Anda di halaman 1dari 15

Bab 5

DAMPAK SOSIAL
INFORMATIKA
By : KELOMPOK 3

ix muhammad yamin
Membagikan data
Di era internet saat ini, sejalan dengan peranan teknologi informasi dan komunikasi
dalam kehidupan manusia yang semakin luas, kebutuhan serta penggunaan data dan
informasi dalam kehidupan manusia juga meningkat.

Penggunaan data dan informasi yang terus meningkat juga melahirkan budaya baru.
Adanya internet dan media sosial membuat pengguna, baik secara pribadi maupun
organisasi sering membagikan datang dan informasi di internet. Hal ini karena berbagi data
dan informasi, dapat memberi manfaat dan dampak positif bagi pihak-pihak yang terlibat di
dalamnya.
PENGERTIAN DATA,
INFORMASI &
PENGETAHUAN

• Data ialah hasil pengamatan atau pengukuran kejadian yang menjadi


gambaran atau deskripsi dari suatu kejadian yang direkam, kelola, &
disimpan.
• Informasi adalah kumpulan data atau fakta yang telah dikelola menjadi
format yang sesuai dan mudah dimengerti serta bermanfaat bagi
penerimanya.
• Pengetahuan ialah pengenalan secara dekat, serta kesadaran atau
pemahaman akan seseorang atau sesuatu.
Apa saja karakteristik informasi Karakteristik

yang baik?

Menurut Oetomo, terdapat beberapa faktor yang


menentukan kualitas informasi yaitu :
• Relevan
• Tepat waktu
• Benar
• Lengkap
• Andal (reliable) dan akurat
• Mudah dimengerti
A. Berdasarkan kegunaannya
• informasi yang menambah pengetahuan
• informasi yang berdasarkan penyajian

B. Berdasarkan sifatnya
• faktual
• opini atau konsep
• deskripsi

C. Berdasarkan lokasi kejadian


• dalam negeri
• luar negeri

Jenis-jenis informasi
D. Berdasarkan bidang kehidupan
• pendidikan
• olahraga
• kesehatan
• gaya hidup
Fungsi informasi
• Meningkatkan penget
• ahuan atau kemampuan
• Menggambarkan keadaan suatu hal atau peristiwa yang terjadi
• Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan

Manfaat informasi
• Sumber berita
• sumber pengetahuan baru
• Emengaruhi massa
• menghilangkan jetidakpastian
• soialisasi kebijakan
• menyatukan pendapat
• media hiburan
Menurut pasal 1 ayat (2) UU No.14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Informasi Publik adalah
informasi yang dihasilkan, dikelola, disimpan ,dikirim,
dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara atau badan
publik lainnya yang sesuai dengan UU serta informasi lain
yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Menurut pasal 26 ayat (1) tentang hak pribadi, informasi

Informasi Publik pribadi/privat adalah yang meliputi urusan kehidupan pribadi


termasuk riwayat komunikasi seseorang dan data seseorang.

& Pribadi
Berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan pasal 85 UU No. 23
tahun 2006 tentang administrasi kependudukan data
pribadi penduduk yang harus dilindungi memuat nomor
KK, NIK, tanggal/bulan/tahun lahir, keterangan tentang
cacat fisik dan/atau mental, NIK ibu&ayah kandung,
#Data tersebut antara lain :
dan beberapa isi catatan peristiwa penting.
a. Riwayat & kondisi anggota keluarga
Berdasarkan pasal 17 huruf h UU No.14 tahun 2008
b. Riwayat & kondisi perawatan pengobatan kesehatan
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
fisik & psikis seseorang
menyatakan mengenai identitas pribadi merupakan
c. Kondisi keuangan, pendapat, aset & rekening bank
informasi yang dikecualikan untuk dibuka kepada
seseorang
siapapun.
d. Hasil hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas
Dalam pasal 58 PP No.37 tahun 2007 tentang
intelektualitas & rekomendasi kemampuan seseorang
pelaksanaan UU administrasi kependudukan
e. Catatan yang menyangkut pribadi seseorang yang
menyebutkan bahwa instansi pemerintah & swasta
berkaitan dengan kegiatan satuan pendidikan formasi &
sebagai pengguna data pribadi penduduk, dilarang
satuan pemdidikan nonformal.
menjadikan data pribadi penduduk sebagai bahan
informasi publik
UNDANG - UNDANG Pengertian
ITE
UU ITE telah mengatur semua tindak kejahatan di dunia maya.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (Undang-Undang ITE) adalah undang-
undang pertama di bidang teknologi informasi dan transaksi
elektronik. UU ITE merupakan dasar pengaturan di bidang
pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik. Dalam
perkembangannya hingga saat ini, UU ITE mengalami
revisi/perubahan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008.
Asas Pemanfaatan Teknologi Asas - asas
Informasi & Transaksi
Elektronik
1) asas manfaat
2) asas hati hati
3) asas kepastian hukum
4) asas iktikad baik
5) asas netral teknologi
PELANGGARAN U U IT E
UU ITE
1) Pasal 27 ayat (1)

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan.

2) Pasal 27 ayat (2)

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian.
5) Pasal 28 ayat (1)

Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak


3) Pasal 27 ayat (3) menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak elektronik.
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
6) Pasal 28 ayat (2)
membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
4) Pasal 27 ayat (4) dan/atau kelompok. Masyarakat tertentu berdasarkan
atas Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
7) Pasal 29
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya informasi elektronik Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen
pemerasan dan/atau pengancaman. elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau
menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi
Hukuman Pelanggaran UU ITE

1) Pasal 45 ayat (1)

Pelanggaran Pasal 27 ayat (1) dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

2) Pasal 45 ayat (2)

Pelanggaran Pasal 27 ayat (2) dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ atau denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

3) Pasal 45 ayat (3)

Pelanggaran Pasal 27 ayat (3) dipidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
4) Pasal 45 ayat (4)

Pelanggaran Pasal 27 ayat (4) dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

5) Pasal 45A ayat (1)

Pelanggaran Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

6) Pasal 45A ayat (2)

Pelanggaran Pasal 28 ayat (2) dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

7) Pasal 45B

Pelanggaran Pasal 29 dipidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
Kalian sudah tiba di akhir
pembelajaran. Bagus!

Teman - teman kita harus bijak dan berhati - hati dalam menggunakan
media sosial. Dan kita juga harus bijak dalam memilah informasi.

Kesepian tanpa kekasih, cukup sekian dan terima kasih.


Thankyou for reading by we are kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai