Anda di halaman 1dari 3

Gambaran histologis

Induksi Streptozotocin
pankreas

Ekstrak singkong
(Manihot Esculenta)

20 tikus jantan galur wistar usia 3-4 bulan dengan BB 125-170

Tikus dibagi menjadi 4 kelompok (masing-masing kelompok 5 tikus)

K1 K2 K3 K4

Aklimatisasi selama 7 hari

Cek kadar gula darah

Induksi DM pada kelompok K2, K3, dan K4


dengan STZ dosis 60 mg/kgBB secara
intraperitoneal pada hari ke-8

Cek kadar gula darah pada hari ke-11 dan


pastikan hewan coba dalam kondisi DM (K2, K3,
dan K4)

Pada hari ke-12 berikan intervensi / terapi :


K1 : diberikan normal saline
K2 : diberikan normal saline (sebagai kontrol negatif)
K3 : diberikan terapi metformin
K4 : diberikan ekstrak singkong 200 mg/kgBB

Terminasi tikus pada hari ke-36

Pembuatan preparat histopatologi pankreas

Pengamatan mikroskopis pankreas


Gambaran pankreas yang akan diamati adalah sediaan histopatologi yang diwarnai
dnegam pewarnaa hematoksilin eosin. Gambaran histologi pankreas yang
dimaksuda adalah jumlah dan luas pulau Langerhans yang diukur menggunakan
sifware image

E = Jumlah total tikus - jumlah kelompok perlakuan


E = 20 - 4
E = 16
Nilai E di antara 10 - 20. Sampel minimal yang digunakan
adalah 5 ekor.
Tambahan cadangan tikus = 20% x 20 = 4 ekor tikus

Induksi Streptozotocin

Serat

Flavonoid

Glukosa Indeks
rendah

Stress oksidatif Inflamasi

Perubahan histopatologis
pankreas dan penurunan
hormon insulin

Penumpukan glukosa di dalam


darah atau hiperglikemia
Glukosa Indeks Polifenol
rendah (<55)

Hiperglikemia

Keterangan :
: memiliki kandungan
: menyebabkan
: menghambat

Anda mungkin juga menyukai