Anda di halaman 1dari 26

PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Disampaikan oleh Dinas Kominfo Kab. Kebumen


DATA DIRI
NAMA : ANINDYA ARIEF SETIADI, ST, MPA
PEKERJAAN : DINAS KOMINFO KAB.KEBUMEN
KASI DISEMINASI INFORMASI DAN
ANALISIS MEDIA
ALAMAT KTP: RT 2 RW 1, JL. MAYJEN SUNGKONO NO.25
KEC. KALIMANAH, KAB. PURBALINGGA
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

UU NO.14 TAHUN 2008


TENTANG KIP

1. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2010


2. Permendagri No. 3 Tahun 2017
3. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010
4. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2013
5. Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2017
LANDASAN FILOSOFIS UU NO 14 TAHUN 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
 Hak memperoleh informasi merupakan Hak Asasi Manusia dan dijamin konstitusi (Pasal
28F UUD 1945).
 Mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan dan tata pemerintahan yang baik
(good governance).
 Mendukung penyelenggaraan negara yang demokratis berdasarkan transparansi, partisipasi
dan akuntabilitas
 Memotivasi badan publik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya
dan bebas dari KKN.
 Mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat sehingga
meningkatkan mobilitas masyarakat untuk memeroleh informasi dengan mudah dan cepat.
Makna Keterbukaan Informasi Publik?
UU No. 14 tahun 2008 tentang KIP
DULU !!!!!!!!
Asas (Pasal 2)
(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat Tertutup Terbuka
diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat
dan terbatas.
(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia
sesuai dengan Undang­Undang, kepatutan, dan
kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang Sekarang !
konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi
diberikan kepada masyarakat serta setelah Tertutup
Terbuka
dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup
Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang (pasal 17)
lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.
PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN

INFORMASI PEMOHON
BADAN PUBLIK PUBLIK INFORMASI
(UU NO.14 TH.2008) PUBLIK

INFORMASI PUBLIK

INF. YANG WAJIB DISEDIAKAN & INF. YANG DIKECUALIKAN


DIUMUMKAN

RAHASIA NEGARA
BERKALA SERTA MERTA SETIAP SAAT

RAHASIA BISNIS
RAHASIA PRIBADI
26 RAHASIA JABATAN
DAFTAR INFORMASI PUBLIK (D I P)

DAFTAR
INFORMASI PUBLIK

UJI KONSEKUENSI
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
1. Informasi tentang profil Badan Publik  Informasi tentang kedudukan atau domisili beserta alamat lengkap;
 Ruang lingkup kegiatan, maksud dan tujuan;
 Tugas dan fungsi badan publik beserta kantor unit-unit dibawahnya;
 Struktur organisasi;
 Gambaran umum setiap satuan kerja;
 Profil singkat pejabat struktural;
 Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh komisi pemberantasan korupsi ke
badan Publik untuk diumumkan.

2. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam lingkup badan publik ;

3. Ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik;


4. Ringkasan laporan keuangan;  Rencana dan L R A
 Neraca
 Laporan Arus Kas dan C A L K
 Daftar Aset dan Investasi

5. Ringkasan laporan akses Informasi Publik;  Jml. permintaan informasi yg diterima


 Waktu yg diperlukan BP dlm memenuhi setiap permintaan
 Jml. pemberian dan penolakan permintaan informasi; dan/atau
 Alasan penolakan permintaan informasi

6. Informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan;


7. Informasi tentang hak dan tata cara memperoleh Informasi Publik;
8. Informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang;
9. Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa;
10. Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat.
INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA
Standar pengumuman informasi serta merta  Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak
 Ketertiban umum

INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT


1. Daftar Informasi Publik
2. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik
3. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan
4. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

6. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya, dan laporan penaatan izin yang
diberikan
7. Data perbendaharaan atau inventaris
8. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik
9. Agenda kerja pimpinan satuan kerja
10. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana dan prasarana layanan Informasi Publik yang
dimiliki beserta kondisinya, sumber daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya, anggaran layanan
Informasi Publik serta laporan penggunaannya;
INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
11. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam pengawasan internal serta laporan penindakannya

12. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan masyarakat serta laporan penindakannya

13. Daftar serta hasil penelitian yang dilakukan


14. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa
sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 UU Keterbukaan Informasi Publik

15. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka
APAKAH YANG DIMAKSUD
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN ?
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

Informasi yang tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik.
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Dengan memperhatikan ketentuan yang terdapat pasal 2 ayat (4) UU KIP, maka pengecualian informasi harus
memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
UU NO. 14 TAHUN 2008, PASAL 17
UNDANG-UNDANG
a. Dapat Menghambat Proses Penegakan Hukum;
b. Dapat Mengganggu Kepentingan Perlindungan Hak Atas Kekayaan
UU NO.14 Intelektual dan pelindungan dari persaingan usaha tidak sehat;
TAHUN
2008
c. Dapat membahayakan pertahanan dan keamanan negara;

d. Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;

PENGUJIAN e. Dapat Merugikan ketahanan ekonomi nasional;


KEPATUTAN
KONSEKUENSI f. Dapat Mengungkapkan merugikan kepentingan hubungan luar negeri;

g. Dapat Mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan
terakhir ataupun wasiat seseorang;

h. Dapat Mengungkap Rahasia Pribadi;


i. Memorandum Atau Surat-Surat Antar Badan Publik Atau Intra Badan Publik,
Yang Menurut Sifatnya Dirahasiakan Kecuali Atas Putusan Komisi Informasi
Atau Pengadilan;

KEPENTINGAN UMUM j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.


INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

Maksud dari KEPATUTAN ?


Pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila
suatu informasi diberikan kepada masyarakat

Apakah merupakan kepatutan apabila Informasi tersebut


diumumkan atau disediakan ?
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN

Maksud dari Kepentingan Umum ?

Setelah dipertimbangkan dengan saksama bahwa


menutup Informasi Publik dapat melindungi
kepentingan yang lebih besar daripada membukanya
atau sebaliknya
APAKAH YANG DIMAKSUD PENGUJIAN
KONSEKUENSI DALAM PENGECUALIAN
INFORMASI ?
16
PENGUJIAN KONSEKUENSI

Pengujian tentang konsekuensi yang timbul


apabila suatu informasi diberikan kepada
masyarakat dengan mempertimbangkan secara
saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat
melindungi kepentingan yang lebih besar
daripada membukanya atau sebaliknya
17
PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI
PUBLIK
TUJUAN
PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI PUBLIK

Pengklasifikasian Informasi Publik yang


dilakukan oleh Badan Publik bertujuan untuk
menentukan dan menetapkan informasi
tertentu sebagai Informasi yang Dikecualikan
untuk diakses oleh setiap orang.
ASAS PENGKLASIFIKASIAN INFORMASI PUBLIK
1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh
setiap Pengguna Informasi Publik.

2) Informasi Publik yang Dikecualikan BERSIFAT KETAT dan


TERBATAS.

3) Informasi Publik yang Dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan


Undang-Undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan
pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu
informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah
dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup Informasi
Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada
membukanya atau sebaliknya.
Hak Badan Publik Menolak Permohonan Informasi Publik

1) Badan Publik berhak menolak memberikan informasi


yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan
Pasal 6 UU KIP

perundang-undangan (Alasan Substansi);


2) Badan Publik berhak menolak memberikan Informasi
Publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Alasan Prosedur).
SIFAT PENGECUALIAN INFORMASI

Pengecualian
Pengecualian Kualifikasi:
Absolut: Informasi yang
Informasi yang dikecualikan dengan
dikecualikan secara kualifikasi bersifat
absolut bersifat rahasia, namun masih
rahasia dan tidak dapat dibuka setelah
dapat diuji dengan diuji dengan
kepentingan publik. kepentingan publik.
Pemberian dan Penyimpanan Informasi yang dikecualikan

Dalam hal salinan dokumen informasi publik


akan diberikan kepada publik, PPID dapat
menghitamkan/ mengaburkan materi informasi
yang dikecualikan

PPID tidak dapat menjadikan pengecualian sebagian informasi


dalam suatu salinan dokumen informasi publik sebagai alasan
untuk mengecualikan akses publik terhadap keseluruhan
salinan dokumen informasi publik
PPID wajib menjaga kerahasian, mengelola dan
menyimpan dokumen informasi yang
dikecualikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Semoga Bermanfaat
Sekian ……….
Terima Kasih
Materi dapat didownload di :

http://ppid.kebumenkab.go.id/index.php/web/download

Anda mungkin juga menyukai