Anda di halaman 1dari 4

Nama: Eka Fadhilah Irawan

NPM: 1917041024

Kelas: A

Mata Kuliah: Fisika Eksperimen

A. JUDUL
Penentuan Efisiensi dan Fill Faktor Suatu Sel Surya (Solar Cell)

B. TUJUAN
Mahasiswa dapat menentukan daya maksimum (Pm), efisiensi (μ), dan fill
faktor (FF) dari sel surya.

C. PEMBAHASAN

Tabel 1. Daya OutPut Maksimum

pm 1 pm 2 pm3 pm 4 pm5
198 203 196 180 160

Tabel 2. Efisiensi (ŋ)

ŋ1 ŋ2 ŋ3 ŋ4 ŋ5
0,33 0,33 0,32 0,3 0,26

Tabel 3. Fill Factor FF

FF 1 FF 2 FF 3 FF 4 FF 5
0,61 0,62 0,6 0,55 0,49
Sel surya merupakan divais yang dapat mengkonversi secara langsung energi
cahaya menjadi energi listrik, tanpa menghasilkan limbah atau residu yang dapat
menimbulkan polusi, sehingga sel surya ini benar-benar merupakan sumber
energi yang bersih. Agar sumber energi ini dapat lebih kompetitif dengan sumber
energi lain, maka perlu terus diupayakan peningkatan efisiensinya. Salah satu
besaran yang menjadi parameter unjuk kerja sel surya adalah faktor pengisian
(fill faktor = FF). Fill faktor sel surya merupakan besaran tak berdimensi yang
menyatakan perbandingan daya maksimum yang dihasilkan sel surya terhadap
perkalian antara Voc dan Isc.

Faktor pengisian atau Fill Factor (FF) merupakan harga yang mendekati


konstanta suatu sel surya tertentu. Jika nilai FF lebih tinggi dari 0.7, maka sel
surya tersebut lebih baik. Fill factor, yaitu parameter yang menyatakan seberapa
jauh Isc * Voc dari daya maksimal Vm * Im yang dihasilkan sel surya.

Efisiensi panel surya merupakan rasio output listrik dari panel surya untuk energi


insiden dalam bentuk sinar matahari. Adapun efisiensi konversi energi dari sel
surya adalah persentase energi surya untuk sel yang terkena tidak diubah menjadi
energi listrik.

Isc adalah maksimum arus keluaran dari panel sel surya yang dapat dikeluarkan


dibawah kondisi dengan tidak ada resistansi atau hubung singkat. Isc didapat
dengan membuat Terminal (Junction Box) menjadi rangkaian hubungan singkat
sehingga tegangannya menjadi nol menggunakan Ampere meter.

Sel surya (solar cell) sangat berguna untuk berbagai keperluan antar lain
sebagai penyedia tenaga (power supply) untuk satelit (satellite), jam dan
kalkulator. Sel surya dapat merubah secara langsung cahaya matahari menjadi
listrik dengan efisiensi konversi yang baik, dapat menyediakan daya pada harga
operasi yang murah dan secara virtual tidak berpolusi (Chapin, Fuller dan
Pearson, 1954).

Keluaran energi yang bersifat radiasi dari matahari menurun dari reaksi fusi
nuklir. Dalam setiap detik sekitar 6 x 1011 kg hydrogen dirubah menjadi helium
dengan kehilangan massa sekitar 4 x 103 kg yang berubah melalui perumusan
energi-massa Einstein (E = mc2) yaitu sekitar 4 x 1030 Joule. Energi ini terpancar
sebagai radiasi elektromagnetik dalam daerah ultraviolet, cahaya tampak
(visible) hingga infrared (0,2–3 m). Total massa matahari sekarang ada
sekitar 2 x 1030 kg dan masuk akal bahwa matahari masih tetap akan bertahan
hingga sekitar 10 miliar tahun lagi. (Amazing) bravo.
●PERHITUNGAN 180
ŋ 4= =0.3
600
Daya Output Maksimum
160
ŋ5= =0.26
Pm =I m V m 600

Pm 1=18.11=198

Pm 2=16.13=203 Fill Factor FF

Pm 3=14.14=196 I mV m
FF=
I L V oc
Pm 4 =12.15=180
198 198
FF1= = =0.61
Pm 5=10.16=160 19.17 323

203 203
FF2= = =0.62
19.17 323
Efisiensi (ŋ)
196 196
I V FF3 = = =0.6
ŋ= m m 19.17 323
P¿
180 180
FF 4= = =0.55
198 19.17 323
ŋ1= =0.33
600
160 160
FF5 = = =0.49
203 19.17 323
ŋ2= =0.33
600

196
ŋ3= =0.32
600

Anda mungkin juga menyukai