Anda di halaman 1dari 3

Nama : Berliana Nadiya Jarweni

NIM : 20050514060
Kelas : PTE 2020B

UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


1. Cara menanamkan rasa nasionalisme kepada warga negara oleh pemerintahan. Pada
saat ini dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai cinta tanah air pada
kelangan muda, hal ini dikarenakan banyak pemuda yang sudah tergerus zaman akibat
adanya globalisasi, dengan begitu penanaman nilai-nilai cinta tanah air ini diharapkan
juga sebagai fiter untuk bertingkah laku dikalangan pemuda. Sikap dan tindakan yang
dapat dilakukan oleh mahasiswa yakni seperti, mematuhi peraturan dan hokum yang
berlaku, menggunakan hak pilih saat pemilihan umum, belajar dengan sungguh-
sungguh untuk kemajuan dalam pembangunan negeri serta menjaga kelestarian
lingkungan.

2. Perkembangan IPTEK tentunya dapat memepengaruhi berbagai hal pada setiap bidang,
tak terkecuali pada bidang informasi. Yang mana perkembangan di bidang informasi
ini berdampak pada kemudahan masyarakat dalam memperoleh dan mengakses
berbagai informasi. Tentunya kemudahan akses ini juga dapat menimbulkan dampak
negative berupa penyebaran berita hoax. Penyebaran berita hoax di tengah pandemik
ini tentunya dapat menimbulkan dampak negatif berupa penyebaran berita hoax.
Penyebaran berita hoax di tengah pandemi ini tentunya dapat berakibat fatal. Karena
seperti yang kita ketahui bahwa literasi pada masyarakat kita sangat minim, jika berita
hoax tersebut hoax tersebut beredar dengan mudahnya kemudian ditambah dengan
literasi masyarakat yang rendah hal ini tentunya dapat memicu kepanikan pada
masyarakat yang nantinya dapat menghambat program pemerintah terkait
penanggulangan covid-19 saat ini dengan begitu akan berdampak juga dengan banyak
merepotkan berbagai pihak misalnya saja tenaga kesehatan.

3. RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan masyarakat sudah melakukan berbagai
penolakan untuk RUU tersebut agar tidak menjadi UU. Hal ini dikarenakan masyarakat
Indonesia merasa dirugikan dengan adanya RUU Omnibus Law tersebut. Kalangan
organisasi banyak sekali melakukan demostrasi termasuk buruh dan
mahasiswa. Namun hal tersebut tidak menjadikan pemerintah membatalkan RUU
tersebut dan sekarang RUU sudah disahkan. Setelah RUU tersebut sudah disahkan
masyarakat Indonesia masih bisa menolak UU tersebut dengan cara mengajukan uji
materi atau judicial review melalui mahkama konstitusi . Rancangan Undang-undang
Cipta Kerja memuat beberapa persoalan selain ketenagakerjaan, yakni pengabaian
terhadap lingkungan hidup demi mendatangkan investor dan pengabaian atas prosedur
pembentukan undang-undang. Pun dalam pembentukannya, menurut Feri, cacat formil
lantaran tidak melibatkan partisipasi publik yang lebih luas.«Omnibus Law ini tidak
dikenal di UU 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan. Jadi untuk merevisi undang-undang tidak menggunakan model
penggabungan. Yang ada revisi untuk satu undang-undang terhadap satu undang-
undang tertentu,» sambungnya.

4. Berdasarkan pasal 23 i undang-undang nomor 12 tahun2006 tentang kewarganegaraan


RI, anggota eks-isis tersebut tidak dapat kembali ke Indonesia, karena berdasarkan
pasal tersebut eks-isis tersebut telah kehilangan status kewarganegaraan karena telah
bertempat tinggal di luar wilayah NRI selama 5 tahun terus menerus bukan dalam
rangka dinas, tanpa alas an yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginnya
untuk tetap menjadi WNI. Dengan begitu anggota eks-isis tidak dapat kembali ke
Indonesia.

5. a. Alasan Mengenaipengaaan undang-undang tentang HAM yaitu karena


Masyarakat berhak memiliki hak atas rasa aman, dan tugas negaralah untuk melindungi
itu. Dalam konsep HAM bernegara, pemerintah dilarang melanggar Hak asasi rakyat
namun dalam hal ini HAM juga dibatasi oleh peraturan perundang-undangan sehingga
rakyat pun tidak semena-mena saat menuntut perlindungan HAM. Misal contoh
undang-undah HAM yang mengatur tentang Hak Anak pada pasal 52 yang di mana
mengatakan pada pasal Hak Anak Pasal 52 (1) Setiap anak berhak atas perlindungan
oleh orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara. (2) Hak anak adalah hak asasi
manusia dan untuk kepentingannya hak anak itu diakui dan dilindungi oleh hukum
bahkan sejak dalam kandungan. Menurut saya mengenai alas an adanya uandang-
undang HAM tentang Hak anak ini sangat penting kaitannya dengan para penerus
bangsa kita, jangan sampai para orangtua yang harusnya menjaga anak dengan
baik,tulus,membrika kasih sayang malah menelantarkan anak mereka,sehingga dengan
adanya unda-undang ini para anak di Indonesia semakin aman serta nyaman dalam
keluarga maupun menempuh pendidikannya.

b. Menurut saya perundang-undangan dibuat sudah benar adanya tetapi pada fakta di
masyarakat masih ada beberapa yang tak patuh dalam undang-undang tersebut
entah itu karena kondisi ekonomi orangtua yang tidak baik maupun dari kejiwaan
orangtua tersebut yang menyebabkan beberapa anak diIndonesia mengalami
kekerasan dalam keluarga. Seperti kasus :
• Bayi Dimasukkan ke Dalam Mesin Cuci,
Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut baru satu hari dilahirkan. Diduga bayi
itu sengaja dimasukkan ke mesin cuci oleh ibu kandungnya sendiri. Teman pelaku yang
sama-sama asisten rumah tangga mendengar tangisan bayi tersebut dari mesin cuci. Tak
lama teman dan majikan pelaku membawa bayi tersebut ke rumah sakit Bhayangkara
Palembang namun, nyawa bayi tersebut tidak dapat diselamatkan.

• Ibu Muda Cekoki Anaknya Air Minum hingga Tewas


Seorang ibu muda membunuh anaknya yang masih berusia 2 tahun di kediamannya di
kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat 18 Oktober 2019. Sang ibu membunuh
dengan cara memberi air minum dari galon secara berlebih kepada anaknya sehingga
mengakibatkan kelebihan cairan. Pelaku sempat meminta tolong tetangganya untuk
mengantarkan anaknya yang kejang-kejang ke klinik.

• Seorang Ibu Tega Bunuh Anak Kembarnya


Seorang ibu tega menghabisi dua anak kembarnya yang baru berusia 5
tahun.Berdasarkan pengakuan tersangka, ia nekat melakukan pembunuhan itu karena
rasa benci dan dendam kepada suami yang kadang sering menganiayanya. Di sebuah
kos, di bilangan Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Sabtu 14 September 2019.

Selain itu tersangka mengaku sang suami tidak pernah memperhatikan kebutuhan
hidupnya, termasuk kebutuhan ibu dan anak perempuan tersebut. Setelah melakukan
pembunuhan DRA melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perut dan lehernya
sendiri. Namun, saat aparat tiba beruntung sang ibu masih bisa diselamatkan.

Anda mungkin juga menyukai