PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Hiburan
pajak hiburan. Kinerja badan tersebut saya bagi atas tiga garis besar yaitu,
baik, kinerja dalam prosesnya juga sudah sesuai dengan aturan yang
Makassar.
204
205
pajak hiburan maupun pajak lainnya yang terdapat dalam badan tersebut.
Kedua ialah sarana prasarana umum yang telah tersedia bagi masyarakat
yang membutuh sarana prasarana yang memiliki jalur dengan menuju letak
badan tersebut. Dan yang terakhir ialah jarak badan yang strategis dimana
tersebut dalam pengelolaan pajak hiburan ialah terbagi atas dua jenis yang
berbeda asal. Yang pertama ialah berasal dari individu, dimana terdapat
dua faktor penghambat yaitu kebiasaan lalai pegawai dan masyarakat yang
hiburan itu ialah tempat hiburan. Dan yang kedua berasal dari organisasi
206
yaitu badan itu sendiri dimana tingginya penarikan tarif dalam pajak hiburan
susah untuk memungut pajak atas izin usaha tersebut dikarenakan jenis
Selain itu, upaya dalam membangun kerjasama yang bersifat positif dengan
relasi yang lain juga telah dilaksanakan secara baik. Dan upaya dalam
5.2 SARAN
kinerja
pekerjaan
berlaku
taat
dapat dipasangkan
Makassar
208