dengan berbagai jenis alat pemadat, Tergantung pada jenis, lokasi dan peruntukan tanah.
Jenis-jenis alat pemadatan
ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda dengan memperhatikan berbagai faktor Jenis-jenis alat pemadat mekanis tersebut adalah : Standar pemadatan yang digunakan di Indonesia guna menghitung kepadatan, dipakai standar AASHO ( American Assosiation of State Highway Officials) yang dinyatakan dalam % AASHO. Besarnya nilai standar ini ditentukan di laboratorium.
Pemadatan dapat dilakukan dengan memberikan energi
pada material yang akan dipadatkan melalui beberapa cara : Yang disebut dengan tamping rollers adalah alat pemadat yang berupa Sheep’s foot roller. Pemadat ini berfungsi memadatkan tanah lempung atau campuran pasir dan lempung. Alat ini tidak dipakai untuk memadatkan tanah dengan butir kasar, seperti pasir dan kerikil. Tamping roller ada yang dapat bergerak sendiri maupun ditarik oleh alat lain dalam melakukan pekerjaannya. Alat ini terdiri dari drum baja berongga yang dilapisi dengan kaki-kaki baja yang tegak lurus dengan las. Setiap roller atau rodanya mempunyai lebar dan keliling yang bervariasi. Setiap unit alat pemadat ini terdiri dari satu atau lebih roda. Metode pemadatan yang digunakan oleh alat ini adalah kneading action atau peremasan, dengan pemadatan metode ini permukaan tanah diharapkan dapat dilalui tanpa mengalami banyak hambatan. Jika permukaan tanah tidak sesuai dengan apa yang ingin dicapai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rolleryang digunakan terlalu berat atau tanah terlalu lembek untuk dipadatkan dengan metode ini. Tamping roller baik digunakan untuk jenis tanah lempung berpasir dengan kedalaman effektif pemadatan sekitar 15 - 25 cm. Gambar 4 . 1. b. Mesh grid roller, Gambar 4 . 1. c. Segment roller, Alat Pemadat ini dapat dimodifikasi menjadi :
Penggilas ini kaki rodanya berupa anyaman, yang akan
menghasilkan efek pemadatan dari bawah. Sangat baik untuk memadatkan lapisan tanah yg kasar. Penambahan berat dapat mencapai 10 ton.
Mesin penggilas ini berkaki roda lempengan (segmen
atau bantalan ) yang bersusun-susun. Kaki roda ini akan memberikan efek pemadatan dari bawah walaupun kaki roda tidak masuk terlalu dalam. Alat ini sanggup menekan keluar kelebihan air yang terdapat pada lapisan tanah sehingga pemadatan dapat dilaksanakan dengan baik. Jenis pemadat tipe ini dibagi berdasarkan tipe dan beratnya (ditentukan dalam ton).
Berat alat dapat ditingkatkan dengan cara diberi
pemberat dari air atau pasir.
Jika spesifikasi sebuah alat 8 - 14 ton, maka berat
alat tanpa pemberat : 8 t dan berat maksimum pemberat : 6 ton. Smooth wheel roller sangat baik dipakai untuk memadatkan material berbutir seperti pasir, krikil dan batu pecah. Permukaan tanah yang telah dipadatkan dengan tamping akan lebih licin dan rata jika dipadatkan kembali dengan alat ini. Kedalaman efektif lapisan yang dipadatkan berkisar 10 – 20 cm.
Macam alat pemadat ini dibedakan atas :
Penggilas tiga roda ini sering digunakan memadatkan
material berbutir besar, disebut juga Mac Adam Roller. Berat alat ini antara 6 dan 12 ton, dapat ditingkatkan sampai 15 – 35 %. Pemadat ini digunakan untuk permukaan yang sudah agak halus, seperti aspal beton, dan tidak digunakan pada permukaan yang kasar karena dapat merusak roda-rodanya. Jenisnya ada berporos dua (two axle tandem roller). Dan berporos tiga (three axles tandem roller) yang biasanya difungsikan untuk pemadatan ulang setelah pemadatan dengan alat dua poros. Alat ini menghasilkan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan Beratnya berkisar antara 8 – 14 ton serta dapat ditambahkan dengan 60 % Dari berat pemadatnya. Mesin gilas Pneumatik merupakan mesin gilas dengan roda karet yang bertekanan angin, dengan susunan roda depan dan roda belakang berselang-seling agar daerah yang tidak tergilas oleh roda depan akan tergilas oleh roda belakang.
Roda mesin ini berguna memadatkan tanah
dengan efek meremas untuk pemadatan dibawah permukaan tanah.
Efek meremas dapat ditingkatkan dengan
menggoyang sumbu as roda guna mengikuti perubahan permukaan tanah. Tekanan yg diberikan roda besarnya tergantung dari tekanan angin roda, makin kencang tekanan roda maka tekanan roda terhadap tanah juga semakin besar. Jadi besarnya tekanan dapat dilakukan dengan merubah tekanan roda tersebut. Alat ini baik sekali digunakan pada pekerjaan pemadatan pada material granular atau digunakan pada pemadatan lapisan hotmix sebagai pekerjaan pemadatan antara. Serta tidak digunakan pada tanah berbatu dan tajam, karena akan mempercepat kerusakan roda. Untuk memberikan tambahan berat kendaraan, biasanya dinding mesin diisi oleh air atau pasir. Jumlah roda tired roller yang terdapat dilapangan berkisar antara 9 - 19 roda, misalnya mesin menggunakan 9 roda, as depan dipasang 5 roda dan as belakang dipasang 4 roda. Tekanan roda dapat mencapai 6 - 109 bar. Sedang berat mesin antara 15 - 200 ton. Tekanan ban angin dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi tanah dan tahap pemadatan. Lintasan pertama hendaknya menggunakan tekanan angin yang rendah untuk menimbulkan efek pengapungan dan peliputan permukaan tanah.
Lintasan berikutnya tanah akan semakin padat dan
tekanan angin dinaikkan hingga mencapai tekanan maksimum pada lintasan akhir.
Beberapa alat penggilas sudah dilengkapi dengan
alat pengubah tekanan ban tanpa menghentikan roller, sehingga pemadatan dapat lebih efisien. Vibrating roller adalah pemadat yang sama dengan tipe Tamping Roller, Smooth Steel Roller dan Pneumatic Roller yang dilengkapi vibrator. Roller ini akan menghasilkan efek gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah akan mengisi bagian kosong yang terdapat diantara butiran tersebut.
Getaran tadi mengakibatkan tanah menjadi padat
dengan susunan yang lebih kompak. Produksi pemadatan dinyatakan dengan compacted cubicyard (meter)/ jam, (ccy/jam) atau (ccm/jam). perhitiungan pemadatan dapat menggunakan rumus :