Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI FORMULATION AND IMPLEMENTATION

 Strategi ini ditetapkan baik akan masuk ke suatu negara atau mencapai suatu tujuan
operasional.
 Strategi managemen = proses menentukan misi dan tujuan jangka panjang organisasi, dan
menyiapkan rencana kegiatan.
 Pendekatan ekonomi = mendasarkan pada kondisi ekonomi, focus pada permasalhan
ekonomi. Sebagai pemimpin biaya (menghasilkan produk/ jasa dengan cara yg efisien
disbanding dengan yang lain). Diferensiasi ( membuat perbedaan dari produk yang kita
hasilkan jadi sesuatu yg berbeda dari sebelumnya atau competitor). Segmentasi (memilih
satu kelompok konsumen tertentu yg ingin kita layani, apakah kelompok anak anak,
keluarga, dll) biasanya prduk yang homogen, agar memenangkan pasar maka kita harus jadi
cost leadership. Tapi kalo sesuatu yg unik, maka kita bisa pilih di diferensiasi. Manajemen
bisa pakai strategi worldwide (produk yg di tawarkan ke berbagai negara yg berbeda ya
sama). Pendekatan ekonomi ini sesuai juga untuk produk bersifat generic karena tak perlu
branding/ bermerk.
 Pendekatan politik = politik disini perushaaan bersifat responsive terhadap negara yang kita
tuju dan diharapkan melindungi ceruk pasar local (merespon lingkungan local dengan
beradaptasi). Yang menggunakan adalah countru centered or multi domestic trategy.,
contohnya asuransi ( harus menyesuaikan dnegan kondisi setempat). Perusahaan lain adalah
yang memproduksi consumer good. Kayak unilever, danone.
 Pendekatan kualitas = pendekatan dimana menerapkan standar kualitas menyeluruh dalam
semua proses di organisasi. Kalo gk dipenuhi standarnya, proses selanjutnya akan menjadi
terganggu, sehingga produk akhir menjadi tidak seperti yg diharapkan. Kuliatas menjadi
urusan semua perusahaan dan ikut bertanggung jawab. Secara operasional bisa dilakukan
dengan 2 jalur : 1. Perlu perubahan atitud atau sikap dari setiap anggota organisasi, 2.
Penerapan dari praktek menejemen yg di desain untuk meningkatkan kualitas harus jadi
ongoing proses, harus dilihat sebagai sesuatu yang bisa dirubah disesuaikan dengan kondisi.
Dalam perjalanannya dimana persaingan tinggi harus membuat satu organisasi lebih unggul
dari yg lainnya. Salah satunya dengan menawarkan kualitas yg lebih tinggi dari yang lain.
Makadari itu banyak perusahaan menempatkan kualitas jadi satu titik tertinggi yang ingin
dicapai. Pengalamannya : dengan kualitas yang lebih baik, dapat meningkatkn profitabilitas
di perusahaan yang lebih tinggi. Harus selalu melakukan update strategi karena pasar selalu
berubah dan mempengaruhi bagaimana kita bisa menawarkan sesuatu yang diharapkan
konsumen.
 Pendekatan Koordinasi Administratif = mendasarkan pada kinerja atau keunggulan tertentu
dari suatu situasi daripada menggunakan strategi sebelum sebelumnya. Strategi ditetapkan
pada suatu situasi tertentu. Contohnya pengalamannya Walmart
 Strategi global dan regional lebih ke cakupannya. Perusahaan atau org harus memutuskan
mau gunakan global atau regional. Kalo global strategi ya homogen dan multi blabla itu . kalo
regional ya kita kemudian menggunakan strategi yang berbeda untuk satu regional dengan
regional lainnya. Kalo kita pake regional kita merespon kondisi local, kita harus mengetahui
selera consumer yang berbeda, lalu selera itu yang coba kita penuhi.
 Matriks 2 dimensi bisa membantu untuk memilih mau milih regional atau global.
 Keuntungan global integration bisa menyebabkan ekonomi of scale.
 The basic step in formulating strategy. Menformulasikan strategy itu adalah titik awal. Untuk
menformulasikan :
1. Melihat kondisi luar dari organisasi agar mengetahui opportunity and trend.
2. Mengidentifikasi sumber daya dalam organisasi (strength and weakness.. kita kenal
dengan analisis swot (internal dan eksternal))
3. Menetapkan tujuan yang bisa kita capai dengan kekuatan yg kita punya dan
memanfaatkan kesempatan diluar perushaaan.
 Bagaimana melakukan scanning eksternal?banyak hal yang harus diperhatikan. Antara lain:
1. Kondisi industrinya
2. Teknologi
3. Regulasi
4. Kondisi sosial politik ekonomi
 Setiap negara akan memiliki perspektif yang berbeda terkait dnegan faktor2 mana yang
paling mempengaruhi dan menghambat.
 Sementara kalo kondisi internal (disebut internal resource analysis) dengan melakukan inim
perusahaan bisa mengevaluasi baik manajerialnya, keuangan, kapabititasnya, sumber daya,
dan aspek lain, kemudian kita tahu apakah kita punya kelemahan dan kekuatan dalam hal
hal tertentu. Analisis ini juga mengidentifikasi Q factor sukses. Yang akan membantu kita
menentukan apa yang kita bisa lakukan. Qsucses factor = untuk bisa bersaing secara efektif
untuk satu pasar tertentu. Harus seimbang, melihat diluar dan internal.
 Tujuan jangka panjang. Areanya ada profitabilitas, marketing, operation, finance, dan human
resources. Profitabilitas bersifat umum, dan yang lainnya bersifat fungsional/ operasional.
Profitabilitas pada umumnya dibreakdown pada rencana2 dimasing2 operasional. Kalau
sudah profitabilitas itu jangka panjang,
 Strategi implementasiannya ada 3
1. Operasinya mau dimana, di asia, atau beberapa atau dimana saja. Nanti akan
berdampak terhadap strategi yang akan diimplementasikan
2. Entry strateginya seperti apa, strategi kepemilikannya seperti apa. Apakah kita mau mau
secara sendiri atau partnership dengan joint venture.
3. Mengimplementasikan strategi fungsional pada area areanya.
 Lokasi yang harus di perhatikan :
1. The country = memanfaatkan keunggulan perushaan masuk ke negara tersebut. Kalo
milih negara lebih mudah dilakukan, karena yang kita lihat adalah kondisi makronya. Kl
mau berhasil ya pilih jumlah penduduk yang besar.
2. Local issu = infrastrukturnya bagaimana, acces marketnya gimana, biaya melakukan
bisnis di negara tersebut besar atau kecil.

Anda mungkin juga menyukai