Anda di halaman 1dari 9

Penyimpanan dan Transportasi

Spesimen dalam Bidang


Parasitologi dan mikologi

Dosen pengampu : Nunung Nurmayanti,S.ST

PERTEMUAN 13
Pengertian
Parasitologi adalah adalah suatu ilmu cabang biologi yang
mempelajari tentang semua organisme parasit.

Mikologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang fungi


atau sering juga disebut cendawan
Jenis-jenis spesimen

1.FESES
2.DARAH
3.CAIRAN TUBUH
4.JARINGAN
5.APUSAN
6. MAKANAN
PENGAWETAN PENYIMPANAN
1. Perbandingan 1 : 3 • Feses stabil selam 2 jam
2. Formalin 5 % dan 10%. dalam suhu kamar.
3. Larutan PVA dan SAF •Jika feses cair atau lembek
sebaiknya segera diperiksa
karena banyak mengandung
trofozoit amoeba yang sangan
cepat mati dan degenerasi.
•Jika ada penundaan
pemeriksaan feses harus
diawetkan,
• Jika feses padat spesimen
FESES dapat disimpan sementara
dalam suhu kamar atau lemari
es dalam beberapa jam.
PENGAMBILAN PENYIMPANAN
• Darah diambil sebaiknya • Sediaan apus permanen
dalam kondisi demam. dapat disimpan hingga 6
• Waktu pengambilan harus bulan dengan cara
sesuai dengan periodisitas dibungkus dengan
mikrofilarianya. polietilen dan disimpan
• Sebaiknya darah segera dalam suhu 4º C
dibuat sediaan apus
permanen atau apus basah.

DARAH
• Urin sebaiknya diambil siang hari, sebaiknya dilakukan
dengan segera bila ditunda dapat diawetkan dengan
menambhkan 1 ml formalin pekat pada 100 ml urin.
• Usapan vagina biasanya diambil menggunakan
spekulum. Spesimen sebaiknya langsung dibwa ke
laboratorium, bila ditunda dapat diawetkan dengan PVA.
• Kulit umunya diambil dengan cara dikerok dengan alat
bantu skalpel dan ditaruh di objek glass, untuk
menjernihkannya diteteskan 2 tetes larutan KOH 20%
dan ditutup dengan cover glass, dan segera diperiksa.

CAIRAN TUBUH
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai