Tentang
OLEH:
ANDI ASDAR
S1A116009
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Pada abad ke-21 ini, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi
sangat pesat. Berbagai sistem informasi internet dan komunikasi digunakan pada
lingkungan pemerintah dan dikenal sebagai e – government. Dalam
perkembangannya saat ini e-government banyak digunakan oleh pemerintah pusat
maupun daerah yang sudah memiliki SDM serta fasilitas yang memadai. Dalam
pelaksanaanya e-goverment membutuhan dana yang tidak sedikit dan
membutuhkan tenaga ahli yang kompeten dalam hal ini serta kesiapan dari
masyarakat itu sendiri. Hasil dari penelitian di beberapa negara berkembang
menujukan bahwa permerintahan di negara tersebut belum bahkan tidak sama
sekali melaksanaan pemerintahan secara online, di karenakan pemerintahan di
negara tersebut masih bersifat tradisional dan belum ada tenaga ahli yang
kompeten untuk melaksanakan e-goverment tersebut. Dalam kesempatan ini
penulis mengajak untuk belajar bagaimana cara pelaksanaan, tata cara
pengelolaan, serta kendala dalam penerapan e-goverment di indonesia.
Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris
electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government
atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model
penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-
toCustomer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-
toGovernment (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government
adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari
pelayanan public.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada zaman yang serba berhubungan dengan IT perlu adanya penyesuaian dalam
pelaksanaan pemerintahan dalam berbagai sektor, salah satu yang harus
menyesuaikan adalah sektor pelayanan publiknya, karena pelayanan publik
berhubungan langsung dengan masyarakat penerima hasil dari proses
pemerintahan tersebut, maka wajar perlu adanya peningkatan proses pelayanan
kepada masyarakat. Namun masih banyak faktor-faktor yang menghambat
tercapainya tujuan tersebut,faktor internal ataupun faktor eksternal baik makro
ataupun micro yang ada dalam negara Indonesia selaku penyelenggara E-
government .
2.2.1 Faktor Internal
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui
sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce) E-Commerce adalah bagian dari
ebusiness karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan
jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa
pembelian dan penjualan.
2.3.2 E- Market
E-Market yaitu tempat bertemunya para penjual dengan para pembeli melalui
media elektronik dan tersambung dalam sebuah jaringan yang disebut
internet.Dalam penerapanya telah diciptakan berbagai macam istilah salah satunya
e-market dan membuat sedikit bergesernya define dari pasar itu sendiri. Dari
bentuk pasar yang konvensional, yaitu pembeli dan penjual bertemu langsung
secara fisik, ke bentuk pasar di era digital. Apalagi sekarang ini, di saat teknologi
sudah semakin maju dan Internet telah menjadi salah satu gaya hidup dalam
masyarakat di seluruh dunia. Dengan ada e-market, membuat sebuah kegiatan
jenis belanja dengan bentuk baru yaitu belanja secara online (online shopping).
Belanja secara online dapat dikatakatan sebuah proses dimana pembeli langsung
membeli barang atau jasa dari penjual secara realtime melalu internet.
2.3.3 E- Product
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan semakin majunya teknologi yang begitu pesat diharapkan pemerintah saling
bersinergi dengan para stakeholders yang ada agar untuk semakin memajukan dan
memaksimalkan penerapan e-gov di indonesia khususnya didalam pemerintah agar
dapat menunjang berbagai macam pekerjaan agar lebih efektif,efisien dan akuntabel.
DAFTAR PUSTAKA
Anggono, Bambang Dwi, 2007. Kesejajaran ABG E- Government. Depkominfo, 2005.
Peluang Indonesia Untuk Bangkit Melalui Implementasi EGovernment. Laguboti, Toba