Anda di halaman 1dari 3

“15 Nomor Soal Bab 10”

1. Apa hakikat dari otonomi daerah?


Jawab: Hakikat otonomi daerah merupakan upaya yang dibentuk guna memperbaiki
kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan dengan melakukan kegiatan atau membuat
pembaharuan yang sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat.

2. Apa yang dimaksud dengan daerah otonom?


Jawab: Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu berwenang
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam system NKRI.

3. Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?


Jawab: Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Apa yang dimaksud dengan model desentralisasi


Jawab: Model desentralisasi adalah pola penyetrahan wewenang pemerintahan oleh
kepala daerah otonomi untuk menangani urusan pemerintahan dalam system Negara
kesatuan republic Indonesia.

5. Tujuan utama adanya kebijakan otonomi daerah adalah…


Jawab: - Kesetaraan politik.
- Tanggung jawab daerah.
- Kesadaran daerah.

6. Sebutkan empat cara desentralisasi menurut Rondinelli!


Jawab: - Dekonsentralisasi
- Delegasi
- Devolusi
- Privasi

7. Jelaskan inti pelaksanaan Otonomi Daerah!


Jawab: Inti pelaksanaan otonomi daerah adalah keleluasaan pemerintahan daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri
atas dasar prakarsa, kreativitas, dan peran serta aktif masyarakat.

8. Apa yang dimaksud dengan Dekonsentralisasi?


Jawab: Dekonsentralisasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintah kepada gubernur
sebagai wakil pemerintah, dan atau kepada instansi vertikal diwilayah tertentu.

9. Apa yang dimaksud dengan Delegasi?


Jawab: Delegasi adalah pelimpahan pengambilan keputusan dan kewenangan manajeria
untuk melakukan tugas-tugas khusus kepada suatu organisasi yang tidak secara langsung
berada dibawah pengawasan pemerintah pusat.

10. Apa yang dimaksud dengan Devolusi?


Jawab: Devolusi adalah transfer kewenangan untuk pengambilan keputusan, keuangan
dan menejemen kepada unit otonomi pemerintahan daerah.

11. Apa yang dimaksud dengan Privasi?


Jawab: Privasi yaitu tindakan pemberian wewenang dari pemerintah kepada badan-badan
sukarela, swasta, dan swadaya masyarakat.

12. Jelaskan Implementasi Otonomi Daerah dalam penanggulangan kemiskinan!


Jawab: Masalah kemiskinan merupakan masalah penting bagi pemeritahan daerah.
Otonomi memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengelola sumber daya dengan
tujuan peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah. Pengentasan kemiskinan mejadi
tugas penting dari UU Nomor 25 Tahun 1999, di mana pemda mempuyai wewenang luas,
dan didukung dana yang cukup dari APBD.

13. Sebutkan syarat-syarat untuk mencapai tujuan dari kebijakan Otonomi Daerah!
Jawab: - Memiliki teritorial yang jelas.
- Memiliki pendapatan daerah sendiri.
- Memiliki badan perwakilan.
- Memiliki kepala daerah yang dipilih melalui pemilu.

14. Sebutkan prinsip Otonomi Daerah!


Jawab: - Untuk terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif.
- Mengatur dan mengelolah seluruh dimensi kehidupan masyarakat.
- Sebagai sarana pendidikan politik
- Sebagai persiapan karier politik.
- Stabilitas politik.
- Kesetaraan politik.
- Akuntabilitas publik.
15. Jelaskan latar belakang Otonomi Daerah!
Jawab: Dengan sistem pemerintahan yang disentralisasikan maka terjadi perkembangan
dan pertumbuhan yang tidak merata diseluruh Indonesia dan muncul berbagai-bagai
permasalahan serta krisis. Pada zaman reformasi Otonomi daerah dianggap dapat
menjawab tuntutan pemerataan pembangunan sosial ekonomi, penyelenggaraan
pemerintah, dan pembangunan kehidupan politik yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai