Pertemuan 3 Variable Costing
Pertemuan 3 Variable Costing
Metode full costing dan variabel costing merupakan penentuan harga pokok produk.
- Variable Costing.
Dalam penentuan harga pokok produk hanya membebankan biaya – biaya
produksi variabel saja dalam harga pokok produk.
- Variable Costing.
Lebih menitikberatkan pada penyajian biaya sesuai dengan perilakunya
dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
Biaya tetap disajikan dalam satu kelompok tersediri yang harus ditutup
dari laba kontribusi yang diperoleh perusahaan sebelum timbul laba
bersih.
Biaya pemasaran :
Variabel per unit yang dijual 10 10 10
Tetap per unit yang dijual 1.000 1.000 1.000
Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasra unit produk yang dihasilkan.
Tarif BOP dihitung atas dasar kapasitas normal per bulan sebanyak 200 kg dengan
taksiran BOP variabel Rp. 800 dan BOP tetap Rp 1.600.
Tarif BOP variabel : Rp. 800 : 200 = Rp. 4 kg.
Tarif BOP tetap : Rp. 1.600 : 200 = Rp. 8 kg.
Biaya produksi perunit menurut metode full costing dan variable costing dihitung :
Full costing Variable costing
Biaya bahan baku 20 20
Biaya tenaga kerja 10 10
Biaya overhead variabel 4 4
Biaya overhead pabrik tetap 8 -
Biaya produksi per unit Rp. 42 Rp.34
PT EL SARI
Laporan Rugi Laba Bulan Januari, Februari, Maret 19X1
Full Costing
Januari Februari Maret
Hasil penjualan
Volume X Rp 100 19.000 19.000 16.500
Biaya komersial :
Biaya adm. Dan umum
Variabel 570 570 525
Tetap 400 400 400
Biaya pemasaran
Variabel 1.900 1.900 1.900
Tetap 1.000 1.000 1.000
Jumlah Biaya komersial 3.870 3.870 3.575
Laba bersih 6.180 6.770 5.615
PT EL SARI
Laporan Rugi Laba Bulan Januari, Februari, Maret 19X1
Full Costing
Januari Februari Maret
Hasil penjualan
Volume X Rp 100 19.000 19.000 16.500
Biaya komersial :
Biaya adm. Dan umum
Variabel 570 570 525
Tetap 400 400 400
Biaya pemasaran
Variabel 1.900 1.900 1.900
Tetap 1.000 1.000 1.000
Jumlah Biaya komersial 3.870 3.870 3.575
Laba bersih 6.180 6.770 5.615