Anda di halaman 1dari 13

15/11/2019

ANALISA GAS
DARAH

Oktafirani Al Sas, S.Tr.AK.

PENDAHULUAN
 TUJUAN
 MENGEVALUASI STATUS OKSIGEN DAN
KARBONDIOKSIDA ( KESEIMBANGAN ASAM BASA )
DALAM DARAH ARTERI

1
15/11/2019

MENGAPA DARAH ARTERI ?


 Tempatnya aman dan mudah dicapai
 Sifatnya homogen secara sistemik
 Menggambarkan fungsi pertukaran gas di paru
 Memberi keterangan kualitas darah yg disuplai ke
seluruh tubuh

KESEIMBANGAN ASAM BASA

 Konsentrasi ion Hidrogen dan pH

Keasaman atau kebasaan suatu larutan


tergantung dari ion hidrogen yang
dikandungnya.
Terminologi :
Asam : donor proton (senyawa yang
memberikan ion H+)
Basa : akseptor proton (senyawa yang
menerima ion H+)

2
15/11/2019

Jadi pH berbanding terbalik dengan asam (H+)


Jika H+ meningkat, pH menurun
Sebaliknya
Jika H+ menurun, pH meningkat

Nilai normal pH : 7,35 – 7,45


Asidemia : pH darah < 7,35 dan proses yang
menyebabkannya disebut asidosis
Alkalemia : pH darah > 7,45 dan proses yang
menyebabkannya disebut alkalosis

PENGENDALIAN
KESEIMBANGAN ASAM - BASA

Rentang pH darah arteri orang sehat : 7,35 - 7,45

Dikendalikan oleh :

1. Penyangga / buffer (segera)


2. Pernafasan / respirasi ( 12-24 jam)
3. Ginjal (beberapa hari)

3
15/11/2019

Peran sistem pernafasan


pada keseimbangan asam basa
 Fungsi utama pernafasan : Mengeluarkan CO2
dari darah dan memasok O2 pada jaringan
 Sistem pernafasan dikendalikan oleh pusat
pernafasan di otak
 Mekanisme pernafasan dapat dirangsang oleh
turunnya pH< turunnya PaO2, peningkatan suhu,
dll
 Pada asidosis metabolik : pernafasan berusaha
mengkompensasi dg hiperventilasi
 Pada alkalosis metabolik mengkompensasi dg
hipoventilasi

PERNAFASAN
CO2 o2 Frekuensi nafas :
pria 16 x /mn
wanita 20 x /mn

HIPERVENTILASI

c.a
CO2 + H2O ↔ H2 CO3 ↔ H+ + HCO3-

HIPOVENTILASI

4
15/11/2019

PUSAT NAFAS
( medula oblongata )

kemoreseptor hiperventilasi
pusat + perifer

tekanan CO2 ↑
tekanan O2 ↓
pH darah

10

PUSAT NAFAS
( medula oblongata )

kemoreseptor hipoventilasi
pusat + perifer

tekanan CO2 ↓
tekanan O2 ↑
pH darah ↑

5
15/11/2019

10

Peran sistem renal


pada keseimbangan asam basa
 Melalui pengaturan ekskresi asam : Mengatur
pertukaran Na+ dg H+
 Melalui pengaturan ekskresi ammonia : sel sel
tubulus ginjal dapat membentuk ammonia dari
asam amino intrasel terutama glutamin → untuk
mengimbangi Na dari filtrat glomeruli masuk ke sel
tubulus (konservasi kation)

11

GINJAL

REABSORPSI HCO3̅ H+
SEKRESI H+
(equimolar)
H+

di TUBULUS GINJAL

6
15/11/2019

12

PRA ANALITIK
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMERIKSAAN

Gelembung Udara
 Anti Koagulan
 Metabolisme
 Suhu

13

GELEMBUNG UDARA
 Harus anaerob
 Karena pCO2 darah (normal) sebesar 40
mmHg dan pCO2 udara terbuka adalah 0
mmHg, sehingga pCO2 darah akan turun
jika keadaan terbuka

7
15/11/2019

14

15

ANTIKOAGULAN
 Memakai lithium heparin
 Dibutuhkan 20 unit heparin untuk 1 ml WB (∞ 0,2
mg heparin)
 Terlalu banyak heparin : pH, pCO2, akan
menurun  HCO3 akan menurun
 Heparin Kurang : mikroagregat sehingga hasil
tidak sesuai, dapat menyebabkan sumbatan
alat.

8
15/11/2019

16

 Prinsip :antikoagulan dengan pengaruh paling minimal


terhadap pengukuran analit.

 Sodium Heparin merupakan pilihan

 Setiap pengenceran akan mempengaruhi komposisi


darah. 0.05 ml Sodium Heparin akan mengencerkan 1
ml darah.
Penelitian : Tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap nilai pH, pO2 atau pCO2.

17

17

9
15/11/2019

18

Proses Selama Transportasi


Glycolysis by RBCs
menurunkan Glucose (5%/hr)
meningkatkan Lactate
pergeseran nilai pada pH, HCO3-, ke
arah metabolic acidosis
Penyerapan Oxygen
WBCs and Platelets mengkonsumsi O2
untuk metabolisme
pO2 menurun; pCO2 meningkat

19

SUHU
Suhu ruang  metabolisme sel (+)

CO2 naik
pH turun
PaO2 turun

Es  metabolisme sel berhenti

10
15/11/2019

20

Suhu kamar :
pH dan Ionized Calsium
 stabil selama 10-15 mnt

Suhu rendah
 Permeabilitas dinding eritrosit
 Peningkatan kadar Kalium

21

Perubahan parameter BGA


secara invitro
Parameter Temp 37 0C Temp 4 0C

pH 0,01/ 10 mnt 0,002/ 10 mnt

pCO2 1 mmHg/ 10 mnt 0,1 mmHg/ 10 mnt

pO2 33 mmHg/ 10 mnt 3 mmHg/ 10 mnt

11
15/11/2019

22

Solusi :

Bila disimpan di suhu ruang :


 dalam 10-15 menit harus
dianalisis

Penundaan
 disimpan suhu 4 0C

23

Leukosit

Jumlah leukosit sangat tinggi


( pasien Leukemia )
 Leukosit mengkonsumsi oksigen
 PaO2 turun

12
15/11/2019

24

Bekuan darah / clot


Sampel harus bebas bekuan darah

Sampel harus mengisi lebih dari 90%


tabung penampung

25

• Sampel untuk Analisa BGA:


TIDAK dianjurkan menggunakan ES
• Efek terhadap Parameter lain:
• Es tidak membantu menurunkan Glycolysis &
Penyerapan O2 , (Lower Glycolysis)
• SUHU 1 DERAJAD = -3 / -4 HASIL pO2

– Analisa dalam waktu 15 menit dari pengambilan


• Untuk menghindari kontaminasi terhadap udara &
temperature
• Tanpa es (analisa tidak lebih dari 30 menit):
pH, pO2, HCO3-, akan TURUN
pCO2 = akan NAIK

– Spuit Plastik or Glass bisa digunakan (if run w/in 15 min.)


• Bila lebih dari 30 menit dianjurkan menggunakan
Spuit Glass

13

Anda mungkin juga menyukai