S DENGAN
GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL:FRAKTUR RADIUS
Disusun Oleh :
Muftikhatul Khasanah
18.007
No Indikator IR ER
Keterangan:
1.Tidak pernah menunjukan
2.Jarang menunjukan
3.Kadang-kadang menunjukan
4.Sering menunjukan
5.Secara konsisten menunjukan
Intervensi: Manajemen nyeri
1) Lakukan pengkajian nyeri komprehensif (meliputi: lokasi,
karekteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dan factor
pencetus).
2)Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan
( raut wajah, meringis kesakitan).
3) Pastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan dengan
pemantauan yang ketat
4) Gali bersama pasien faktor-faktor yang dapat menurunkan atau
memperberat nyeri.
5) Evaluasi pengalaman nyeri dimasa lalu pasien
6) Berikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab nyeri dan
berapa lama nyeri dirasakan.
7) Kendalikan factor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon
terhadap ketidaknyamanan (misalnya suhu, kebisingan).
8) Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (misalnya tarik nafas
dalam, relaksasi dan genggam jari atau guidance imaginary
9) Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat dan tim kesehatan untuk
memilih mengimplementasikan tindakan penurunan nyeri non
farmakologi.
10) Monitor tingkat nyeri pasien dan informarsikan petugas kesehatan
lain yang merawat pasien.
2. Gangguan mobiltas fisik berhubungan dengan imobilisasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …×24 jam diharapkan
kemampuan bergerak bebas meningkat dengan kriteria hasil:
Indikator Awal Tujuan
1. Gerakan otot
2. Gerakan sendi
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu
Intervensi
1.) Monitor pasien dalam menggunakan alat bantu jalan yang lain
2.) Bantu pasien untuk menggunakan falisitas alat bantu jalan dan
cegah jatuh
3.) Instruksikan kepada pasien untuk melakukan ambulasi gerak
tangan
4.) Tempatkan tempat tidur pada posisi yang mudah di jangkau
5.) Kolaborasikan dengan fisioterapi tentang ambulasi sesuai
kebutuhan
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan fraktur
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …×24 jam diharapkan
keutuhan structural dan fungsi fisiologis kulit membaik dengan kriteria hasil:
No Indikator Ir Er
1. Nyeri yang dilaporkan 1 4
2. Ekspresi nyeri wajah 1 4
3. Tidak bisa beristirahat 1 4
4. Mengerang 1 4
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Intervensi
1.) Observasi respon non verbal
2.) Lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, beratnya nyeri atau faktor pencetus.
3.) Gunakan komunikasi teraupetik
4.) Ajarkan pada pasien tentang teknik non farmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
5.) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan menanganinya dengan tepat
6.) Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat analgesic
2. Insomnia
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 × 24 jam diharapkan
periode alami mengistirahatkan tubuh dapat membaik dengan kriteria hasil :
No Indikator Ir Er
1. Kesulitan memulai tidur 2 4
2. Tidur yang terputus 2 4
3. Nyeri 1 4
Keterangan :
1.) Berat
2.) Cukup berat
3.) Sedang
4.) Ringan
5.) Tidak ada
Intervensi
1.) Monitor pola tidur dan jumlah jam tidur
2.) Monitor kondisi fisik yang mengganggu tidur
3.) Sesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur
4.) Ajarkan pasien bagaimana melakukan relaksasi otot autogenik atau
bentuk non farmakologi lainnya untuk memancing tidur
5.) Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
6.) Kolaborasikan dengan dokter mengenai obat tidur jika diperlukan
3. Hambatan mobilitas fisik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 × 24 jam diharapkan
mobilitas pasien tidak terganggu dengan kriteria hasil :
No Indikator Ir Er
1. Gerakan otot 2 4
2. Bergerak dengan mudah 2 4
Keterangan :
1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak ada terganggu
Intervensi
No Indikator Ir Er
1. Nyeri yang dilaporkan 1 4
2. Ekspresi nyeri wajah 1 4
3. Tidak bisa beristirahat 1 4
4. Mengerang 1 4
Keterangan :
1 : Berat
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
Intervensi
1.) Lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, beratnya nyeri atau faktor pencetus.
2.) Gunakan komunikasi teraupetik
3.) Ajarkan pada pasien tentang teknik non farmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
4.) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan menanganinya dengan tepat
5.) Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat analgesik
5. Insomnia
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 × 24 jam diharapkan
periode alami mengistirahatkan tubuh dapat membaik dengan kriteria hasil :
No Indikator Ir Er
1. Kesulitan memulai tidur 2 4
2. Tidur yang terputus 2 4
3. Nyeri 1 4
Keterangan :
1.) Berat
2.) Cukup berat
3.) Sedang
4.) Ringan
5.) Tidak ada
Intervensi
1.) Monitor pola tidur dan jumlah jam tidur
2.) Monitor kondisi fisik yang mengganggu tidur
3.) Sesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur
4.) Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
6. Hambatan mobilitas fisik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 × 24 jam diharapkan
mobilitas pasien tidak terganggu dengan kriteria hasil :
No Indikator Ir Er
1. Gerakan otot 2 4
2. Bergerak dengan mudah 2 4
Keterangan :
1.) Sangat terganggu
2.) Banyak terganggu
3.) Cukup terganggu
4.) Sedikit terganggu
5.) Tidak ada terganggu
Intervensi
No Indikator Ir Er Ak
1. Nyeri yang dilaporkan 2 4 3
2. Ekspresi nyeri wajah 2 4 3
3. Tidak bisa beristirahat 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
2. Insomnia
1.) Memonitor pola tidur dan jumlah jam tidur
2.) Menyesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur
3.) Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk
meningkatkan tidur
4.) Mengkolaborasikan dengan dokter mengenai obat tidur jika diperlukan
Evaluasi
S: Pasien mengatakan tidur tidak pulas dan sering terbangun dimalam hari
O: Pasien tampak menguap
A: Masalah belum teratasi
N Indikator Ir Er Ak
O
1 Kesulitan memulai tidur 2 4 3
2 Tidur yang terputus 2 4 3
3 Nyeri 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
3. Hambatan mobilitas fisik
1.) Melakukan pengkajian terkait kemampuan pasien dalam mobilisasi
2.) Melatih pasien dalam kebutuhan ADL secara mandiri sesuai
kemampuan
3.) Memberikan bantuan saat pasien mobilisasi
4.) Mengajarkan cara mengubah posisi yang benar kepada pasien dan
keluarga, memberikan bantuan jika diperlukan
Evaluasi
S: Pasien mengatakan dalam melakukan aktivitas selalu dibantu oleh
orang lain
O: Pasien tampak disuapi makan
A : Masalah belum teratasi
No Indikator Ir Er Ak
1 Gerakan otot 2 4 3
2 Bergerak dengan mudah 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
Hari ke dua
4. Nyeri akut
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
2. Melakukan pengkajian nyeri PQRST
3. Mengobservasi adanya ketidaknyamanan mengenai nyeri ( seperti
raut wajah, meringis kesakitan
4. Memberikan terapi obat nyeri
Evaluasi
S: Pasien mengatakan nyeri di bagian pergelangan tangan kanan
O: Pasien tampak meringis kesakitan
A: Masalah belum teratasi
No Indikator Ir Er Ak
1. Nyeri yang dilaporkan 2 4 3
2. Ekspresi nyeri wajah 2 4 3
3. Tidak bisa beristirahat 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
5. Insomnia
1.) Memonitor pola tidur dan jumlah jam tidur
2.) Menyesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur
3.) Mengkolaborasikan dengan dokter mengenai obat tidur jika
diperlukan
Evaluasi
S: Pasien mengatakan tidur tidak pulas dan sering terbangun dimalam hari
O: Pasien tampak menguap
A: Masalah belum teratasi
N Indikator Ir Er Ak
O
1 Kesulitan memulai tidur 2 4 3
2 Tidur yang terputus 2 4 3
3 Nyeri 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
No Indikator Ir Er Ak
1 Gerakan otot 2 4 3
2 Bergerak dengan mudah 2 4 3
P: lanjutkan intervensi
BAB IV
PEMBAHASAN