Anda di halaman 1dari 7

VARIABLE COSTING

Metode full costing dan variabel costing merupakan penentuan harga pokok produk.

Perbedaan pokok diantara kedua metode terletak pada :


a. Perhitungan harga pokok produk.
- Full Costing.
Dalam penentuan harga pokok produk, membebankan seluruh biaya
produksi baik yang berperilaku tetap aupun variabel kepada produk.

Biaya bahan baku xxx


Biaya Tenaga kerja xxx
Biaya Overhead Prabrik tetap xxx
Biaya Overhead Pabrik variabel xxx +
Harga pokok produk xxx

- Variable Costing.
Dalam penentuan harga pokok produk hanya membebankan biaya – biaya
produksi variabel saja dalam harga pokok produk.

Biaya bahan baku xxx


Biaya Tenaga kerja langsung xxx
Biaya Overhead Pabrik variabel xxx +
Harga pokok produk xxx

b. Penyajian laporan Rugi – laba.


- Full costing.
Laporan Rugi laba menurut metode ini menitik beratkan pada penyjian
elemen – elemen biaya menurut hubungan biaya dengan fungsi – fungsi
pokok yang ada dalam perusahaan.
Fungsi pokok perusahaan : fungsi produksi, pemasaran, administrasi dan
umum.

Hasil penjualan xxx


Harga pokok penjualan ( termasuk BOP Tetap ) xxx _
Laba bruto xxx
Biaya administrasi dan umum xxx
Biaya pemasaran xxx +
xxx _
Laba bersih xxx

- Variable Costing.
Lebih menitikberatkan pada penyajian biaya sesuai dengan perilakunya
dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
Biaya tetap disajikan dalam satu kelompok tersediri yang harus ditutup
dari laba kontribusi yang diperoleh perusahaan sebelum timbul laba
bersih.

Hasil penjualan xxx


Dikurangi biaya – biaya variabel :
Biaya produksi variabel xxx
Biaya pemasaran variabel xxx
Biaya admnistrasi dan umum variabel xxx +
xxx _
Laba kontribusi xxx
Dikurangi biaya – biaya tetap :
Biaya produksi tetap xxx
Biaya pemasaran tetap xxx
Biaya admnistrasi dan umum tetap xxx +
Xxx _
Laba bersih usaha xxx
Contoh :
PT El sari memproduksi satu jenis produk. Data produksi dan biaya bulan Januari,
Februari dan Maret 19X1 adalah :
Keterangan Januari Februari Maret Total
Persediaan Awal 30 unit 40 Unit 15 unit 30
Produksi 200 165 165 530
Penjualan 190 190 165 545
Persediaan akhir 40 15 15 15

Harga jual per unit 100 100 100


Biaya bahan baku per unit 20 20 20
Biaya tenaga kerja perunit 10 10 10
BOP tetap sesungguhnya 1.700 1.700 1.700
BOP varibael sesungguhnya 800 660 660

Tarif BOP per unit produk :


Tarif variabel 4 4 4
Tarif tetap 8 8 8

Biaya adm. Dan umum :


Variabel per unit yang dijual 3 3 3
Tetap per unit yang dijual 400 400 400

Biaya pemasaran :
Variabel per unit yang dijual 10 10 10
Tetap per unit yang dijual 1.000 1.000 1.000

Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasra unit produk yang dihasilkan.
Tarif BOP dihitung atas dasar kapasitas normal per bulan sebanyak 200 kg dengan
taksiran BOP variabel Rp. 800 dan BOP tetap Rp 1.600.
Tarif BOP variabel : Rp. 800 : 200 = Rp. 4 kg.
Tarif BOP tetap : Rp. 1.600 : 200 = Rp. 8 kg.

Biaya produksi perunit menurut metode full costing dan variable costing dihitung :
Full costing Variable costing
Biaya bahan baku 20 20
Biaya tenaga kerja 10 10
Biaya overhead variabel 4 4
Biaya overhead pabrik tetap 8 -
Biaya produksi per unit Rp. 42 Rp.34
PT EL SARI
Laporan Rugi Laba Bulan Januari, Februari, Maret 19X1
Full Costing
Januari Februari Maret
Hasil penjualan
Volume X Rp 100 19.000 19.000 16.500

Harga pokok penjualan :


Persediaan awal 1.260 1.680 630
Biaya bahan baku 4.000 3.300 3.300
Biaya tenaga kerja 2.000 1.650 1.650
BOP Variabel 800 660 660
BOP Tetap 1.600 1.320 1.320

Harga Pokok Produk siap dijual 9.660 8.610 7.560


Persediaan akhir 1.680 630 630
Harga pokok Penjualan sebelum disesuaikan 7.980 7.980 6.930
BOP ( lebih ) kurang dibebankan 100 380 380
Harga Pokok Penjualan setelah disesuaikan 8.080 8.360 7.310

Laba bruto 10.920 10.640 9.190

Biaya komersial :
Biaya adm. Dan umum
Variabel 570 570 525
Tetap 400 400 400
Biaya pemasaran
Variabel 1.900 1.900 1.900
Tetap 1.000 1.000 1.000
Jumlah Biaya komersial 3.870 3.870 3.575
Laba bersih 6.180 6.770 5.615
PT EL SARI
Laporan Rugi Laba Bulan Januari, Februari, Maret 19X1
Full Costing
Januari Februari Maret
Hasil penjualan
Volume X Rp 100 19.000 19.000 16.500

Harga pokok penjualan :


Persediaan awal 1.260 1.680 630
Biaya bahan baku 4.000 3.300 3.300
Biaya tenaga kerja 2.000 1.650 1.650
BOP Variabel 800 660 660
BOP Tetap 1.600 1.320 1.320

Harga Pokok Produk siap dijual 9.660 8.610 7.560


Persediaan akhir 1.680 630 630
Harga pokok Penjualan sebelum disesuaikan 7.980 7.980 6.930
BOP ( lebih ) kurang dibebankan 100 380 380
Harga Pokok Penjualan setelah disesuaikan 8.080 8.360 7.310

Laba bruto 10.920 10.640 9.190

Biaya komersial :
Biaya adm. Dan umum
Variabel 570 570 525
Tetap 400 400 400
Biaya pemasaran
Variabel 1.900 1.900 1.900
Tetap 1.000 1.000 1.000
Jumlah Biaya komersial 3.870 3.870 3.575
Laba bersih 6.180 6.770 5.615

Anda mungkin juga menyukai