Anda di halaman 1dari 9

UU No.

19 Tahun 2016
Perubahan Atas UU No. 11
Tahun 2008
Kelompok 8:
1.Arum Sekar W (40011420650244)
2.Dian Marlyna P (40011420650240)
3.Ilham Dwi L (40011420650261)
4.Meisya Dyah Artanti (40011420650245)
5.Vito Naufa Aslam (40011420650250)
6.Yuan Arinisis (40011420650305)
Pasal 1

Informasi Elektronik: sekumpulan data elektronik termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar peta, rancangan dan
lain lainnya yang diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Transakasi Elektronik: perbuatan hukum yang dilakukan dengan computer, jaringan computer atau media elektronik lain.

Jaringan Sistem Elektronik: terhubungnya dua atau lebih system elektronik yg tertutup maupun terbuka

Agen Elektronik: perangkat dari system elektronik, dibuat untuk melakukan tindakan terhadap informasi elektronik tertentu secara
otomatis

Penyelenggara Sistem Elektronik: setiap orang, penyelenggara negara dan lain-lain yang menyediakan, mengelola dan
mengoperasikan system elektronik sendiri maupub bersama-sama untuk keperluan pribadi dan pihak lain
Pasal 26
penggunaan setiap informasi melalui media
elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang
harus dilakukan atas persetujuan orang yang
bersangkutan.
Pasal 27 Pasal 31
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa
Ditetapkan dalam penjelasan hak atau melawan hukum melakukan
pasal demi pasal Undang- intersepsi atau penyadapan atas informasi
Undang ini. Ketentuan ayat elektronik, intersepsi atas transmisi
(3) dan ayat (4) Pasal 31 informasi elektronik dan/atau dokumen
diubah sehingga Pasal 31 elektronik dalam suatu komputer dan/atau
berbunyi sebagai berikut sistem elektronik tertentu milik orang lain
yang tidak bersifat publik
Pasal 40
Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi dan
transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pemerintah melindungi kepentingan
umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat
penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik
yang mengganggu ketertiban umum
Pasal 43
Selain penyidik pejabat polisi negara republik Indonesia, pejabat
pegawai negeri sipil tertentu di lingkungan pemerintah yang
lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang teknologi
informasi dan transaksi elektronik. Penyidikan di bidang teknologi
informasi dan transaksi elektronik sebagaimana dilakukan dengan
memperhatikan perlindungan terhadap privasi, kerahasiaan dan
kelancaran layanan public. Penyitaan terhadap sistem elektronik
dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum acara pidana dan wajib
menjaga terpeliharanya kepentingan pelayanan umum.
Pasal 45
setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi
elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) &
sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan yang
memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat
(2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00.
Pasal 45A Pasal 45B
Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan hak mengirimkan informasi elektronik
yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam dan/atau dokumen elektronik yang berisi
transaksi elektronik sebagaimana dimaksud ancaman kekerasan atau menakut-nakuti
dalam Pasal 28 ayat (1) & menyebarkan yang ditujukan secara pribadi sebagaimana
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan
rasa kebencian atau permusuhan individu pidana penjara paling lama 4 tahun dan
dan/atau kelompok masyarakat tertentu denda paling banyak Rp750.000.000,00.
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00.

Anda mungkin juga menyukai