Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

1. Sistem informasi akuntansi

Sifat Informasi akuntansi dibagi menjadi beberapa bagian:yaitu

1. Akurasi (accuracy) Berkaitan dengan tingkat kemampuan dari suatu informasi untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Informasi harus merefleksikan realitas secara benar.

2. Ketepatan Waktu (timeliness) Informasi besifat mutakhir dan disajikan pada saat dibutuhkan. 3.
Kuantibilitas (quantifiability) Yang disajikan dalam informasi hanya yang dapat dinilai dengan uang

4. Kepadatan (cinciseness) Informasi disajikan secara singkat dan langsung mengarah pada pokok
masalah

5. Relevan (relevance) Berkaitan dengan seberapa baik hubungan antara informasi dengan suatu
masalah keputusan tertentu. Informasi yang relevan adalah informasi yang mempengaruhi ke putusan
yang dibuat

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau
memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 5.000. 000.000, 00 (lima miliar rupiah)

. 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000. 000, 00 (lima ratus juta rupiah).

Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data.
Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat
mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat
sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan
informasi yang ada. Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua
transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan
pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan
pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beserta aktifitasnya
termasuk operasi penggajian pada suatu perus.Dalam menjalankan roda bisnis, perusahaan harus
menghasilkan pendapatan baik dengan menjual suatu produk atau jasa. Penjualan merupakan aktivitas
yang sangat menentukan dalam mecapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba. Proses
penjualan baik kredit maupun tunai merupakan salat satu variabel yang menentukan maju mundurnya
perusahaan. Penjualan yang dilakukan secara kredit diperlukan pengendalian penjualan kredit yang
relatif lebih ketat dan panjang. Dengan pengendalian penjualan kredit yang baik piutang dan sebagainya

Perubahan lingkungan bisnis yang diindikasikan oleh perkembangan teknologi komunikasi maupun
teknologi informasi merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Kemajuan
pesat dalam teknologi memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) banyak digunakan oleh organisasi bisnis untuk mendukung proses
bisnisnya. Kebutuhan akan SIA tergantung pada jenis proses bisnis dan kompleksitas informasi yang di
inginkan. Ditinjau dari hal tersebut, SIA merupakan suatu proses yang menghasilkan informasi baik
untuk kepentingan managerial maupun eksternal berbasis data akuntansi. Kita awali bab ini dengan
menjelaskan tentang konsep dasar sistem.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi

This study investigates the influence factors of AIS performance. user capability, top management
support, organization size, formalization of IS development, existence of steering committe, program
user training and education and location of IS department as influence factors and on AIS satisfactiction
and user system usage as surrogate of AIS performance. Sixty-seven respondents from 140
manufacturer company listed in Jakarta Stock Exchange and have a representative office or headquarter
at Jakarta, that questionnaire sent were involved in …

View at jurnaltsm.id

Cited by 96

Related articles

repository.usu.ac.id

Sistem Informasi Akuntansi

Iskandar Muda, Kasyful Anwar, Achmad Suhaili

Perubahan lingkungan bisnis yang diindikasikan oleh perkembangan teknologi komunikasi maupun
teknologi informasi merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Kemajuan
pesat dalam teknologi memberikan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) banyak digunakan oleh organisasi bisnis untuk mendukung proses
bisnisnya. Kebutuhan akan SIA tergantung pada jenis proses bisnis dan kompleksitas informasi yang di
inginkan. Ditinjau dari hal tersebut, SIA merupakan suatu proses yang menghasilkan informasi baik
untuk kepentingan managerial maupun eksternal berbasis data akuntansi. Kita awali bab ini dengan
menjelaskan tentang konsep dasar sistem.

View at repository.usu.ac.id

[PDF] usu.ac.id

Cited by 72

Related articles

All 5 versions

researchgate.net

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada bank umum pemerintah
di wilayah surabaya dan sidoarjo

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktorfaktor yang dapat meningkatkan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) yang digunakan dalam perusahaan jasa perbankan. Pengujian ini menggunakan delapan
faktor yang mempengaruhi kinerja SIA.

Ringkasan dari hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengujian yang dilakukan pada faktor keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan sistem menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem dengan kinerja SIA. Kedua, pengujian
yang dilakukan pada faktor kemampuan teknik personal menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara kemampuan teknik personal dengan kinerja SIA. Ketiga, pengujian yang dilakukan pada
faktor ukuran organisasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ukuran organisasi
dengan kinerja SIA. Ketiga, pengujian yang dilakukan pada faktor dukungan manajemen puncak
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan manajemen puncak dengan kinerja
SIA untuk atribut kepuasan pemakai. Tetapi dukungan manajemen puncak menunjukkan tidak terdapat
hubungan yang signifikan dengan kinerja SIA untuk atribut pemakaian system.

4. Sistem informasi akuntansi suatu pengantar

Di dalam buku ini terdiri atas sepuluh bab yang akan menguraikan tentang bagaimana mengenal sistem
informasi akuntansi dan merancang suatu sistem informasi akuntansi. Penulis berharap dengan
selesainya dan terbitnya buku ini semoga dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ingin tahu
tentang SISTEM INFORMASI AKUNTANSI. Dan secara khusus kepada para mahasiswa yang sedang
mempelajari ilmu ini. Tak lupa penulis juga mohon kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan, kritik yang membangun demi perbaikan buku ini

5.Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:

a.Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

B.Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
c. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

6. Bagian sistem informasi akuntansi

People : Mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.

Procedure : Mengumpulkan, memproses dan menyimpan data yang berhubungan dengan aktivitas
organisasi.

Data : Kegiatan atau proses bisnis.

Software : Memproses data yang ada di organisasi.

Infrastruktur Informasi Teknologi : komputer dan peralatan lainnya.

7.Keandalan sistem informasi akuntansi

Menurut American Institute of CPA (AICPA) dan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA),
terdapat lima prinsip dasar yang penting bagi keandalan sistem ini, yaitu :

Keamanan – Akses ke sistem dan datanya dikontrol dan dibatasi hanya untuk yang berwenang.

Kerahasiaan – Perlindungan informasi sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.

Privasi – Pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi pribadi tentang pelanggan dilakukan
dengan cara yang tepat dan privat.

Memproses integritas – Pemrosesan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu dilakukan dengan
otorisasi yang tepat.

Ketersediaan – Sistem ini tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional sesuai kontrak.

Anda mungkin juga menyukai