Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

ABORTUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Maternitas


PEMBIMBING
Hj. Ruslinawati, Ns. M.Kep

Di Susun Oleh:
Nida Nurjannah, S. Kep
NPM. 2014901210124

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2021/2022
Pengertian ABORTUS Klasifikasi
Abortus adalah Mitayani, 2013
ancaman atau
20
kehamilan 1. Abortus spontan (abortus
pengeluaran hasil yang terjadi tanpa
konsepsi pada usia Abortus tindakan mekanis atau
kehamilan kurang dari medis untuk
20 mingguu atau berat mengosongkan uterus,
Perdarahan nekrosis
janin kurang dari 500 maka abortus tersebut
gram, sebelum janin dinamai abortus spontan
mampu hidup diluar Hasil konsepsi terlepas dari uterus 2. Abortus Provokatus
kandungan (Nugroho,
(abortus yang sengaja
2010) Uterus berkontraksi dibuat).
Abortus (keguguran )
adalah pengeluaran Hasil konsepsi keluar
hasil konsepsi sebelum Komplikasi
janin dapat hidup 1. Perdarahan
diluar kandungan yang Hasil konsepsi keluar Hasil konsepsi keluar Merasa 2. Syok akibat refleks
tidak sempurna sempurna kehilangan vasovagal atau
menurut para ahli ada
nerogenik.
usia sebelum 16
3. Emboli udara dapat
minggu dan 28 minggu Perdarahan Stress terjadi pada teknik
dan memiliki BB 400- penyemprotan cairan ke
100 gram, tetapi jika Devisit Risiko Nyeri Cemas dalam uterus.
terdapat fetus hidup volume syok 4. Inhibisi vagus.
dibawah 400 gram itu cairan 5. Keracunan obat/ zat
diangggap keajaiban Intoleransi Gangguan istirahat abortivum, termasuk
karna semakin tinggi aktivitas dan tidur karena anestesia.
BB anak waktu lahir 6. Infeksi dan sepsis.
Makin besar 7. Lain-lain seperti
Manifestasi Klinik
kemungkinan untuk 1. Nyeri hebat tersengat arus listrik saat
dapat hidup terus 2. Perdarahan dan kram pada abdominal melakukan abortus
3. Sudah terjadi abortus dengan mengeluarkan jaringan tetapi dengan menggunakan
(Sofian dalam Nurarif
sebagian masih berada di dalam uterus pengaliran arus listrik.
dan Kusuma, 2015).
4. Pada pemeriksaan dalam servik masih membuka dan
Etiologi mungkin teraba jaringan sisa
Mitayani, 2013
 Kelainan Penatalaksanaan
pertumbuhan hasil 1. Lakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum pasien, termasuk tanda-tanda
konsepsi vital
(abnormalitas 2. Periksa tanda-tanda syok (pucat, berkeringat banyak, pingsan, TD rendah,nadi lebih
embrio). 100x/m)
 Kelainan pada 3. Jika dicurigai terjadi syok, segera  lakukan  penanganan syok
uterus. 4. Pasang infus dengan jarum infus besar, berikan larutan garam fisiologik atau ringer laktat
 Kerusakan pada
serviks akibat
robekan Pemeriksaan Penunjang
 Faktor maternal 1. Tes kehamilan (pemeriksaan HCG, positif bila janin masih hidup, bahkan 2-3 minggu
 Kelainan traktus setelah abortus)
genetalia. 2. Pemeriksaan doppler atau USG
 Faktor-faktor 3. Histerosalfingografi
hormonal. 4. Pemeriksaan kadar hemoglobin
 Trauma.
 Sebab-sebab
psikosomatik.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
NOC : Pain level, pain control.
NIC : Kaji skala nyeri, ajarkan teknik nonfarmakologis (relaksasi, distraksi,
dll), instruksikan ibu agar tetap tenang
2. Defisit volume cairan
NOC : Hydration, Intake
NIC : Monitor vital sign, dorong pasien untuk menambah intake oral,
kolaborasi pemberian cairan IV
3. Intoleransi aktivitas
NOC :Self Care : ADLs, Toleransi aktivitas, Konservasi eneergi
NIC : Kaji tingkat kemampuan klien untuk beraktivitas, Kaji pengaruh
aktivitas terhadap kondisi uterus/kandungan, bantu klien untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas sehari-hari, bantu klien untuk melakukan tindakan sesuai
dengan kemampuan/kondisi klien, evaluasi perkembangan kemampuan klien
melakukan aktivitas
4. Gangguan pola tidur
NOC : Anxiety Control, Comfort Level, Pain Level, Rest : Extent and
Pattern, Sleep : Extent ang Pattern
NIC : jelaskan pentingnya tidur, ciptakan lingkungan nyaman, kolaborasi
pemberian obat tidur.
5. Ansietas
NOC : Anxiety level
NIC : Gunakan pendekatan yang menangkan/ terapeutik, instruksikan ibu
untuk tetap tenang, anjurkan, ibu untuk menarik nafas dalam
Daftar Pustaka

Huda A, Kusuma H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Edisi Revisi Jilid II.
Jogja : Mediaction
Mitayani, (2013). Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika : Jakarta
NANDA Internasional. (2018-2020), Diagnosis Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi, Penerbit: EGC
Nugroho, T. (2010). Buku ajar obstetric. Yogyakarta: Nuha Medika
Nurarif, Kusuma. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA NIC-NOC. Jilid 1. Jogjakarta : Mediaction.
Saifuddin, A. B. (2010). Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal
neonatal. Jakarta: JHPIEGO
Wilkinson, Judith M & Ahern, Nancy R (2012). Buku saku Diagnosa Keperawatan
Edisi 9. Jakarta: EGC

Banjarmasin, September 2021


Preseptor Akademik, Ners Muda

Hj. Ruslinawati, Ns. M.Kep Nida Nurjannah, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai