Praktisi IT Bioprofil Kalfin Alloto’dang, S.Kom., MT • Tempat Tanggal Lahir Pangli 07 Mei 1983 • Pekerjaan Dosen IT STMIK Dipanegara dan Ketua Yayasan Liny Komputer • Alamat Perum Mafirah B/4 Makassar • Pendidikan - S1 Sistem Informasi STMIK Dipanegara - S2 Teknik Inforatika UNHAS Apa itu Teknologi Informasi • Komputer • Internet • Telpon • Aplikasi Komputer (MS Word, Excel) • Google Crome • Facebook (FB) • Whatsap (WA) • Instagram Peranan Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia 1. Memudahkan Pengolahan Data 2. Memudahkan Komunikasi Jarak jauh 3. Memudahkan Pekerjaan Manusia Yang Dulunya Dikerjakan Secara Manual Dampak Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia 1. Positif - Mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi - Mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan bertukar informasi baik berupa suara maupun gambar/video - Mempercepat dan mempermudah pekerjaan - Mempermudah manusia dalam belajar - Mempermudah manusia dalam melancarkan usaha/bisnis - Mempermudah pengolahan data dan pelayanan dalam perkantoran Presentation Title - Dll Dampak Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Manusia 2. Negative - Mempermudah penyebaran berita HOAX - Mempermudah PENIPUAN - Dapat menjadi pemicu PERSELINGKUHAN - Dapat mengurangi tingkat hubungan sosial secara langsung dalam keluarga dan masyarakat - Menjadikan manusia kecanduan Teknologi yang berdampak pad kemalasan dan kesehatan - Presentation Title Dapat membuat anak malas belajar - Dll Subheading goes here Memanfaatkan Teknologi Informasi Untuk Mendapatkan Keuntungan - Memasarkan prodak dengan memanfaatkan Internet Marketing ( website, online shope ) - Membuat jasa pengolahan data dengan menggunakan komputer - Membuat jasa percetakan dengan memanfaatkan komputer - Mempromosikan bisnis melalui media sosial (FB, WA, IG) - Menjadi youtuber - Mencari berbagai resep untuk membuat bisnis rumahan (masakan, pembuatan kue, tata rias, dll) - Mencari materi/referensi tentang berbagai kebijakan/aturan yang dibuat oleh pemerintah - Presentation Title Mencari referensi informasi apa pun yang terkait dengan kehidupan untuk menambah wawasan Subheading goes here Beberapa Hal Yang Dilarang Pemerintah Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Yang Dapat Dikenakan Sanksi Apabila Dilanggar - Meyebar berita HOAX (bohong) - Menyebar berita yang dapat menista agama lain - Menyebar berita yang mengadung isu provokator - Menyebar foto/video yang berbaur porno
Subheading goes here
Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 Pasal 45 1. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 2. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 3. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 4. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 5. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 6. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Sanksi Terhadap Pelanggaran Penggunaan Teknologi Informasi (UUD ITE) Berdasarkan Undang Undang No. 19 Tahun 2016 Perubahan Undang Undang No. 11 Tahun 2008 7. Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)..