KELOMPOK 7
i
KATA PEGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. ........................................................................................................................ 3
B. ........................................................................................................................ 4
C. ........................................................................................................................ 5
D. ........................................................................................................................ 9
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan penulisan
A.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IJARAH
Al-Ijarah berasal dari kata al-ajru yang arti menurut bahasanya ialah
al-iwadh yang arti dalam bahasa Indonesianya ialah ganti dan upah.
3
B. Jenis-Jenis Ijarah
Dalam transaksi keuangan, ijarah dibagi menjadi dua yaitu ijarah dan
ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik.
4
D. Syarat- syarat ijarah adalah sebagai berikut :
OBJEK SEWA
SUPPLIER
MA’JUR
Skema
Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Keterangan :
5
2. Bank syariah membeli objek sewa dari supllier. Aset yang dibeli oleh
bank syariah sesuai dengan kebutuhan lessee.
4. Supplier mengirimkan objek sewa kepada nasabah atas perintah dari bank
syariah. Barang- barang yang dikirm tidak disertai dengan dokumen,
karena dokumen barang diserahkan kepada bank syariah.
E. Pengertian Wadiah
F. Jenis Al-Wadiah
6
penerima titipan harus menjaga dan memelihara barang titipan dan
tidak diperkenakan untuk memanfaatkannya. Penerima titipan akan
mengembalikan barang titipan dengan utuh kepada pihak yang
menitipkan setiap saat barang itu dibutuhkan.
Wahdiah Yad Dhamanah adalah akad antara dua pihak, satu pihak
sebagai pihak yang menitipkan (nasabah) dan pihak lain sebagai pihak yang
menerima titipan. Pihak penerima titipan dapat memanfaatkan barang yang
dititipkan. Penerima titipan wajib mengembalikan barang yang dititipkan
dalam keadaan utuh. Penerima titipan diperbolehkan memberikan imbalan
dalam bentuk bonus yang tidak diperjanjikan sebelumnya.
G. GIRO AL-WADI’AH
7
Pemilik simpanan dapat menarik dananya sewaktu-waktu apabila
diperlukan. Bank tidak boleh menyatakan atau menjanjikan imbalan atau
keuntungan kepada pemegang rekening wadi’ah, begitu juga sebaliknya bank
tidak boleh mengharamkan imbalan atau keuntungan atas rekening wadi’ah.
H. TABUNGAN AL-WADIAH
8
3. Penarikan tidak dibatasi, berapa saja dan kapan saja.
4. Pembayaran bonus (hibah) dilakukan dengan cara mengkradit rekening
tabungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami menyadari bahwa penyusunan Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun sangat kami perlukan demi kesempurnaan penyusunan makalah
selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10