Posted by ApPhy
1. I. PENGKAJIAN
1. A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 33 Tahun
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Rt 07 RW 37, Maguwoharjo, Depok, Sleman
7. Susunan Anggota Keluarga
N Se Um Pendidik Aga
o. Nama Hubungan x ur an ma Ket.
1. Genogram
Keterangan :
: Kanker payudara
Keluarga Tn. N termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Tn. N
ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll Begitu pula dengan Ny. N aktif dalam
kegiatan kemasyarakat.
1. Keadaan Ekonomi
Keluarga Tn. N termasuk keluarga sejahtera III karena keluarga sudah dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya dan kebutuhan social psikologinya seperti kebutuhan akan
pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal
dan transportasi, namun belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan seperti
kebutuhan menabung dan memperoleh informasi.
Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena
ekonomi mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti menonton TV
bersama-sama.
An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering sakit-
sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R adalah –
3,2 ini termasuk dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir cukup
bulan. Waktu kecil An. R tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N,
mengatakan bahwa Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya
repot. Dari kecil dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam
beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata terdapat benjolan
di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :
KU : Baik Compos mentis
TB : 78 cm
BB : 10 Kg
LLA : 13 cm
LK : 46 cm
LD : 46 cm
An. D
An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal
yang seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam
status gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.
Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.
TB : 88 cm
BB : 12 Kg
LLA : 14 cm
LK : 47 cm
LD : 47 cm
Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan sabun
dan gosok gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Ny N mengatakan bahwa An. R memang dari kecil sering sakit-sakitan dan sudah
menderita kurang berat badannya sejak kecil.
Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari suami serta
untuk diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit keturunan.
§ Riwayat Penyakit Kronis
An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga dengan
status gizi kurang.
Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama. Tn. N
makan 3 kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas yang di
lakukan oleh Tn. N biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak pasti kadang
lebih 3 kali karena harus menghabiskan makanan anaknya dan untuk minum juga tidak
tentu antara 5-8 gelas sehari. Untuk anak-anak juga tidak pasti mereka akan makan
jika lapar namun biasanya mereka minimal makan 3 kali sehari dan untuk si bungsu (An
R) jarang sekali makan pada waktu sakit, namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari
dengan di dukung lauk yang di sukai. Kebiasaan minum anak-anak tergantung aktivitas,
ketika aktivitasnya banyak minumnya bisa lebih dari 6 gelas sehari biasanya berupa air
putih, air teh dan susu.
Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena
harus bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00 –
15.00 WIB. Untuk tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB. Ny.N
tidur pada pukul 22.00 – 05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul 23.00 –
05.00 WIB, begitu pula An. A dan An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan bangun pada
pukul 05.30.
Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau
minumnya banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali
sehari. Untuk anak-anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An D
BAB 2 kali/hari, BAK 3-4 kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti
kadang 3 hari sekali, untuk BAK 3-5 kali/hari.
Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny. N
bisanya bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-anaknya.
Untuk anak pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan anak 3 masih
dalam pengawasan karena masih balita.
Keluarga Tn. N jarang sekali dan hampir tidak pernah berobat ke puskesmas terdekat,
mereka biasanya ke dokter terdekat karena mereka Ny,. N merasa repot tidak ada
waktu untuk ke puskesmas selain itu kendaraan juga tidak ada. Karena anak-anaknya
masih kecil, Ny. N memanfaatkan posyandu untuk memeriksakan anaknya setiap
bulan.
1. C. Pengkajian Lingkungan
Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 60 m 2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Mempunyai 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah sudah
mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.
Keterangan :
; Kamar mandi
Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi
permanen yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan saluran
limbah terbuka.
Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik kresek dan tidak
di bedakan antara sampah terurai dan tidak terurai kemudian di buang ke lubanng
sampah yang terletak di belakang rumah.
1. d. Sanitasi
Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki
pekarangan, rumah karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.
Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk leher
angsa dan terletak di luar rumah.
Tetangga Tn. N termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong
royongan tinggi dan selalu siap membantu keluarga Tn. N.
Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.
1. D. Struktur Keluarga
§ Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga
Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan
sebagai ibu dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami
mencukupi kebutuhan sehari-hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..
Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota keluarga.
Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik yang harus dilakukan
semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut keluarga dipengaruh status sosial,
agama.
1. E. Fungsi Keluarga
§ Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. N terjalin akrab, antara satu dengan yang lain saling
mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
Keluarga sudah tahu bahwa anak R berada pada kondisi kurang berat badannya,
keluarga mengetahui dari posyandu dan waktu kecil tidak lengkap imunisasinya.
Keluarga mengetahui ketidaklengkapan imnunisasi, namun waktu itu dalam kondisi
repot sehabis pindahan dan mengurus anaknya yang nomer 2 sehingga tidak ada waktu
ke fasilitas kesehatan sehingga anaknya tidak mendapatkan imunisasi.
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk
mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan tidak lengkapnnya
imunisasi anak.
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa an. R
masih berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 3,5 tahun anak
mempunyai berat badan 9 kg. Sewaktu pengkajian pertama di dapatkan data bahwa
An. R menderita panas dan terdapat bengkak pada langit-langit mulutnya sudah 1
mingu belum sembuh.
Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih ponstan.
1. 4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
Fasilitas yang di gunakan keluarga Tn. N adalah ke dokter terdekat dan menfaatkan
kartu jamsostek serta ke posyandu.
§ Fungsi Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah dan anak
kedua sekolah di TK serta anak ketiga masih balita
§ Fungsi Sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga akrab, saling
tolong menolong bila ada masalah.
§ Fungsi Ekonomi
Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai
sekolah anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga bekerja di malam hari sebagi buruh cuci.
Untuk masalah ekonomi mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini walaupun
pas-pasan namun jika di turuti masih kurang.
Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya bisa
pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir
dengan pikiran dingin dan lebih santai.
§ Status Emosi
Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.
Keluarga mengganggap apa yang terjadi pada An. R adalah biasa namun segera
mendapatkan penanganan. Keluarga akan mencari pelayanan kesehatan ketika ada
anggota keluarga yang mempunyai keluhan atau mereka akan mencari dokter terdekat
atau langganan untuk berobat.Keluarga ini juga membeli obat di warung dan juga
menggunakan jamu tradisional.
1. II. ANALISA DATA
No Tipolog
. Data Masalah Penyebab y
1. DS Manajemen o
o Ny. N terapeutik Ketidakmam
mengatakan keluarga tidak Actual
puan
efektif
bahwa An. R mengenal
sewaktu sakit masalah
sulit makannya. o
o Ny. N Ketidakmam
mengatakan puan
bahwa saat ini keluarga
an. R sedang untuk
sakit panas dan merawat
terdapat bengkak keluarga
pada langit-langit yang sakit.
mulutnya sudah
berlangsung 1
minggu.
o Ny. N tidak
membawa ke
puskesmas
namun ke dokter
terdekat dan di
kasih bodrekxin.
o Ny. N tidak
tahu penyebab
sakit anaknya.
o Ny. N
mengatakan
bahwa pipi an. R
kemaren bengkak
sehingga di
salonpas.
DO
o Rewel
o Suhu badan
38O C
o Terdapat
bengkak
berwarna merah
pada langit-langit
mulut
o Pada pipi
tertempel
salonpas
DO:
Anak R
o BB 10kg
o LLA 13 cm
o LK 46 cm
o LD 46 cm
o Berada pad
BGM di KMS
Anak D
o BB 12 Kg
o LLA 14 cm
o LK 47 cm
o LD 47 cm
o Z-score BB/U
di bawah garis
normal: -3,3
3. DS Manajemen o Actual
o Ny. N terapeutik Ketidakmam
menngatakan keluarga tidak
puan
efektif
masih menyusui
an. R karena
masih iba
terhadap
anaknya.
o Ny. N
mengatakan
ankanya sekarang
berumur 3 tahun
5 bulan.
o Ny. N akan
menyapihnya
apabila anaknya
sudah sehat.
o Ny. N belum
melakukan upaya
untuk menyapih
anaknya.
o Ny. N
mengatakan
bahwa anaknya
juga minum susu
dan juga air
putih. keluarga
mengambil
DO keputusan
o An. R masih
menyusu ASI
DO
o Bengakak
pada pipi An D
o Gigi
berlubang
1. III. SKALA PRIORITAS MASALAH
Diagnosa I
Sko
No Kriteria Hitungan r Pembenaran
Jumlah 4
Diagnosa 2:
o Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
Sko
No Kriteria Hitungan r Pembenaran
Ny N mengatakanbawa anaknya
dari kecil nerat badannya
kurang ( dalam usia 3 tahun
BBnya 9,5 Kg). dan anak D
1. Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 dengan BB 12 kg.
Menonjolnya
masalah:masalah perlu Keluarga menginkan agar An. R
4. segera ditangani 2/2 X 1 1 segera normal badannya.
Jumlah 3 2/3
Diagnosa 3:
o Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
Sko
No Kriteria Hitungan r Pembenaran
Kemungkinan masalah
2. dapat diubah: mudah 2/2 X 2 2 Waktu dan tenaga ada,
Jumlah 4 1/6
Diagnosa 4
Sko
No Kriteria Hitungan r Pembenaran
Jumlah 4
Diagnosa 5
Sko
No Kriteria Hitungan r Pembenaran
1 5/6
Diagnosa prioritas:
1. IV. RENCANA KEPERAWATAN
N Tupa Tupen Kriter Standar Intervensi
o n ia Evaluasi
D Evalu
x asi
Keluarga
dapat:
mema
hami
tentang
ASI
mema
hami
tetang
waktu
pemberi
Setela an ASI
h mamp
dilaku
u
kan
peraw Setelah dilakukan 5 menyap Jelaskan dan
atan X kunjungan ih diskusikan
selam keluarga dapat : balitany tentang
a1 1. Memahami hipertensi :
a
bulan tentang ASI
keluar – ASI
1. Mema
ga
hami
dapat – Waktu
waktu Keluarg
menga pemberian ASI
mbil pemberia amampu
keputu n ASi mengambil
san yang keputusan
untu
tepat untuk Motivasi keluarga
menya
pih 2. Menya Verbal menyapih untuk menyapih
balitan pih psiko balitanya. Balitanya.
1 ya balitanya motor
Lakukan
dapat
melak pemeriksaan TTV
ukan Keluarga
peraw dapat
atan mengenali
terhad Jelaskan dan
masalah yang
ap demam dan demontrasikan
anggot terjadi
cara penanganan
a
penangannan demam
keluar
ga anak demam
yang Keluarga Motivasi kelaurga
sakit
dapat merawat untuk membawa
dan
tidak anggota ke pelayanan
terjadi keluarga yang kesehatan apabila
kompl sakit. tidak sembuh.
ikasi
keluarga dapat
mengenal
masalah
Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
Keluarga
mampu Motivasi keluarga
menggunkan untuk membawa
fasilitas ke fasilitas
kesehatan kesehatan
keluarga
memahami mengenai gizi:
tentang gizi:
1. Pengertian
1. Penger 2. Gizi
tian seimbang
2. Gizi 3. AKG
seimba 4. Masalah
ng gizi
kali keluarga
3. AKG
memahami tentang
4. Masal
gizi:
ah gizi
Ukur BB, TB, LK,
1. Pengertian
LD, LLA
2. Gizi seimbang
3. AKG
4. Masalah gizi
1. V. IMPLEMENTASI
1. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga untuk
merawat keluarga yang sakit
Hari/t
gl IMPLEMENTASI EVALUASI
Ny. N mengtakan senang sekali
O kami datang.
tersapat benjolan.
P Lanjutkan intervensi
Ny. T mengatakan nakanya
O susah makan
Hari/t
gl IMPLEMENTASI EVALUASI
S
Ny. N mengatakan paham
tentang karies gigi
O Mengangguk
Kamis
A Masalah teratsi sebagian
25 Mei
2006 P Pertahankan
¨ Penyuluhan tentang karies gigi
Jumat O Tersenyum
2006 P Pertahankan
¨ Evaluasi
Hari/t
gl IMPLEMENTASI EVALUASI
S
¨ Pengkajian tahap kedua
¨ Menayakan menu keluarga
khusunya untuk anak-anak Ny. N mengatakan akan
membuat jadwal makan untuk
¨ Menganjurkan untuk menganti nak-anaknya naumn semua
tergantung cengan ekonomi
menu makanan dan mempercantik
makanan O Membuat daftar menu
Ny. T mengatakan anaknya
memang mem[unyai gizi
kurang dan tumbuh kembang
yang sedikit terlambat
O Mnganguguk
Rabu
¨ Penyuluhan tentang gizi A Masalah teratsi
24 Mei seimbang dan juga mengenai
2006 tumbuh kembangan balita umur 3-4 P Petahankan
tahun
Hari/t
gl IMPLEMENTASI EVALUASI
S
Ny. N mengtakan senang sekali
kami ating.
O An. R menyusu
O Menganguk
S
Ny. N mengtakan senang sekali
kami ating.
swasta.
O Raut penyesalan
P Penyuluhan imunisasi
O Menggangguk, memperhatikan.
A Masalah teratsi