DYSPEPSIA
Oleh :
Dhimas Muhammad Suharyo
19360048
Pembimbing :
dr. Rina K. Sp.PD
1
LEMBAR PENGESAHAN
DSYPEPSIA
Penyaji Pembimbing
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
LAPORAN KASUS
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 08 Februari 1957
Usia : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
No.RM : 14.92.16
Masuk RSPBA : 07/01/2021 pukul 15.30
2.2 Anamnesis
A. Keluhan Utama
B. Keluhan Tambahan
Tidak ada
yang lalu, nyeri terus menerus sampai susah untuk tidur, biasanya os
4
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Batu ginjal/saluran
- Cacar - Malaria -
kemih
- Gastritis - Disentri - Burut (hernia)
- Difteri - Hepatitis - Penyakit prostat
- Batuk rejan - Tifus - Wasir
- Campak - Hipotensi - Diabetes
- Influenza - Sifilis - Alergi
- Tonsilitis - Gonore - Tumor
- Kholera - Hipertensi - Penyakit Jantung
Demam rematik
- - Ulkus - Asma Bronkhial
akut
- Pneumonia - Pleuritis - Gagal Ginjal Kronik
- Tuberkulosis - Batu empedu - Riwayat Operasi
Keadaan Penyebab
Hubungan Diagnosa
Kesehatan Meninggal
Kakek – – –
Nenek – – –
Ayah – – –
Ibu – – –
Saudara – – –
Anak-anak – – –
F. Anamnesis Sistem
Sistem Cerebrospinal Gelisah (-), Lemah (+), demam (-), sakit kepala
(-)
5
Sistem Cardiovascular Akral hangat (+), sianosis (-), anemis (-),
berdebar-debar (-)
G. Riwayat Kebiasaan
Frekuensi/hari : 3 x/ hari
Variasi/hari : Bervariasi
6
Nafsu makan : Menurun
A. Pemeriksaan Umum
B. Aspek Kejiwaan
C. Status Generalisata
Kulit
Kepala
7
Ekspresi wajah : Normal Simetris muka : Simetris
Rambut : Normal
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
8
Faring : Normal
Leher
Thorak
Jantung
9
Perkusi : Batas jantung atas : ICS III linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri : ICS VII linea midclavicula sinistra
Batas jantung kanan : ICS VI linea parasternalis dextra
Palpasi : Nyeri tekan perut (+), hepar dan limpa tidak teraba,
Ekstremitas
(-), eritem palmar (-), akral dingin (-), krepitasi (-), whitenails(-)
10
1. Hemoglobin 12,6 LK 14–18 Wn 12–16 gr/dl
2. Leukosit 8.800 4.500–10.700 ul
3. Hit. Jenis Leukosit Basofil 0 0–1 %
4. Hit. Jenis Leukosit Eosinofil 0 0–3 %
5. Hit. Jenis Leukosit Batang 0 2–6 %
6. Hit. Jenis Leukosit Segmen 77 50–70 %
7. Hit. Jenis Leukosit Limfosit 18 20–40 %
8. Hit. Jenis Leukosit Monosit 5 2–8 %
9. Eritrosit 4,0 Lk 4,6–6,2 Wn 4,2–6,4 ul
10. Hematokrit 35 Lk 40–54 Wn 38–47 %
11. Trombosit 234.000 159.000–400.000 ul
12. MCV 88 80–96 fl
13. MCH 31 27–31 Pg
14. MCHC 36 32–36 gr/dl
IMUNOLOGI
No. Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Non
1 SARS-CoV-2 IgG Reaktif
Non
2 SARS-CoV-2 IgM Reaktif
2.5 Resume
keluhan nyeri perut sejak 2 hari yang lalu, nyeri disarsakan sampai sulit
suhu 36,8° C, nadi 70x / menit, regular, respirasi 22x / menit, sclera ikterik,
palpebra normal, dada simetris, jantung paru dalam batas normal. Dari
Hematologi:
Leukosit : 8.800
11
Eritrosit : 4,0 ul
Hematokrit : 35 %
Trombosit : 234.000
MCV : 88
MCH : 31
MCHC : 36
Imunologi
Nyeri Perut
Mual dan badan lemas
Sulit Tidur
GERD
2.8 Penatalaksanaan
12
A. Non Farmakologi
Tirah baring
B. Farmakologi
Infus RL XX TPM
Inj Omeprazole 2x1 vial
Ondansetron 3x1 amp
Ketorolac 3x1 amp
Azitromisin 250 mg 1x1
Braxidin 2x1 tab
2.9 Prognosis
BAB III
ANALISIS KASUS
I. DIAGNOSIS DYSPEPSIA
13
Kata dispepsia berasal dari Bahasa Yunani dys (bad = buruk) dan peptein
didefinisikan sebagai kesulitan dalam mencerna yang ditandai oleh rasa nyeri
atau terbakar di epigastrium yang persisten atau berulang atau rasa tidak
nyaman dari gejala yang berhubungan dengan makan (rasa penuh setelah
makan atau cepat kenyang – tidak mampu menghabiskan makanan dalam porsi
fungsional berdasarkan konsensus kriteria Roma III, harus memenuhi satu atau
lebih gejala tersebut, serta tidak ada bukti kelainan struktural melalui
fungsional.
1. Non-Farmakologi
14
Istirahat total (tirah baring)
2. Farmakologi
vitro yang sangat baik terhadap H pylori. Ini tidak efektif sebagai agen
baik tercapai.
diberikan omeprazole.
15
d. ondansentron Ondansetron adalah obat yang digunakan untuk
mencegah serta mengobati mual dan muntah, Ondansetron bekerja dengan
menghambat ikatan serotonin pada reseptor 5HT3, sehingga membuat
penggunanya tidak mual dan berhenti muntah.
16