E DENGAN
CI : Asmadiannor, S.Kep.,Ns.,M.Kes
DI SUSUN OLEH
2020/2021
RESUME KEPERAWATAN
I. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. E
Alamat : Banjarbaru
Umur : 50 Tahun
No. RM : xx xx xx
Diagnosa Medis : PGK
Tanggal Masuk : Kamis, 29 April 2021
Tanggal Pengkajian : Kamis, 29 April 2021
VI. Dialiser disposable / Akses Vaskuler : Di dada kanan klien terpasang alat
CDL (Catheter Double Lumen)
3. Data Tambahan
BB : Pre HD : 65 Kg
BB : Post HD yang lalu : 63 Kg
UF Goal : 2,0 L
HB :-
GDS : 55
4. Pemeriksaan head to toe
- Kepala
Bentuk kepala bulat, konjungtiva anemis, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan, bentuk hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada
sekret, penciuman normal bisa membedakan bau, mukosa bibir
kering.
- Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid atau pun pembesaran vena
jugularis pada leher.
- Dada
Bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
luka dan tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
- Abdomen
Abdomen klien tidak ada ascites
- Ekstremitas atas dan bawah
Tidak terdapat edema pada ekstermitas atas, di dada kanan klien
terpasang alat CDL (Catheter Double Lumen)
dan ekstermitas bawah tidak terdapat edema.
5. Prosedur HD
Time : 4 jam QB : 175 ml/menit
QD : 500 ml/menit UF Goal : 2,0 L
Dialisart : Bicarbonat Conducitivty : 14
Temperatur : 37 C Heparin : 4000 iu
6. Data Fokus
- Pre HD
Data subjektif :
Klien mengatakan ingin melakukan cuci darah rutin 2 kali
seminggu (senin dan kamis)
Data Objektif :
BB klien meningkat
- Intra HD
Data subjektif : -
Data objektif : Klien tampak dilakukan pemasangan cuci darah
di alat yang sudah terpasang CDL
- Post HD
Data subjektif :
Orientasi klien sudah mulai membaik, klien mengidentifikasi
diri, tempat, dan juga tidak lagi merasa pusing, tetapi sedikit
lelah berbaring karena proses cuci darah yang lama
Data objektif : Klien terlihat lemas.
7. Data Tambahan
HD JAM QB TMP Tek. Nadi Tekanan Tekanan UF
(Mml/mnt) Drh (x/menit) Arteri Vena Tercap
(mmHg) ai
Td : 146 / 83 mmHg
N : 107 x/menit
R : 25x/menit
UF Goal : 2,0 L
A:
Masalah
Teratasi
sebagian
P:
Intervensi di
Hentikan
(anjurkan klien
datang sesuai
jadwal cuci
darah)
2. Resiko Selama pasien 1. Lakukan prosedur 1. Perawat melakukan S: -
Infeksi HD diharapkan aseptic desinfeksi daerah O: Tidak
klien dapat 2. Berikan terapi penusukan terdapat tanda-
terhindar dari antibiotik bila menggunakan sarung tanda infeksi
risiko infeksi, perlu tangan steril dan selama kegiatan
dengan kreteria alcohol swab HD
hasil : tidak Hasil: Area A:
ada tanda- penusukan Resiko infeksi
tanda infeksi terdisenfekeksi tidak terjadi
menggunkan kapas P:
alkohol Intervensi
dihentikan