Anda di halaman 1dari 20

PROTOKOL PERLOMBAAN

BALAP SEPEDA
DAFTAR ISI
1. PERLOMBAAN EVENT BALAP SEPEDA 4
1.1 Pengantar 6
1.2 Perencanaan Event 7
1.3 Pengamatan Status Covid19 8
1.4 Koordinasi Perijinan dengan otoritas lokal 8

2. PERTIMBANGAN UMUM & OPERASIONAL 10


2.1 Sanitasi 12
2.2 Peraturan Jaga Jarak 12
2.3 Registrasi Event 13
2.4 Meeting 15
2.5 Informasi Start/Result 16
2.6 Awarding Ceremony 17
2.7 Penonton 19
2.8 Lindungi Semua Panitia 20
2.9 Saran Umum 21

3. PERTIMBANGAN DALAM PERLOMBAAN 22


3.1 Mass Start 24
3.2 Time Trial 26
3.3 Mountain Bike (MTB) 28
3.4 Track 30
3.5 Saran Perlombaan - MTB XC 33
3.6 Feed dan Technical Zone 35
3.7 Saran Perlombaan - BMX 37

Foto yang digunakan dalam protokol perlombaan ini dilakukan sebelum pandemi covid19

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 3 VERSI 0.1 | JUNI 2020
VERSI 0.1 | JUNI 2020

01 PERENCANAAN EVENT BALAP SEPEDA

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 4


Credit photo : Dispora Banyuwangi
PENGANTAR 1.1 PERENCANAAN EVENT

Pandemi COVID-19 telah menciptakan dampak sosial yang besar bagi seluruh insan Pelaksanaan perlombaan di era COVID-19, harus mempertimbangkan berbagai faktor. Pertimbangan
olahraga balap sepeda di Indonesia . Berbagai perlombaan balap sepeda mengalami utama dari penyelenggaraan adalah factor keselamatan peserta, staf, relawan, penonton dan komunitas
penundaan bahkan pembatalan ( lokal dan internasional). Pembatalan kompetisi tuan rumah. Ini menjadi semakin penting dalam berkaitan dengan COVID-19, penyelenggara
ini sangat mempengaruhi program latihan atlit dan tidak dapat dipungkiri juga bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan protokol kesehatan demi menghindari dampak bagi
berdampak secara ekonomi. kesehatan masyarakat setempat .

Memasuki “Era New Normal” tentu saja dibutuhkan suatu panduan bagi insan balap Disamping itu adanya faktor eksternal mengharuskan pihak penyelenggara untuk mempertimbangkan
sepeda Indonesia agar tetap bisa melaksanakan kegiatan olahraga dan berkompetisi kearifan lokal ditempat pelaksanaan perlombaan diantaranya adalah ijin penyelenggaraan dari
. Merujuk kepada Protokol Kesehatan yang dirilis oleh Pemerintah Indonesia melalui komunitas lokal. Hal ini sangat penting terkait permasalahan kesehatan di daerah tersebut dikarenakan
Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid 19 dan Kemenpora dimana adanya banyaknya orang yang datang dari luar daerah tersebut.
persyaratan jaga jarak dan kegiatan yang bersifat masal serta himbauan agar
masyarakat tetap konsisten untuk mempraktekkan perilaku yang bertanggung jawab Pihak penyelenggara harus mempunyai kemampuan dan memainkan peran besar untuk kesuksesan
seperti mencuci tangan, memakai penutup wajah serta menahan diri dari kontak fisik. suatu perlombaan . Pertimbangan finansial produksi menjadi hal yang sangat penting dalam memenuhi
Panduan secara khusus untuk perlombaan balap sepeda sangat diperlukan. Terutama segala persyaratan kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan penanggung jawab pada setiap
penyelenggara acara yang ingin merencanakan atau melaksanakan suatu kompetisi perlombaan dalam masa pandemi covid-19.
balap sepeda.
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) membantu penyelenggara perlombaan untuk
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) membuat panduan ini untuk menilai seberapa jauh kesiapan penyelenggara untuk mempertimbangkan berbagai hal diatas serta
memberikan panduan kepada penyelenggara perlombaan balap sepeda di Indonesia. memperhatikan berbagai hal yang penting demi susksesnya suatu perlombaan. Pedoman ini akan
Panduan ini dimaksudkan untuk membantu berbagai pihak dalam merencanakan dan membantu penyelenggara mengatisipasi resiko serta melakukan langkah langkah mitigasi berbagai hal
melakasanakan perlombaan balap sepeda terutama untuk memperhatikan resiko dari yang dapat menghambat suksesnya suatu perlombaan.
sisi medis serta upaya mitigasi agar perlombaan itu dapat berjalan dengan aman.
Pedoman ini dapat diterapkan setelah mendapat izin pelaksanaan dan kajian yang Penyelenggara harus cermat dalam mengambil keputusan berdasarkan aspek keamanan,social serta
mendalam dari pemerintah setempat dan para ahli di bidang medis. finansial. Izin penyelenggaraan yang diberikan oleh pemerintah setempat belum menjamin suksesnya
suatu perlombaan.
Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan saran dan pertimbangan untuk suatu
perlombaan.

Pertimbangan utama dari penyelenggaraan event balap sepeda


adalah faktor keselamatan peserta, staf, relawan, penonton dan
tuan rumah

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 6 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 7 VERSI 0.1 | JUNI 2020
1.2 PENGAMATAN STATUS COVID-19
KEPOLISIAN GUGUS TUGAS COVID
Saat akan merencanakan suatu perlombaan , sangat penting bagi penyelenggara untuk memahami
status COVID-19 saat ini pada tingkat nasional, regional dan lokal. Keadaan ini harus benar benar
dikaji berulang kali sampai ditetapkan nya suatu daerah menjadi lokasi perlombaan.

Ada sejumlah sumber informasi yang tersedia seperti Departemen Kesehatan, Gugus Tugas
Penanganan Pandemi Covid-19 serta institusi pemerintah lainnya ,baik lokal maupun pusat yang
secara periodik melakukan pembaharuan status Covid-19. RSUD KOORDINASI PERIZINAN BPBD

https://covid19.go.id/

DINAS KESEHATAN
HIGH RISK

„„ Rambu Panduan

Diperlukan Rambu/Singage tambahan pada lokasi perlombaan .Penambahan rambu ini diantaranya
• Informasi Panduan “sosial distancing” dan penggunaan alat pelindung diri /Penutup Wajah
• Panduan arah tempat sanitasi /tempat cuci tangan
• Panduan arah lokasi medis
• Informasi gejala Covid-19

SK
MO

RI
W
RA LO contoh rambu :
DE

TE RY
RIS VE
K
KAWASAN TEMPAT
MEDICAL
LOW RISK SOCIAL DISTANCING CUCI TANGAN

1 meter

1.3 KOORDINASI PERIZINAN DENGAN OTORITAS LOKAL


JAGA JARAK
UNTUK SALING MENJAGA
Perlombaan balap sepeda harus mendapatkan izin dan dukungan dari pemerintah setempat dalam
hal ini Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid 19, Dinas Kesehatan. Selain itu koordinasi dengan
instansi lain sebagaimana pada masa normal sebelum pandemi juga harus tetap dilakukan.

„„ Informasi dan Komunikasi contoh informasi :

Informasi suatu acara harus disampaikan secara terbuka kepada semua calon peserta.
Memberitahukan pada semua peserta berbagai hal yang akan diterapkan serta berbagai hal
yang dilakukan untuk mengantisipasi segala resiko yang mungkin terjadi. Begitu juga terhadap
pembaharuan status covid pada daerah tempat pelaksanaan harus disampaikan agar memberikan
rasa aman bagi peserta dan masyarakat di daerah tersebut .

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 8 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 9 VERSI 0.1 | JUNI 2020
VERSI 0.1 | JUNI 2020

02 PERTIMBANGAN UMUM & OPERASIONAL

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 10


Credit photo : Dispora Banyuwangi
2.1 SANITASI 2.3 REGISTRASI EVENT

Sanitasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran COVID-19. Beberapa hal yang perlu Penyelenggara harus mampu melaksanakan registrasi secara online dan mengurangi interaksi
diperhatian: antara peserta dan panitia. Begitu juga dengan pengambilan pake perlombaan atau Race Pack
• Pembersihan dan desinfeksi ruang publik secara rutin Collection harus menerapkan aturan jaga jarak serta pemberian jadwal serta penambahan panitia
• Penambahan toilet portable untuk mengurangi intensitas penggunaan. untuk menghindari kerumunan.
• Penanda jarak antri sesuai anjuran social distancing ( 1-2 meter)
• Mengatur lay out area sanitasi untuk lalu lintas keluar masuk pengguna . „„ Pendaftaran Di Tempat dan Pengambilan Paket (Race Pack Collection) - Mengurangi Risiko
• Fasilitas cuci tangan diperlukan dan berjarak 1 meter.
Berbagai hal yang harus diperhatikan untuk pendaftaran ditempat dan RPC
• Tempat sampah yang mencukupi. • Mengatur tata letak dan jarak sosial untuk membantu menjaga staf, relawan, dan peserta aman.
• Pemberian jadwal/Slot waktu yang ditentukan pada saat pendaftaran / pengambilan sesuai dengan
waktu mulai untuk mmengontroljumlah pendaftar dalam waktu yang bersamaan
• Pintu masuk khusus dan keluar untuk lalu lintas satu arah terbatas.
• Menempatkan petugas di pintu masuk
Penerapan Physical Distancing pada • Pertimbangan opsi bergerak atau drive thru
antrian Toilet Portable • Menyediakan tempat mencuci tangan saat masuk dan keluar lokasi.
• Menempatkan tanda sementara jarak social 1,5 meteri di tanah untuk antrian.
• Berikan pembersih tangan dan penutup wajah atau masker untuk staf dan relawan dengan pelatihan
penggunaannya.
• Memberian jarak jarak 1,5 meter antara staf / sukarelawan yang bekerja dalam pendaftaran
• Dilakukan pada ruangan yang mencukupi dan cukup luas.
Hand Sanitizer/
Tempat cuci tangan

Penerapan Physical Distancing pada


antrian Race Pack Collection

Staff Monitoring Hand Sanitizer/


Tempat cuci tangan
S AT U A R A H
S AT U A R A H

Hand Sanitizer/
Tempat cuci tangan

Line Tape / Jarak 1.5 meter


Plug Band
Staff Monitoring
S AT U A R A H
Line Tape /
Jarak 1.5 meter Plug Band

WAJIB MASKER

Antrian Antrian Antrian

Antrian
2.2 PERATURAN JAGA JARAK

Peraturan Jaga Jarak 1,5 meter harus ditetapkan pada setiap orang

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 12 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 13 VERSI 0.1 | JUNI 2020
Mengurangi Interaksi 2.4 MEETING
• Gunakan fasilitas secara elektronik untuk menghindari pemakaian alat tulis secara
bersama sama.
• Berbagai fasilitas mungkin memudahkan para peserta untuk melakukan pendaftaran Berbagai pertemuan dilakukan pada suatu perlombaan seperti :
sehingga mempersingkat waktu.
• Gunakan media digital untuk komunikasi informasi kepada setiap peserta ( medsos 1. Rapat panitia pelaksana ( organizer meeting ).
group dan lain lain ). 2. Rapat Official ( Manager Meeting/Technical Meeting).
• Menyediakan system pembayaran dan tanda terima elektronik.
• Berikan informasi seluasnya agar semua peserta mengerti dan paham agar tidak Untuk mengurangi interaksi secara fisik dan kemungkinan berkumpul pada suatu pertemuan
terjadi interaksi jarak dekat dengan panitia perlombaan. dengan seluruh panitia perlombaan hendaknya dilakukan secara jarak jauh atau video
conference. Ada berbagai platform yang menyediakan layanan secara gratis maupun berbayar.

Segala bentuk berkas seperti panduan operasional , lembaran data ,lembaran tugas dapat
dilakukan secara digital . Hal ini bukan saja memberikan manfaat mengurangi resiko paparan
tetapi juga mengurangi kerumunan serta menjadi solusi hemat biaya.

„„ Sosial distancing pada venue

Jarak social/jaga jarak adalah alat yang ampuh untuk mencegah penyebaran penyakit. Karena
itu harus dimasukkan dalam setiap aspek terutama lokasi utama perlombaan seperti area start/
finish,paddock,tribun penonton dan area upacara pengumuman pemenang.

„„ Jarak Sosial Dalam Perlombaan

Sangat penting untuk memperhatikan nomor nomor perlombaan yang dilakukan secara mass start
atau start secara bersama sama. Tidak ada yang bisa menjamin jaga jarak sosial akan diterapkan dalam
kerumunan pembalap. Tetapi ada beberapa nomor perlombaan dimana start dilakukan secara sendiri
sendiri atau bergelombang ( wave start). Seperti nomor Individual Road Race, MTB Downhill, MTB Enduro.
Pada nomor ini jarak social masih bisa diterapkan karena pembalap tidak berkerumun dalam jarak dekat.

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 14 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 15 VERSI 0.1 | JUNI 2020
2.5 INFORMASI START/RESULT

Kerumunan pembalap untuk mengetahui hasil pengukuran waktu pada saat uji coba dan
pada saat perlombaan harus dihindari. Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk
mengantisipasi kerumunan

• Media pengumuman yang cukup besar agar semua informasi dapat terlihat dari jarak
yang tidak terlalu dekat. Mencetak informasi dengan huruf dan angka yang lebih besar
dengan pemberian batas jaga jarak
• Menggunakan media digital melalui website, email,medsos atau bahkan secara
langsung dibagikan pada peserta melalui pesan di handphone peserta (tergantung
jaringan seluler /internet).
• Mencetak informasi dengan huruf dan angka yang lebih besar dengan pemberian
batas jaga jarak jika tidak ada jaringan seluler.

2.6 AWARDING CEREMONY

Panggung upacara penghargaan pemenang memerlukan penyesuaian. Jika memungkinkan


dilakukan secara virtual. Jika memang harus dilakukan secara langsung dan disaksikan
semua orang maka beberapa hal berikut ini sangat penting untuk diterapkan.

• Menempatkan panitia yang akan memandu pergerakan setiap orang dalam area
upacara
• Batasi jumlah banyak atlet yang akan menerima hadiah dalam satu waktu.
• Melakukan upacara penghargaan pemenang secara bergelombang jika melakukan
banyak nomor perlombaan.
• Mengharuskan atlet/panitia mengenakan masker selama upacara.
• Hanya atlit penerima penghargaan saja yang boleh mendekati area upacara .
• Membuat jarak podium minimal 1,5 meter.
• Membuat panduan di tanah untuk antrian atlit yang akan naik podium dengan jarak 1,5
meter
• Tidak diperkenankan berjabat tangan atau melakukan kontak fisik , para pemenang
dapat mengalungkan medali secara mandiri setelah sebelumnya mencuci tangan.
• Pembalap tidak boleh diizinkan berpelukan, saling menyentuh selama upacara podium.
• Gunakan fotografer staf dan hindari semua orang mendekati podium untuk mengambil
foto/gambar
• Batasi jumlah kerumunan, dengan menghormati jarak sosial.
• Buat rencana lalu lintas satu arah untuk alur pejalan kaki ke area ini.
Credit photo : Pratomo Setyadi

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 16 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 17 VERSI 0.1 | JUNI 2020
Layout untuk Awarding Ceremony

2.7 PENONTON

Memiliki jumlah penonton yang banyak tentu saja akan memeriahkan perlombaan namun hal
tersebut dapat menimbulkan suatu kerawanan selama pandemi COVID-19. Jumlah penonton
yang banyak akan meningkatkan kerumunan yang akan meningkatkan kemungkinan
penyebaran penyakit serta menimbulkan beban kepada penyelenggara untuk mengurangi
resiko pada penonton.
Jarak 1.5 meter Jarak 1.5 meter

Selain itu, kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah orang pada suatu acara dapat
dijadikan pedoman . Membatasi jumlah peserta pun menjadi pertimbangan.
MC
„„ Resiko dari Penonton
2 1 3
Dekatnya jarak dan banyaknya penonton yang menyemangati pembalap dianggap pertanda
suksesnya suatu perlombaan. Tetapi pada masa pandemi hal ini justru dikhawatirkan akan
meningkatkan resiko penularan penyakit.

1
Berbagai pertimbangan perlu diterapkan ,diantaranya:
• Penyelenggara diminta untuk menyediakan sanitasi dan fasilitas yang aman untuk orang
banyak.

2
STAFF
• Perlombaan harus mewajibkan jarak sosial, yang mungkin merupakan persyaratan lokal
yang ketat.
3 • Kerumunan yang meningkat berarti meningkatkan risiko bagi penonton, peserta,
staf,panitia.
• Kerumunan besar dapat menempatkan perlombaan di atas ambang batas yang diizinkan
OFFICIAL FOTOGRAFER Hand Sanitizer/ pemerintah dan masyarakat setempat.
Tempat cuci tangan • Penyelenggara menanggung beban dan biaya yang harus dipertimbangkan pada saat
perencanaan.

„„ Solusi Penonton
3

Jarak 1.5 meter


Beberapa solusi untuk mengantisipasi banyaknya jumlah penonton adalah
• Melakukan pembatasan pergerakan orang pada Main Area / venue utama
• Melakukan liputan secara online/ live streaming
WAJIB MASKER • Meniadakan acara acara pendukung seperti bazaar,pameran dll
2
1

1 meter

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 18 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 19 VERSI 0.1 | JUNI 2020
2.8 LINDUNGI SEMUA PANITIA 2.9 SARAN UMUM

Melindungi semua panitia yang terlibat adalah suatu keharusan. Ada banyak bidang Olahraga balap sepeda terdiri dari beberapa disiplin yang berbeda dan mempunyai teknis
yang terlibat seperti marshal, petugas administrasi, commissaire, keamanan, medis dan pelaksanaan yang berbeda. Sebelum menjurus kepada masing masing disiplin perlombaan,
sebagainya. Untuk mengurangi resiko terpapar penyakit harus memperhatikan beberapa kita harus memikli pedoman umum yang dapat diterapkan pada semua nomor perlombaan.
hal: Diantaranya

• Berlakukan pembatasan usia bagi panitia yang terlibat. Usia diatas 60 tahun serta orang • Pembalap harus diinstruksikan untuk tidak melakukan kontak secara fisik sebelum,
orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis seperti asma, penyakit jantung serta selama, sesudah perlombaan.
penyakit yang menekan daya imun mempunyai resiko sangat tinggi untuk terpapar • Pembalap yang finish harus diberikan dan diinstruksikan untuk keluar dari jalur finish.
penyakit. • Menempatkan petugas keamanan yang tegas di pintu keluar untuk memastikan
• Dibutuhkan panitia yang dapat memantau berlakunya peraturan jaga jarak social dan pembalap tidak berkumpul.
kewajiban mencuci tangan. • Menyediakan banyak tempat sampah bagi pembalap untuk membuang sampah mereka,
• Minta semua panitia untuk menyediakan cairan dan makanan mereka sendiri selama dan membersihkan seperlunya.
bekerja /perlombaan • Kantong sampah harus diikat atau diikat dengan aman sebelum dibuang.
• Sediakan semua panitia toilet yang terpisah dengan terpisah untuk mencegah mereka • Meniadakan nomor perlombaan team relay, team time trial, track Madison dan nomor
menggunakan toilet atlet. perlombaan sejenis.
• Jika memungkinkan beri panitia masker, pembersih tangan, dan sarung tangan sekali
pakai jika posisi mereka membutuhkan

Alat Pelindung Diri


MASKER
MASKER

FACE SHIELD FACE SHIELD

GLOVE

GLOVE

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 20 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 21 VERSI 0.1 | JUNI 2020
VERSI 0.1 | JUNI 2020

03 PERTIMBANGAN DALAM PERLOMBAAN

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 22


Credit photo : Indra Dhani
3.1 MASS START

Perlombaan yang bersifat Mass Start, apakah itu Granfondo, Road Races atau Cyclocross dan MTB XC
menghadirkan tantangan paling berat bagi penyelenggara acara untuk mengurangi risiko. Drafting dan
riding tradisional bersama-sama membentuk dasar dari acara mass start. Pada masa Pandemi Covid-19 ini
akan sangat penting untuk menawarkan solusi alternatif untuk memenuhi persyaratan perizinan terkait
protokol kesehatan dari pemerintah.

Diharuskan untuk bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk berkonsultasi penyelenggaraan
perlombaan yang aman.

Pedoman berikut dimaksudkan untuk memberikan ide bagi panitia acara untuk modifikasi perlombaan
dengan cara yang memaksimalkan keselamatan bagi peserta disamping tetap memberikan pengalaman
perlombaan yang menyenangkan.

Beberapa saran umum untuk diberlakukan pada semua perlombaan sebagai berikut.
• Meniadakan mass start dan beralih ke format individual time trial.
• Untuk acara Gran Fondos dan Gravel, harus dipertimbangkan untuk memberikan rentang waktu yang
lebar untuk pembalap agar dapat melakukan start masing masing.
• Menetapkan peluang pembalap untuk memulai dalam kelompok kecil. Izinkan pembalap memulai
dengan kelompok mereka sendiri.
• Untuk acara non-balapan, tetapkan waktu start secara bergelombang dalam jumah kecil untuk
menghindari kerumunan.

Untuk wilayah /daerah di mana lembaga kesehatan setempat telah menetapkan bahwa penyebaran Covid
19 cukup terkontrol dan memungkinkan pertemuan massal, saran-saran berikut harus dipertimbangkan:
• Gunakan satu putaran panjang untuk menghilangkan keramaian di garis finish.
• Kurangi ukuran area/jalur perlombaan bidang untuk mengurangi kemungkinan penyebaran.
• Terus menerapkan saran sanitasi dan jarak sosial yang telah ditetapkan dalam panduan ini.

Acara Mass Start menghadirkan tantangan tersendiri bagi


penyelenggara. Pastikan Anda bekerja sama dengan
dinas kesehatan setempat untuk menilai dan memitigasi risiko.

Credit photo : Dwi Andri

Credit photo : Sondi Sampurno

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 24 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 25 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.2 TIME TRIAL

Dalam berbagai hal, perlombaan dengan sistim time trial hidung mereka di area start/tempat mengantri
adalah yang paling memungkinkan dan mudah disesuaikan • Mengharuskan pembalap untuk memakai
dengan peraturan jarak sosial dan mitigasi risiko untuk penutup wajah/masker sambil menunggu
COVID-19. Pembalap secara aktif dianjurkan berlomba waktu start mereka
dengan risiko penalti atau diskualifikasi jika mereka • Meminta starter untuk mengenakan penutup
melakukan kesalahan. wajah dan memberikan instruksi penggunaan
Selain dari saran umum berikut adalah beberapa strategi yang benar.
atau disain untuk perlombaan time trial • Panitia start/starter menerapkan jarak sosial
yang tepat
• Mulailah dengan pembalap tercepat terlebih dahulu • Menyediakan fasilitas pembersih tangan untuk
baru kemudian pembalap yang lebih lambat. Hal ini panitia starter.
bisa ditetapkan berdasarkan rangking nasional dsb • Menyediakan waktu start secara elektronik .
• Mengatur jarak waktu start yang akan memungkinkan • Berikan daftar starting list yang ditampilkan
pengendara untuk tetap terpisah di jalur. dalam font yang cukup besar besar sehingga
• Buat batas 1,5 meter di tempat pembalap mengantri tidak ada pembalap yang perlu menyentuh
untuk start (staging). kertas.
• Mengatur waktu staging untuk menghindari • Jika mungkin mengirimkan pesan teks dengan
kerumunan. waktu start pengendara sehingga meniadakan
• Meniadakan holder dan meminta semua pembalap papan pengumuman starting list
untuk mulai dengan kaki di tanah.
• Tidak menyediakan kursi untuk pembalap saat
mengantri /staging.
• Menyediakan banyak tempat sampah bagi pembalap
untuk membuang sampah mereka, dan membersihkan
seperlunya.
• Kantung sampah harus diikat atau diikat dengan aman
sebelum dibuang.
• Membuat larangan pembalap meludah atau meniup

Penerapan Start Time Trial

STAGING STAFF START CLOCK

STARTER OFFICIAL

3.5 meter

2.5 meter

Barrier

START/FINISH
LINE

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 26 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 27 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.3 MOUNTAIN BIKE (MTB)

Mirip dengan Time Trials, acara sejumlah nomor


perlombaan Sepeda Gunung terutama yang bersifat
gravity dan Enduro dapat dilaksanakan dengan
tetap menerapkan jaga jarak social. Dengan start
per individu, pembalap akan tidak saling berekatan
dengan sesame pembalap. Perlombaan dimaksud
dengan melakukan penilaian berdasarkan waktu
individu (individu time trial).

Berikut berbagai hal yang harus diperhatikan dalam


melaksanakan perlombaan MTB Gravity :

• Jika menggunakan lift untuk mengakses area


start, batasi jumlah pembalap berdasarkan
kapasitas lift dan berikan panduan jaga jarak
antar pembalap 1,5 meter
• Jika operator lift berinteraksi dengan pembalap,
disarankan mengenakan masker dan jaga jarak
social dengan pembalap.
• Jika menggunakan kendaraan terbuka untuk
mengantar pembalap (loading) ke area start,
batasi jumlah pembalap per kendaraan
berdasarkan ukuran kendaraan dan jarak 1,5
meter antar pembalap.
• Jumlah kendaraan antar-jemput loading mungkin
perlu ditingkatkan untuk menghindari antrian
dan kerumunan
• Sanitasi kendaraan menggunakan pedoman
Gugus Tugas Penangan Covid-19 dan Dinas
Kesehatan • Berikan jeda waktu yang cukup bagi masing masing pembalap untuk mencegah kerumunan di
• Menetapkan waktu loading sesuai dengan waktu area start dan penumpukan pada jalur perlombaan.
perlombaan untuk mengatur jumlah kendaraan • Tetapkan jeda gelombang start apakah 30 detik, 1 menit atau lebih tergantung kondisi jalur
yang dibutuhkan sekaligus untuk menyesuaikan dengan tujuan mencegah passing.
kedatangan pembalap pada area start • Mengharuskan semua pembalap untuk memulai dengan kaki di atas tanah untuk mencegah
• Memastikan pengemudi antar-jemput loading pengendara menyentuh benda pada area start .
untuk mengenakan penutup wajah atau topeng dan memberikan instruksi cara yang tepat untuk • Jika tetap harus menggunakan gerbang start maka harus dibersihkan dengan pembersih yang
menggunakan. disetujui pihak medis dan pembalap.
• Meminta pembalap untuk memuat dan menurunkan sepeda mereka masing masing secara mandiri.
• Membuat panduan jaga jarak 1,5 meter saat pembalap mengantri untuk memuat dan menurunkan
sepedanya.
• Proses menurunkan dan memuat sepeda harus harus satu arah, masing masing satu pintu masuk dan
keluar .
• Menyediakan pembersih tangan di semua kendaraan antar-jemput.
• Meminta pembalap untuk mengenakan penutup wajah /masker saat loading jika memungkinkan.
• Pembalap tercepat start diawal dan pembalap paling lambat setelah nya.
• Memberikan jeda waktu yang cukupbagi pembalap untuk sampai ke area start dan mencegah
kerumunan pada area start.

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 28 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 29 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.4 TRACK

Perlombaan Track terdiri dari beberapa nomor balapan, atau pemanasan. penutup wajah/masker.
perlombaan.Beberapa diantaranya memiliki resiko • Pembatasan jumlah orang yang diizinkan di • Mengharuskan semua staf /panitia untuk memakai • Menyediakan fasilitas pembersih tangan di
dimana anjyran jaga jarak social sulit diterapkan. Pada lapangan dalam satu waktu. penutup wajah/masker dan menginstruksikan pintu masuk dan keluar ke area penonton.
venue Velodrom sendiri umumnya relatif lebih mudah • Pembatasan akses berdasarkan waktu lomba. mereka menggunakan dengan cara yang benar. • Membuat alur satu arah ke area penonton
untuk mengontrol akses dan memastikan siapa saja • Membuat sistem reservasi untuk pengaturan • Meminta semua pejabat /VIP untuk mengenakan untuk mencegah kemacetan.
yang diizinkan masuk ke area perlombaan termasuk waktu pelatihan, walk up tidak diizinkan. penutup wajah/masker. • Tutup ruang ganti kecuali jika memiliki
area infield. Dengan menempatkan petugas pada • Membuat sistem pelaporan kedatangan • Meminta semua pembalap untuk membawa semua kemampuan untuk membersihkan setiap hari.
pintu masuk dan keluar tentu saja semua area dengan tanpa kertas untuk mencegah pembalap makanan dan minuman yang mereka perlukan. • Buat jadwal pembersihan yang ketat untuk
mudah dapat diawasi menggunakan alat tulis yang sama. • Tidak menyediakan fasilitas isi ulang air minum. semua toilet atau area sentuhan tinggi.
Seperti halnya pada perlombaan Road Race dan • mediakan fasilitas pembersih tangan saat • Patuhi semua peraturan dan panduan lokal tentang • Bersihkan rel setelah setiap balapan.
MTB, perlombaan dengan sisten individual time trial masuk dan keluar ke tengah lapangan. konsesi / protocol kesehatan. • Pertimbangkan untuk menghilangkan rel start
mempunyai risiko penyebaran penyakit terendah • Menyediakan fasilitas pembersih tangan di • Batasi penonton dengan menetapkan panduan dan memungkinkan pengendara sejumlah
dan dapat diterapkan sampai masa pandemi ini seluruh lapangan. tempat duduk untuk memberikan jarak sosial di putaran tertentu untuk memulai (flying start).
berakhir. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada • Mengharuskan semua pembalap memakai diantara penonton.
perlombaan Track adalah: penutup wajah/ masker saat tidak berlatih, • Meminta semua penonton untuk mengenakan

Credit photo : @crismonitadwp

Credit photo : klanews.id

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 30 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 31 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.5 SARAN PERLOMBAAN - MTB XC

• Tambahan pembatasan pada pembalap harus mengikuti peraturan dan panduan setempat. Mountain Bike Cross Country secara umum memiliki risiko lebih besar dalam penyebaran penyakit
• Pertimbangkan untuk menghilangkan balapan start massal. . Kemungkinan terjadinya kerumunan atlit yang akan menimbulkan peraturan jaga jarak social
• Pertimbangkan untuk menghilangkan monor perlombaan Sprint Team dan Team Pursuit Race. sulit diterapkan . Dengan memanfaatkan disain lintasan dan perubahan sistim penilaian kita dapat
• Pertimbangkan hanya melombakan nomor time trial menyajikan perlombaan yang menarik serta mengurangi resiko penyebaran penyakit bagi semua
• Merubah nomor sprint hanyab berdasarkan waktu dan menggunakan system non head to head. peserta.
• Mencari alternatif untuk pemegang atau holder
• Pastikan sepeda yang digunakan secara bersamaan dibersihkan setelah digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Pastikan tidak menggunakan helm dan peralatan lain secara bergantian. • Jika mass start diizinkan dan daerah dimana perlombaan dilakukan memiliki resiko penyebaran
penyakit yang cukup rendah (ditetapkan oleh pihak yang berwenang) maka cari dan
manfaatkan jalur lintasan yang cukup lebar untuk menghindari kerumunan.
• Perlombaan point-to-point akan menghilangkan kerumunan pada saat start dan finish dimana
pembalap akan start dan finish pada waktu waktu yang berbeda (tidak bersamaan).
• Melakukan babak kualifikasi (heat start ) dapat mengurangi jumlah atlet di garis start dan di
lintasan.
• Perlombaan cukup dilakukan dengan jarak yang pendek.
• Lakukan kualifikasi akhir (heat) bagi semua atlit yang lolos dari setiap babak kualifikasi
sebelumnya. Diperlukan waktu sekitar 2 hari untuk melaksanakan babak kualifikasi dan final.
• Meniadakan perlombaan team relay.
• Meniadakan start bersama ( mass start) dan beralih ke sistim time trial untuk memastikan jarak
diantara pembalap.
• Lakukan start lebih awal bagi pembalap yang mempunyai catatan waktu tercepat
• Berikan informasi waktu start kepada pembalap dan pastikan semua pembalap memahami
waktu start dan jadwal perlombaan.
• Lakukan waktu start bergelombang (wave start) untuk menghindari kerumunan pembalap di
area start dan lintasan.
• Berikan penanda jarak social 1,5 meter saat pembalap mengantri sebelum start.

„„ Pertimbangan Acara

Perlombaan dengan system Individual Time Trial dapat mengurangi resiko penularan penyakit
Diagram di bawah ini. Berikut berbagai diagram dalam beberapa pengaturan dalam perlombaan
multi lap.

Credit photo : mediaindonesia

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 32 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 33 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.6 FEED DAN TECHNICAL ZONE
MTB XC alternatif

Pada berbagai perlombaan yang membutuhkan Feed and Technical Zone, harus menjadikan zona ini
lebih aman dan mempertimbangkan aturan jaga jarak social yang tetap harus diterapkan. Zona ini juga
harus mempertimbangkan area yang cukup luas untuk memastikan protocol kesehatan tetap berlaku dan
diterapkan.

Pemberlakukan FTZ pada masa pandemi didasarkan pada jarak lintasan serta cuaca pada saat perlombaan.
RIDER
EXIT Dsiskusikan tentang hal ini dengan PCP (President Commissaire Panel) yang akan memimpin perlombaan.

Feeding and Technical Zone harus memperhatikan:


• Luas area yang cukup agar pemberlakuan peraturan jaga jarak fisik dapat diterapkan.
COURSE
DIRECTION

• Batasi jumlah official team yang bertugas di dalam area.


• Beri jarak yang cukup serta batas daerah yang jelas antar official team (feeder/mekanik) agar tidak
terjadi kerumunan pembalap.
• Semua official team, panitia/petugas yang bertugas pada area ini wajib mencuci tangan sebelum
bertugas serta memakai masker. Membawa cairan desinfectan secara mandiri
F INISH T IM ING
• Fedeer dan mekanik yang membantu pembalap diwajibkan juga memakai sarung tangan dan masker
serta tidak melakukan kontak fisik dengan pembalap.
• Memberi jarak dan daerah yang cukup antar feeder.
• Pembalap dilarang menyentuh benda apapun selain milik pribadinya.
• Menempatkan petugas khusus memastikan protocol kesehatan diterapkan dan untuk menjaga
kebersihan area ini .
• Menyediakan tempat sampah yang cukup dan diikat sebelum dibuang
• Pembalap diwajibkan mencuci tangan jika hendak menyentuh benda dan pada saat sebelum kembali
melanjutkan perlombaan.
• Panitia menuju FTZ harus secara terpisah dengan official team.
• Pembalap diharuskan membuang botol atau pembungkus makanan tanpa meyebabkan feeder keluar
dari daerah yang sudah ditentukan.
SE
UR ON
CO ECTI
• Tidak ada netral service kecuali dibutuhkan atas suatu pertimbangan.
D IR

3.5 meter

Feeding / Techincal Assistan Zone


START

START CLOCK
LINE

STARTER OFFICIAL
FEEDER TECHNICIAN

1 meter
2.5 meter

COURSE
DIRECTION

2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 34 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 35 VERSI 0.1 | JUNI 2020
3.7 SARAN PERLOMBAAN - BMX

Perlombaan BMX Race sangat menarik sehingga pada perlombaan ini biasanya dikuti oleh ratusan peserta.
„„ Petugas Medis Perlombaan Seperti hal nya nomor perlombaan lainnya ,perlombaan BMX Race dapat meningkatkan kerumunan pada
suatu daerah baik dari sisi peserta maupun penonton sehingga meningkatkan kerawanan penyebaran
Unsur medis local/setempat mempunyai peran yang paling penting dalam perlombaan di masa pandemi. wabah penyakit.
Dimulai dari perencanaan perlombaan, pelaksanaan membutuhkan kajian medis yang mendalam
untuk memastikan perlombaa itu aman bagi semua orang serta atau mitigasi resiko atas dampak yang Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
ditimbulkan. Sekarang lebih penting daripada sebelumnya untuk menyertakan tim medis acara Anda dalam • Registrasi di tempat (venue) ditiadakan, diganti dengan melakukan registrasi secara online
proses perencanaan. Petugas medis perlombaan adalah orang yang bertugas memastikan semua protocol • Pembatasan jumlah peserta harus dilakukan atas pertimbangan kerumunan yang ditimbulkan
kesehatan diterapkan dengan baik disamping membantu penata laksanaan pasien trauma pada masa • Pembatasan jumlah peserta di dalam paddock.
pandemi. Kerjasama dengan rumah sakit rujukan perlu memperhatikan resiko penyebaran penyakit dan • Melakukan pembatasan area venue secara tegas untuk menghindari kontak fisik antara penonton dan
kesiapan rumah sakit untuk pelayanan pasien darurat. Kemampuan tenaga medis dalam menangani pasien peserta /atlit.
trauma pada masa pandemi sangat berpengaruh pada pelaksanaan perlombaan secara keseluruhan. • Disarankan hanya melakukan perlombaan BMX Time Trial
• Jika memungkinkan ( status covid 19 zona hijau), lomba dengan kualifikasi dilakukan dengan ITT
Konsultasikan dengan pihak medis perlombaan untuk berbagai hal berikut ini: (Individual Time Trial) untuk menentukan Moto. Dibatasi 4 peserta setiap moto dengan 3 pembalap
• Menentukan program kerja tenaga medis dalam mitigasi resiko serta penatalaksanaan pasien trauma. yang lolos ke babak selanjutnya.
• Memberitahukan semua peserta dan panitia perlombaan tentang Protokol Kesehatan yang akan • Disarankan , penentuan 16 besar, dengan 4 moto maka akan didapat 12 pembalap yang lolos ke
diterapkan. semifinal. Semifinal dilakukan dengan masing masing 6 pembalap dan akan didapat 4 pembalap yang
• Penugasan Tenaga Medis untuk menangani setiap orang yang dicurigai mengalami keluhan akibat lolos di masing masing semifinal. Selanjut nya final akan dilakukan dengan 8 pembalap.
covid-19. • Pengaturan dan penerapan jaga jarak fisik pada saat staging
• Menyediakan ruang / tenda medis dengan luas yang cukup dengan memperhatikan cuaca, jumlah • Setiap pembalap mengenakan masker selama berada di dalam venue dan hanya membuka masker saat
peserta. Tenda terbuka mungkin dibutuhkan untuk pasien sensitif akan melakukan start.
• Menempatkan pos petugas medis di lintasan yang berbahaya untuk antisipasi pasien trauma. • Penempatan tenaga medis yang cukup di sekitar lintasan . Petugas medis harus siap untuk
• Sterilisasi atau desinfeksi ruang medis penatalaksanaan pasien trauma dalam masa pandemi
• Melengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis. • Meniadakan perlombaan nomor challenge usia dibawah 17 tahun selama masa pandemi ini.
• Menetukan peralatan tambahan termasuk fasilitas cuci tangan, oksigen dll Keselamatan dan keamanan anak anak menjadi perhatian yang serius. Perlombaan nomor ini dapat
• Menentukan lokasi tenda /ruang medis untuk mempermudah team medis dalam menangani pasien kembali dilakukan setelah melalui kajian secara medis serta izin dari pihak otoritas setempat.
ataupun evakuasi pasien ke rumah sakit rujukan. Perencanaan ini sudah harus masuk dalam
perencanaan layout venue.
• Memberikan penunjuk arah lokasi tenaga medis agar semua mengetahui posisi medis .
• Menempatkan petugas untuk menjaga ruang medis dari orang yang tidak berkentingan.

7 8
5 6
4
2 3
1
2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 36 VERSI 0.1 | JUNI 2020 2020 PROTOKOL KESEHATAN PERLOMBAAN BALAP SEPEDA 37 VERSI 0.1 | JUNI 2020
www.icf.id
indonesia cycling federation
icf_cycling

Anda mungkin juga menyukai