Disusun Oleh:
NURFAIZAH
LEMBAR PENGESAHAN
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn L
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 13 maret 2021
Umur : 31 tahun
RM No. :-
Informan : Keluarga
2. Pengobatan sebelumnya ?
Berhasil Kurang berhasil Tidak Berhasil
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Masalah keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan berulang jika kemauannya tidak dituruti.
Penjelasan :
Keluarga klien mengatakan bahwa didalam anggota keluarganya tidak ada yang
mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan berulang jika kemauannya tidak dituruti
IV. FISIK
Jelaskan :
Klien dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan fisik.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan jiwa
III. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket :
: perempuan : tinggal satu rumah
: Laki – laki : meninggal dunia
Jelaskan :
Klien adalah anak ke 7 dari 7 bersaudara
2. Konsep diri :
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan menyukai kulit nya yang berwarna putih.
b. Identitas :
Klien adalah seorang lai-laki berumur 31 tahun, posisi dalam keluarga ada seorang
anak dari 7 bersaudara.
c. Peran : klien mengatakan belum menikah , dan tidak bekerja. Dan iingin
menikah ketika sudah bekerja
d. Ideal diri : -
e. Harga diri : ibu klie mengatakan anaknya jika bertemu orang selalu memakai
kacamata karena malu dengan bentuk mata nya, karena dulu pernah operasi katarak.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang terdekat adalah Ibunya
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : keluarga klien mengatakan klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah : solat 5 waktu
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan jiwa
1. Penampilan
Jelaskan :
Penampilan klien berpakaian seperti biasa, klien menggunakan baju yang telah di
sediakan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Masalah Keperawatan :
Gangguan komunikasi Verbal
3. Aktifitas Motorik :
Jelaskan :
Klien lebih banyak menunduk, aktivitas klien menyesuaikan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
4. Alam Perasaan
Khawatir √ Gembira
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
5. Afek
Jelaskan :
Cara berbicara klien labil
Masalah Keperawatan :
Waham kebesaran
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah dengan kejiwaan
7. Persepsi
√ Pendengaran √ Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Masalah Keperawatan :
Gangguan persepsi sensori : pendengaran
Gangguan persepsi sensori : penglihatan
8. Poses Pikir
Jelaskan :
Klien mengulang-ulang pembicaraan.
Masalah Keperawatan :
Waham kebesaran
9. Isi Pikir
Waham
√
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Jelaskan :
Klien mengatakan bahwa dia lahir di luar negri berlin, klien mengatakan kerja sebagai patrli
swat/TNI.
Masalah Keperawatan :
Waham kebesaran
Jelaskan :
Composmetis, GCS M4 E5 V6
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah kejiwaan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
Jelaskan :
klien mengatakan diri nya tidak mempunyai penyakit kejiwaan.
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah
Adaptif Maladaptif
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan berulang dan waham kecurigaan
Masalah Keperawatan :
- waham curiga
- Resiko perilaku kekerasan.
- Harga diri rendah
Lainnya
Masalah Keperawatan:
A. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Subjektif :
Klien mengatakan tidak mau bertemu orang lain
karena takut dibawa ke dokter jiwa Waham kecurigaan
2 Subjektif :
Ibu klien pmengatakan klien pernah melakukan
pemukulan terhadap ibu nya, dan kakak nya.
Resiko perilaku kekerasan
Objetif :
- Klien mudah marah
- Klien pernah melakukan penganiayaan
fisik terhadap ibu nya.
3 Ds : keluarga klien mengatakan jika berpergian
klien selalu mengenakan kacamata
Klien mengatakan jika bertemu orang baru selalu
memakai kacamata hitam, karena malu dengan Gangguan konsep diri :
matanya. Harga diri rendah
B. POHON MASALAH
Pertemuan :1
Hari/Tanggal :
Nama Klien : Tn. L
Ruangan :-
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ds :
- Klien mengatakan tidak mau bertemu orang lain karena takut dibawa ke dokter jiwa
Do :
- klien tampak waspada, takut, dan menjaga jarak
2. Diagnosa Keperawatan
Waham curiga
3. Tujuan Khusus
a) keluarga klien mampu mengidentifikasi masalah menjelaskan proses terjadinya
masalah.
b) keluarga klien mampu memfasilitasi pasien untuk memenuhi kebutuhan yang di
penuhi oleh waham nya.
c) keluarga mampu mempertahankan program pengobatan pasien secara optimal
4. Tindakan Keperawatan
a) Diskusikan masalah yang di hadapi keluarga saat merawat pasien di rumah.
b) Diskusi kan dengan keluarga tentang waham yang di alami pasien.
c) Diskusikan dengan keluarga tentang:
o cara merawat pasien waham dirumah.
o follow up kerumah sakit dan keteraturan pengobatan.
o lingkungan yang tepat untuk pasien.
d) Diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien (nama obat, dosis, frekuensi,
efek samping, akibat engehntian obat ).
e) Diskusikan dengan keluarga kondisi yang memerlukan konsultasi segera.
f) Latih cara merawat pasien waham.
1) Fase orientasi
“Assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya putri, Saya yang sudah mengkaji mas
Lukman selama ini.”
“Nama ibu siapa, senangnya dipanggil apa?”
“Dimana kita mau berbicara? Bagaimana kalau di teras saja ya bu ?”
“Berapa lama waktu ibu? Bagaimana kalau 30 menit”
2) FASE KERJA
“ibu apa masalah yang Ibu rasakan dalam merawat mas lukman ?“Apa yang sudah
dilakukan di rumah?” bagaimana dengan rencana pengobatan untuk mas lukman ya
bu?
3) Fase Terminasi
“Apa yang ingin Ibu tanyakan?”
“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi saya datang kerumah ibu untuk
membicarakn masalah mas lukman dan cara merawat mas lukman dirumah ya bu ?”
“ jamberapa ya ibu ada dirumah?”
2) Fase Kerja
“Sekarang anggap saya mas lukman yang sedang merasa takut dan waspada dengan
orang lain , coba ibu praktekkan cara bicara yang benar bila mas lukman sedang
dalam keadaan yang seperti ini” “Bagus, betul begitu caranya”
“Sekarang coba praktekkan cara memberikan pujian kepada kemampuan yang
dimiliki mas lukman. Bagus.”
“Sekarang coba cara memotivasi mas lukman minum obat dan melakukan kegiatan
positifnya sesuai jadwal?” “Bagus sekali, ternyata ibu sudah mengerti cara merawat
mas lukman” “Bagaimana kalau sekarang kita mencobanya langsung kepada mas
lukman?” (Ulangi lagi semua cara diatas langsung kepada pasien)
3) Fase terminasi
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita berlatih cara merawat mas
lukman?” “Setelah ini coba ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi dengan mas
lukman”
LEMBAR PENGESAHAN