Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Demam berdarah adalah bentuk parah dari infeksi virus Dengue. Sama halnya dengan
demam dengue, demam berdarah dimulai dengan gejala demam. Gejalanya muncul 4-7
hari sejak gigitan nyamuk, dan bisa berlangsung selama 10 hari.

B. Penyebab
Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti
dan Aedes albopictus. Virus tersebut akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan
nyamuk. Biasanya, jenis nyamuk ini menggigit di pagi hari sampai sore menjelang
petang.
Penularan virus Dengue terjadi bila seseorang yang terinfeksi digigit oleh nyamuk
perantara. Virus dari orang yang terinfeksi akan dibawa oleh nyamuk, dan menginfeksi
orang lain yang digigit nyamuk tersebut. Virus Dengue hanya menular melalui nyamuk,
dan tidak dari orang ke orang.

C. Tanda dan Gejala


Gejala demam berdarah, antara lain adalah 
1. Demam
2. Nyeri Perut
3. Muntah
4. Tubuh Lemas
5. Penderita demam berdarah juga mengalami perdarahan, seperti pada hidung, gusi,
atau di bawah kulit, sehingga tampak seperti memar. Darah juga bisa terdapat
dalam kencing,dan tinja atau muntah
6. Segera cari pertolongan medis, bila timbul sesak napas atau keringat dingin.
Sedangkan demam dengue adalah bentuk ringan dari infeksi virus Dengue. Sama halnya
dengan demam berdarah, demam dengue dimulai dengan gejala demam. Gejalanya
muncul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan bisa berlangsung selama 10 hari. Sejumlah
gejala demam dengue meliputi:
1. Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.
2. Sakit kepala berat
3. Nyeri pada sendi, otot, dan tulang.
4. Hilang nafsu makan.
5. Nyeri pada bagian belakang mata.
6. Mual dan muntah.
7. Pembengkakan kelenjar getah bening.
8. Ruam kemerahan (muncul sekitar 2-5 hari setelah demam).
Pada demam dengue, biasanya penderita akan sembuh dalam 7 hari

D. Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan adalah untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus
semakin memburuk
1. Minum banyak cairan dan istirahat yang cukup.
2. Mengonsumsi obat penurun panas, untuk meredakan demam
3. Segera periksakan diri ke pelayanan kesehatan

E. Pencegahan
1. Demam berdarah hingga menimbulkan dengue shock syndrome dapat dicegah
dengan pemberian vaksin dengue. Vaksin ini diberikan pada anak usia 9-16 tahun,
sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan. Pemberian vaksin tidak disarankan pada anak
di bawah usia 9 tahun, karena bisa meningkatkan risiko dengue berat, terutama pada
kelompok usia 2-5 tahun.
2. Demam dengue dapat dicegah melalui kegiatan PSN (pemberantasan sarang
nyamuk). PSN dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging.
Pengasapan kedua akan dilakukan satu minggu setelah pengasapan pertama, untuk
membunuh jentik nyamuk yang tidak dapat dibasmi saat pengasapan pertama.
3. Rutin menjalankan 3M-Plus, terutama pada musim hujan. Langkah 3M, yaitu:
a. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal tiap
pekan.
b. Menutup rapat tempat penampungan air.
c. Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk Aedes aegypti.
Selain itu, lakukan pula langkah Plus untuk membantu pencegahan. Langkah Plus
antara lain dengan
a. Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah,
b. Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah,
c. Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras,
d. Menggunakan kelambu saat tidur,
e. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk,
f. Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian.
g. Mencegah gigitan nyamuk adalah dengan menghindari area yang rentan terjadi
infeksi.
h. Perlu diketahui, gigitan nyamuk dapat menembus pakaian yang ketat. Karena
itu, disarankan agar mengenakan pakaian longgar.
i. Sebagai perlindungan tambahan, gunakan losion antinyamuk, terutama yang
mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET). Akan tetapi, meski tergolong
efektif, jangan gunakan DEET pada bayi di bawah usia 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai