Anda di halaman 1dari 21

Keseimbangan

Gaya

Lecturer: Afriantoni

Jurusan Teknik Perkapalan


MEKANKA TEKNIK (TP1062)
Politeknik Negeri Bengkalis
APRIL, 07, 2020
Pengertian

a. Keseimbangan / benda seimbang, artinya: benda dalam keadaan

diam atau pusat massanya bergerak dengan kecepatan tetap.

b. Partikel: adalah benda dengan ukuran yang dapat diabaikan,

sehingga benda dapat digambarkan sebagai titik dan gerak yang

dialami hanyalah gerak translasi.

c. Benda tegar : adalah suatu benda yang tidak berubah bentuk bila

diberi gaya luar.


1. Keseimbangan Partikel:
Suatu partikel dikatakan dalam keadaan seimbang apabila resultan gaya yang
bekerja pada partikel sama dengan nol (ΣF = 0).

Apabila partikel pada bidang xy, maka syarat kesetimbangan adalah resultan
gaya pada komponen sumbu x dan sumbu y sama dengan nol.
ΣFx = 0 dan ΣFy = 0

Apabila partikel dalam keadaan diam disebut mengalami keseimbangan statis,


sedangkan jika bergerak dengan kecepatan tetap disebut keseimbangan dinamis

2. Keseimbangan Benda Tegar:


Kondisi dimana momentum benda tegar sama dengan nol. Artinya jika awalnya
benda tegar tersebut diam, maka ia akan tetap diam. Namun jika awalnya benda
tegar tersebut bergerak dengan kecepatan konstan, maka ia akan tetap bergerak
dengan kecepatan konstan. (M = F x d atau ada juga M = F x L)
Keseimbangan Benda Tegar

Kondisi dimana momentum benda tegar sama dengan nol. Jadi disini kita
bicara tentang momen dan keseimbangan.

Momen
Dalam keteknikan banyak alat-alat yang dapat digunakan untuk
meringankan atau membantu pekerjaan, misalnya membuka mur atau
baut, untuk membuka mur atau baut yaitu dengan cara memutarkannya
dan bagaimana jika memutarkan mur atau baut dilakukan dengan tangan
kosong? Berat bukan?. Supaya mudah untuk membuka mur atau baut
tersebut maka digunakan kunci. Gaya yang diberikan pada kunci dengan
tangkai pendek dan tangkai panjang saat membuka baut yang sama akan
terasa berbeda. Ringan dan beratnya saat membuka mur dan baut
tersebut tergantung pada panjang dan pendeknya tangkai kunci, semakin
panjang tangkai kunci yang digunakan maka membuka baut akan terasa
semakin ringan, hal tersebut dikarenakan Momen.
Keseimbangan Gaya

Sebagai ilustrasi, contoh lain:


Sebuah batang bambu panjangnya 4 m dengan berat 10 kg, coba
angkat dengan posisi di tengah-tengah! dapat terangkat kan?.
Sekarang coba lakukan dengan mengangkat pada posisi
diujungnya! Bagaimana? tidak terangkat? padahal berat bambunya
sama 10 kg. Tidak terangkatnya bambu tersebut dikarenakan
Momen.

Alat alat keteknikan yang memanfaatkan momen antara lain: tuas ,


batang pemutar, engkol, dongkrak, puli/katrol, pedal rem dan alat
alat lainnya.
Keseimbangan Gaya

Contoh Prinsip Momen


Momen Gaya:
Kemampuan suatu gaya untuk dapat menyebabkan gerakan rotasi.

Besarnya Momen Gaya terhadap suatu titik sama dengan perkalian


gaya dengan lengan momen, atau,
Momen adalah hasil kali gaya dengan jarak dari gaya terhadap titik
tersebut. Jika Gaya diberi simbol F dan jarak dari gaya terhadap titik
adalah d atau L, maka momen dapat ditulis:

Momen (M) = Gaya (F) x Lengan momen (d), atau


Momen M = Gaya F x Jarak L

M = F x d atau M = F x L …………………………. (1)


Lengan momen : adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros
sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya.
Keseimbangan Gaya

Kopel:
Contoh 1
Keseimbangan Gaya
Contoh 2
Contoh 3
Soal 1:
LATIHAN
Soal 2:
+ LATIHAN

Soal 3:
THANKS FOR THE ATTENTIONS...!!

Any question,
please..?

Anda mungkin juga menyukai