Anda di halaman 1dari 1

SOAL

1. Apaka yang dimaksud Etika dalam ber-sosial media ?


2. Sebutkan hukum/ atruan yang mengikut tentang penggunaan media massa(medsos) ?
3. Kenapa di media sosial pada bagian chat/message harus ada emoticon (emotional icon) ? apa gunanya ?
4. Sebutkan kejadian/kasus yang pernah terjadi di indonesia tentang masalah etika dan bermasalah dengan
hukum pada sosial media ? (sebutkan 5 kasus)

JAWABAN
1. Etika penggunaan media sosial merupakan tindakan seseorang di media sosial yang tentunya mempertimangkan nilai baik
dan buruknya. Seseorang yang beretika dalam menggunakan media sosial tentunya mencerminkan nilai-nilai yang baik di
masyarakat seperti contohnya saling menghormati dan menghargai pendapat.

2.
~. Penghinaan dan/atau pencemaran nama baik

Di media sosial #sobatpengadilan tidak bisa sembarangan menjelek-jelekan individu maupun lembaga tertentu karena di Pasal
45 ayat (3) UU ITE: Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE dipidana dengan pidana penjara paling lama
4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

~ Melanggar kesusilaan

Pelanggaran kesusilaan juga diatur dalam Pasal 45 ayat (1) UU ITE adalah sebagai berikut : Setiap Orang yang dengan sengaja
dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) UU
ITE dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).

~ Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen

Saat #sobatpengadilan memiliki keluhan tentang suatu lembaga, instansi ataupun produk, baiknya #sobatpengadilan tidak
menggembor-gemborkan di sosial media. Perilaku seperti itu dapat dianggap berita bohong yang menyesatkan dan diatur
dalam Pasal 45A ayat (1) UU ITE :
“Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan
kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)“.

3.
~ Menjadi bentuk apresiasi pada teman chat
~ Menggambarkan Ekspresi asli manusia
~ Menambah kepopuleran di Media Sosial
~Mampu memperhalus ungkapan negatif

4.
a. Yusniar Warga Makassar ( Terjerat status Facebook)
b. SF Warga Probolinggo ( Terjerat status Facebook)
c. Ahmad Dhani ( Terjerat status Twitter)
d. MG ( Pencemaran nama baik)
e.Hemma Dewiyana ( Status Facebook

Anda mungkin juga menyukai