REPUBLIK INDONESIA
“ Tidak adanya
transparansi
mengakibatkan
ketidakpercayaan
dan rasa tidak
aman yang
“
mendalam
KOMISI INFORMASI PUSAT
REPUBLIK INDONESIA
Kualifikasi Informasi
START
Uji Konsekuensi
Bantuan Kedinasan
Orang
01
Kelompok Orang
02
Badan Hukum
03
Badan Hukum Lainnya
04
05 Wartawan
06 NGO/LSM
PPID UTAMA
Informasi yang Wajib Informasi yang Wajib
Disediakan dan Diumumkan Diumumkan secara
secara
(1) Informasi yang dikecualikan berdasarkan undang-undang wajib ditetapkan oleh PPID sesuai metode
dan teknik pengujian tentang konsekuensi sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Informasi yang
mengatur mengenai pengklasifikasian informasi publik.
(2) Jangka waktu pengecualian informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Informasi yang dikecualikan menyangkut data pribadi seseorang (privacy) dapat dibuka jika:
- Pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis; dan/atau
- Pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan-jabatan publik.
KERAHASIAAN NEGARA KERAHASIAAN BISNIS KERAHASIAAN HAK
PRIBADI
Pasal 17 a,c,d,e,f, i Pasal 17 b Pasal 17 g, h
a. Dapat menghambat proses b. Dapat mengganggu g. Dapat mengungkap isi akta
Penegakan Hukum. kepentingan perlindungan otentik yang bersifat pribadi
c. Dapat membahayakan Pertahanan Hak Atas Kekayaan dan Wasiat Seseorang.
dan Keamanan Intelektual dan perlindungan h. Informasi Pribadi (finansial,
d. Dapat mengungkapkan Kekayaan dari Persaingan usaha yang kapabilitas, riwayat hidup,
alam Indonesia. tidak sehat. kondisi fisik dan psikologis).
e. Dapat merugikan Ketahanan ekonomi
nasional. Pasal 18 ayat (2):
f. Dapat merugikan kepentingan luar Tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, antara lain apabila :
negeri/Hubungan internasional. a. Pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan tertulis;
i. Surat-surat badan publik yang dan/atau
b. Pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam -jabatan
sifatnya rahasia, kecuali atas putusan publik
Komisi Informasi dan Pengadilan.
KOMISI INFORMASI PUSAT
REPUBLIK INDONESIA
Pengujian Konsek uensi