Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Alif Alfiansyah Rahman

NIM : 1844042049
KELAS : BK C 2018

Tahap 1 -- MENGEKSPLORASI MASALAH (Percakapan yang mengungkapkan problem


klien)

Klien : “Saya tidak tau Jurusan apa yang akan saya masuki setelah lulus SMA ?”.

Penolong : “Anda tidak punya kepastian mengenai jurusan yang anda inginkan?”.

Klien : “Ya. Saya pikir saya ingin memasuki Jurusan yang berhubuungan dengan ilmu sosial,
tapi saya tidak memastikan jurusan yang mana”.

Penolong : “jurusan ilmu sosial menjadi pilihan anda, tapi anda tidak dapat memastikan jurusan
yang tepat”.

Klien : “Begitulah saya kira, saya mengarah ke sana sebab jurusan saya di SMA adalah IPS”.

Penolong : “Jurusan apa dalam lapangan ilmu sosial yang sudah anda pertimbangkan”.

Klien : “Saya sudah memikirkan untuk menjadi Psikolog tapi saya pikir saya sulit mengambil
jurusan itu. Jadi, saya hanya memilih menjadi guru BK”.

Tahap 2 --MEMAHAMI PROBLEM (Percakapan yang bertujuan memahami problem)

Penolong : “ Anda sebetulnya ingin menjadi psikolog, namun anda menganggap itu terlalu sulit
dijangkau”.

Klien : “Ya. Itu membutuhkan waktu yang lama. Saya tidak tahu apakah saya punya
kemampuan menempuhnya”.

Penolong : “Anda merasa tidak pasti apakah anda punya kemampuan untuk menyelesaikan
jurusan psikologi itu “.

Klien : “Menjadi psikolog adalah cita-cita saya. Keluarga saya juga mengharapkan saya ke situ”.
Penolong : “Saya mendengar anda mengatakan dua hal - anda sesungguhnya ingin menjadi
psikolog, anda punya dukungan, tapi anda tampaknya tidak percaya pada diri sendiri bahwa
anda dapat menempuhnya”.

Klien : ”Ya. Kepercayaan diri adalah sesuatu yang sulit saya dapatkan. Saya menyakinkan diri
bahwa saya tidak dapat melakukan hal tertentu dan sungguh menyakitkan kalau saya ingin
menjalankan sesuatu “.

Penolong : “Anda selalu merendahkan diri anda. Rasanya saya kurang senang kalau anda
merendahkan diri seperti itu. Itu membuat saya lebih baik menyarankan kepada anda untuk
mencari karir di mana anda akan memiliki kepercayaan diri di dalamya. Ini mengkhawatirkan
saya, sebab anda bisa menyesal kemudian”.

Klien : “Itu tampaknya seperti yang selalu dikatakan oleh orang-orang bila saya bicara tentang
kekurangpercayaan diri saya. Orang lain menyesali saya dan mencoba meyakinkan saya bahwa
saya dapat melakukannya. Saya tidak butuh kata-kata yang memberi semangat dari orang lain”.

Tahap 3 - - MEMBATASI PROBLEM (Percakapan yang membatasi)

Penolong : “Anda merasa sangat bingung dengan masa depan pekerjaan anda

Klien : “Ya. Saya kira apa yang sesungguhnya saya perlukan adalah memahami diri saya dan
merasa lebih enak terhadap diri sendiri. Dengan demikian

Penolong : “Saya ingin mengcek ini: anda ingin memahami kemampuan anda?

Klien : “Ya”

Tahap 4 - - BRAINSTORMING (Percakapan yang menggunakan teknik-teknik brainstorming).

Penolong : “Mari kita lihat beberapa cara untuk menjawab permasalahan mengenai diri anda
sendiri dan bagaimana agar bisa merasa lebih enak dengan diri sendiri. Saya akan menuliskan
dan mencatat rencana-rencana itu. Rencana itu tidak usah dievaluasi dulu. Kita catat saja”.

Klien : “Baik. Saya bisa mengikuti konseling atau mengambil beberapa latihan pertolongan-diri
untuk memahami diri sendiri”.

Penolong : (Penolong mencatat dua rencana - - “konseling” dan “latihan pertolongan diri
sendiri, self-help”)
Klien : “Anda juga dapat mengikuti serangkaian tes untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
dalam abilitas anda ”.

Penolong : (Penolong mencatat “testing”)

Klien : “Saya dapat pula menanyai teman tentang apa yang mereka pikirkan tentang diri saya”.

Tahap 5 -- MENGEVALUASI ALTERNATIF (Percakapan yang mengevaluasi alternatif)

Penolong : “Marilah kita daftar alternatif yang disarankan dan kemudian mempertimbangkan
jika ada nilai-nilai anda yang dapat diterapkan terhadapnya. Selanjutnya, kita lihat kekuatan dan
kelemahan anda yang dapat diterapkan pada setiap alternatif. Kita dapat melakukan itu dengan
membuat peta yang akan memperbandingkan kualitas setiap alternatif yang sudah kita catat”

PETA PERBANDINGAN NILAI UNTUK SETIAP ALTERNATIF  

Alternatif  Nilai 1   Nilai Nilai 3   Nilai 4   Nilai Total  
2   5  
Keman  Sukses   Keluarga  Tawaban 
Pendi  Teman  “Ya” 
dirian  ujian 
dikan 

Konseling  Ya  Ya  Tidak  Ya  Ya  4 

Self-help  Ya  Ya  Ya  Ya Ya  5 

Testing  Ya  Ya  Ya Tidak  Tidak  3

Tanya keluarga  Tidak  Tidak  Tidak  Ya  Tidak  1 

Tanya teman  Tidak  Tidak  Tidak  Ya  Ya  2

Kelompok   Ya  Ya  Ya  Tidak  Ya 2 

Pengembangan  Pribadi 
PETA PERBANDINGAN ALTERNATIF BERDASARKAN KEKUATAN  DAN
KELEMAHAN KLIEN 

Alternatif  Kekuatan klien  Kelemahan klien  Sifat


potensial  

paling kuat 

Konseling  Mengatasi problem  Waktu (kurang)  Kekuatan 


sendiri 

Self-help  Belajar cepat  Waktu (kurang)  Kelemahan 

Testing  Bekerja baik dalam  ujian  Takut pada hasilnya  Kekuatan 

Tanya keluarga  Berkomunikasi   Reaksi dari Kekuatan 


keluarga 
secara terbuka 

Tanya teman  Kepemimpinan  Tidak percaya  Kelemahan 

Kelompok   Suka bicara  Waktu (kurang)  Kelemahan 

Pengembangan  Pribadi 

Tahap 6 - -MEMUTUSKAN ALTERNATIF TERBAIK (Percakapan yang memutuskan tujuan


terbaik)

Penolong : (Menggarisbawahi nilai tertinggi dan kekuatan terbaik)

“Ada beberapa pilihan. Tapi, tampaknya pilihan terbaik anda adalah mengikuti Kelompok
Pengambangan Kepribadian dan Latihan Pertolongan diri (Self help) “.
Klien : “Ya, sebab saya suka belajar mengenai diri saya dan belajar pada umumnya. Saya tidak
khawatir berbicara tentang diri saya dan saya belajar dengan cepat”.

Penolong : “Saya ingin menanyakana beberpa pertanyaan mengenai keputusan anda. Apakah
alternatif yang diambil itu cukup spesifik dan jelas ?”.

Klien : “Iyaa pak”.

Penolong : “Apakah alternatif itu meyakinkan bagi anda ?”.

Klien : “Iyaa pak”.

Penolong : “ Apakah alternatif itu sesuai dengan nilai anda ?”.

Klien : “Iyaa pak”.

Penolong : “Apakah alternatif itu bisa menolong anda untuk tumbuh sebagai seorang pribadi ?”.

Klien : “Iyaa pak”.

Penolong : “Apakah alternatif itu adalah sesuatu yang tergolong dapat anda kendalikan? “

Klien : “Iyaa pak”.

Penolong : “Apakah anda memang ingin melakukannya?”.

Klien “Iyaa pak”.

Tahap 7 - - MELAKSANAKAN ALTERNATIF (Percakapan yang menguji pelaksanaan


alternatif)

Penolong : ”Sekarang kita tiba pada bagian paling sulit, yaitu mempertimbangkan cara cara
melaksanakan alternatif. Apakah alternatif itu menolong anda mencapai tujuan anda untuk
memahami diri dan merasa lebih enak terhadap diri sendiri”

Klien : “Ya”.

Penolong : “Langkah apa yang akan ambil untuk mencapai itu ?”.

Klien : “Saya dapat mencatatkan diri dalam Kelompok Pengembangan Kepribadian melalui
konselor dan mungkin menemui konselor untuk mendapatkan Latihan Pertolongan-diri, self-
help ?”.
Penolong : “Saya ingin tahu kekuatan apa yang anda miliki yang biasa membantu mengatasi
keterbatasan waktu anda ? “.

Klien : “baik. Saya suka belajar dan memperjuangkan sesuatu yang sudah saya tetapkan”.

Penolong : “Adakah seseorang yang perlu dilibatkan ?”.

Klien : “Ya. Konselor saya”.

Penolong : “Kapan anda memulai rencana tindakan anda?”

Klien : “Minggu ini, sebab Kelompok Pengembangan Kepribadian akan segera dimulai, dan
saya harap bisa mengambil latihan pertolongan diri pada semester depan”.

Penolong : “Kemana anda akan mendaftarkan diri ?”.

Klien : “Ke Pusat Pimbingan Konseling “.

Penolong : “Apa langkah pertama yang akan anda ambil ?”.

Klien “Berbicara dengan konselor “

Penolong : “Bagus Sekali, saya senang mendengarnya, jika kamu melakukannya dengan
sungguh-sungguh, saya yakin kamu bisa mencapai cita-cita kamu

Klien : “Terima kasih pak”

Penolong : “Baiklah karena waktu kita telah selesai maka kita akhiri konseling kita kali ini, jika
kamu punya masalah lain jangan sungkan untuk menemui bapak.”

Klien : “ Baik pak, terima kasih, kalau begitu saya pulang dulu pak, assalamualaikum”

Penolong : “yaa sama-sama, baik waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai