IKATAN IONIK
Ikatan ionik : ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion
negatif karena interaksi elektrostatik
PROSES PEMBENTUKAN
SENYAWA ION
Atom unsur dengan energi ionisasi rendah (berada pada sebelah kiri tabel periodik unsur)
cenderung membentuk kation, sedangkan yang memiliki afinitas elektron tinggi (atom
unsur yang berada pada sebelah kanan tabel periodik unsur) cenderung membentuk anion
.
T ren A fi n i t as E lek t ro n
T ren E n ergi I o n i s a s i
PROSES PEMBENTUKAN
SENYAWAN ION
Ikatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion bermuatan
positif dan ion bermuatan negatif
+ →
Gas Klorin dan Pembentukan NaCl terjadi Reaksi yang terjadi setelah beberapa
Logam Natrium ketika natrium ditambahkan saat, sangat eksoterm, dan
kedalam gas klorin menghasilkan panas serta cahaya
S E N Y A W A N I O N M g C l 2 d a n A l 2O 3
••
• Cl
••
• •• 2+ •• -
MgCl2 Mg • Mg 2 Cl
••
••
•• ••
• Cl
••
••
Sifat-sifat senyawa ionik
1. Pada keadaan padatan, senyawa mempunyai
konduktivitas sangat rendah, sedangkan dalam fasa
cair/larutan, mempunyai konduktivitas tinggi.
Contoh :
Secara teoritis, NaCl dalam padatan mengandung banyak ion
sehingga mampu menghantarkan listrik yang baik, tetapi faktanya
ion-ion terikat secara kuat sehingga tidak dapat bebas bergerak
oleh karena itu konduktivitasnya mendekati 0 (sangat rendah).
Jika padatan NaCl dilarutkan dalam air maka ion (+) dan (-) akan
berdiri sendiri-sendiri sehingga dapat menghantarkan listrik
dengan baik konduktivitas menjadi tinggi
Pelarutan garam NaCl dalam air
2. Mempunyai titik lebur tinggi
Karena ion (-) dari Cl tidak hanya berinteraksi dengan salah satu
ion (+) dari Na tapi ion (-) dari Cl berikatan ke segala arah shg
ikatan Na+ dengan Cl- menjadi semakin kuat shg energi untuk
memutus ikatan Na+Cl- menjadi semakin besar t.l tinggi
Ikatan ionik ke segala arah sehingga memperkuat interaksi antar
ion.
+ - + - + - +
- + - + - + -
+ - + - + - +
Tetapi tidak semua zat yang larut dalam pelarut polar adalah ionik
Bukti padatan ionik mudah rapuh
(brittle)
Ukuran ion
Garam hidrat
Polarisasi dan Kovalensi
Semakin tinggi energi kisi suatu senyawa, semakin kuat gaya tarik
antar ionnya
• ENERGI KISI
Adalah :
~ energi yang diperlukan untuk mengubah 1 mol
senyawa ionik padatan menjadi ion-ionnya
dalam fasa gas
~ energi yang dilepaskan apabila ion (+) dan (-)
dalam keadaan gas berubah menjadi padatan.
Evaluation of lattice energy
1 2
Experimentally Theoretically
Born-Haber cycle Born-Mayer equation
Kapustinskii equation
MX ( s) → M + ( g ) + X − ( g )
The disruption of a lattice requires energy and it is, therefore, an
endothermic process
This means that Lattice Enthalpies are always positive and the most
stable
crystal structure of a compound is the structure with the greatest lattice
enthalpy under prevailing conditions
• Dalam padatan/kristal ionik terdapat 2 jenis
energi :
1. Etarikan muatan berlawanan Ecoulomb
2. Etolakan muatan sama Erepulsion
ANZ + Z − e 2 1
U= (1 − ) Pers. BORN-
4 πε 0r n LANDE
n tergantung pada konfigurasi elektron ion yang
bersangkutan
Harga n untuk kristal ionik selalu > 1
Tabel harga n
Konfigurasi e ion n
2 (He) 5
10 (Ne) 7
18 (Ar) 9
36 (Kr) 10
54 (Xe) 12
Contoh :
Na+Cl-
Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
11
Na+ : 1s2 2s2 2p6 e = 10
Konfigurasi e Na+ = konf. e Ne sehingga n Na+ = 7
Cl : 1s 2 2s2 2p6 3s2 2p5
17
Cl- : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p6 e = 18
Konfigurasi e Cl- = konf. e Ar sehingga n Cl- = 9
+ - +
- + -
r3 r6
r
- r2 + -
r5
+ - +
z+ = z− = 1
for NaCl 6e 2 e 2 z+ z−
E coul = − e2
6Cl- at a distance r 1 4 0 r E= =
2 4 0r 4 0r
12e
E coul = +
12 Na+ at r√2 2 4 0 r 2
2
8 Cl- at r√3 8e
E coul = −
3 4 0 r 3
6 Na+ at 2r 6e
2
E coul = +
4 4 0 2r
6e 2
2 2 2
12 e 8e 6e
Ecoul = − + − + − ......
4 0 r 4 0 r 2 4 0 r 3 4 0 2r
e2 12 8 6
Ecoul = − (6 − + − + .....)
4 0 r 2 3 2
12 8 6
A = (6 − + − + .....)
2 3 2
A = Madelung constant
2
Ae
E = −
coul 4 0 r
Giving its dependence on large contribution coming from
nearest neighbours,
the Madelung constant increases with coordination
number
Structure type A Coordination
numbers
ZnS blende 1.638 4, 4
NaCl 1.748 6, 6
CsCl 1.763 8, 8
Tipe struktur kristal ionik
Born-Mayer Equation:
it shows the dependency of the lattice enthalpy from the
structure
N A z A zB e2 d
H L = 1 − A -1
( J mol )
4 0 d 0 d 0
5
1.214 10 z+ z−
H =
1−
34.5
(kJ mol -1 )
L r+ + r− r+ + r−