO PADA KELOMPOK–
KELOMPOK PENDUDUK
• Risiko penyakit turunan (Diabetes,
asma, dll)
• Risiko kecelakaan pada pekerja
tambang dan industri
• dll