Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN AL ALIM, AS SAMI’, AL BASIR DAN AL KHABIR

AL-ALIM artinya adalah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang nampak atau nyata
maupun yang ghaib. Sifat Maha Mengetahui ini tidak terbatas layaknya pada manusia.
AL-KHABIR artinya adalah bahwa Allah SWT Maha Waspada. Dalam arti Allah SWT mengetahui semua
bahkan perkara yang sangat kecil dan tersembunyi sekalipun diketahui Allah SWT dengan baik sebab tidak
ada yang terkadi di semesta tanpa seizin Allah SWT.
AS-SAMI’ artinya adalah bahwa Allah SWT Maha Mendengar, bahkan yang hanya sekedar suara hati pun
akan terang benderang di hadapan Allah SWT.
AL-BASIR artinya adalah bahwa Allah SWT Maha Melihat semua hal, baik itu yang sangat kecil, yang sangat
jauh dan lain sebagainya. Allah SWT melihat semua apa-apa yang ada di semesta
PENGERTIAN IMAN

Pengertian iman secara bahasa adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk.
Imam Malik dan Asy Syafi’i, berpendapat bahwa definisi iman itu adalah : pembenaran dengan hati,
pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan.
Pengikuti mazhab Imam Hanafi yang mengikuti definisi bahwa iman itu pengakuan dengan lisan dan
pembenaran dengan hati.
Iman itu berupa pembenaran hati’ artinya hati menerima semua ajaran yang dibawa oleh Rasul shallallahu
‘alahi wa sallam. ‘Pengakuan dengan lisan’ artinya mengucapkan dua kalimat syahadat ‘asyhadu an la ilaha
illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah’. Sedangkan ‘perbuatan dengan anggota badan’ artinya
amal hati yang berupa keyakinan-keyakinan dan beramal dengan anggota badan yang lainnya dengan
melakukan ibadah-ibadah sesuai dengan kemampuannya

TAFSIR AL ANAM AYAT 59 (6:59)

Ayat

‫س إِاَّل‬ ٍ ‫ض َواَل َر ۡط‬


ٍ ِ‫ب َواَل يَاب‬ ‫ب اَل يَ ۡعلَ ُمهَٓا إِاَّل هُ َو َويَ ۡعلَ ُم َما فِى ۡٱلبَرِّ َو ۡٱلبَ ۡح ِر َو َما ت َۡسقُطُ ِمن َو َرقَ ٍة إِاَّل يَ ۡعلَ ُمهَا َواَل َحبَّ ٍة فِى ظُلُ ٰ َم ِ أۡل‬
ِ ‫ت ٱ َ ۡر‬ ِ ‫َو ِعن َد ۥهُ َمفَاتِ ُح ۡٱلغ َۡي‬
ٍ َ‫فِى ِك ٰت‬
‫ب ُّمبِي ٍن‬

Terjemahan

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri,
dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah
atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"

Tafsir (Jalalain)

(Dan pada sisi Allahlah) Yang Maha Luhur (kunci-kunci semua yang gaib) simpanan-simpanan ilmu gaib
atau jalan-jalan yang mengantarkan kepada pengetahuan tentangnya (tak ada yang mengetahuinya kecuali
Dia sendiri) ilmu tentang kegaiban itu ada lima macam; mengenai penjelasannya telah dikemukakan dalam
surah Luqman ayat 34, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang hari kiamat... sampai akhir ayat." Demikianlah menurut riwayat Imam Bukhari (dan Dia mengetahui
apa) yang terjadi (di daratan) permukaan bumi (dan di lautan) perkampungan-perkampungan yang ada di
atas sungai-sungai (dan tiada sehelai daun pun yang gugur) huruf min adalah zaidah/ tambahan (melainkan
Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang
basah atau yang kering) diathafkan kepada Lafal waraqatin (melainkan tertulis dalam kitab yang nyata)
yakni Lohmahfuz. Al-Istitsna/pengecualian berkedudukan sebagai badal isytimal dari istitsna yang
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai