Anda di halaman 1dari 14

1.

U7
2. ANALISA DATA

N TANGGAL DATA ETIOLOGI PROBLEM


O
1 Senin Proses involusi Keridaknyamanan
17-05-2021 pasca partum

Peningkatan
kadar ocytosin

Peningkatan
kadar uterus

Ketidaknyamanan
pasca partum
2 Senin Ds: uterus Resiko
17-05-2021 DO: perdarahan
- Perdarahan kontraksi
divegina 150 cc
- HB: 13.1 G/dl lochea
- TTV:
TD: 150/102 resiko perdarahan

P: 23 x/menit
N: 106 x/menit
S: 36.9OC
- CRT > 3 detik
3. RENCANA INTERVENSI

N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


O KEPERAWATAN KRITERIA HASIL (SIKI)
(SDKI)
Ketidaknyamanan Setelah dilakukan Perawatan pasca persalinan
pasca partum b/d asuhan keperawatan 2 x Observasi
involusi uterus, proses 24 jam diharapkan 1. Monitor tanda-tanda
pengembalian ukuran status kenyamanan vital
Rahim keukuran pasca partum 2. Monitor keadaan lokia
semula meningkat dengan (mis. warna, jumlah, bau
Ditandai dengan: kriteria hasil : dan bekuan)
DS: - Keluhan tidak 3. Periksa perineum atau
- Kien mengeluh nyaman robekan (kemrahan,
nyeri pada perut menurun edema, ekimosis,
bagian bawah - Meringis pengeluaran, penyatuan
DO: menurun jahitan
- Klien tampak - Kontraksi 4. Monitor nyeri
meringis uterus menurun 5. Monitor status
- Terdapat - Merintih pencernaan
kontrakasi menurun 6. Monitor tanda human
uterus - Tekanan darah 7. Identifikasi kemampuan
- PQRST menurun ibu merawat bayi

P: perdarahan - Frekuensi nadi 8. Identifikasi adanya

akibat post menurun masalah adaptasi

partum psikologis ibu

Q: tertusuk- postpartum

tusuk Terapeutik

R: perut bagian 9. Kosongkan kandung

bawah kemih sebelum

S: nyeri pemeriksaan
sedang, skala 6 10. Masase fundus sampai
(1-10) kontraksi kuat, jika perlu
T:hilang timbul 11. Dukung ibu ntuk
± 10 menit melakukan ambulansi
- TTV: dini
TD: 150/102 12. Berikan kenyamanan
P: 23 x/menit pada ibu
N: 106 x/menit 13. Fasilitasi ibu berkemih
S: 36.9OC secara normal
14. Diskusikan kebutuhan
aktifitas dan istirahat
selama masa postpartum
15. Diskusikan tentang
perubahan fisik dan
psikologis ibu
postpartum
16. Diskusikan seksualitas
masa postpartum
17. Diskusikan pengunaan
alat kontrasepsi
Edukasi
18. Jelaskan tanda bahaya
nifas pada ibu dan
keluarga
19. Jelaskan pemeriksaan
pada ibu dan bayi secara
rutin
20. Ajarkan cara perqwatan
perineum yang tepat
21. Ajarkan ibu cara
mengatasi nyeri secara
nonfarmakologis (mis.
teknik distraksi,
imajinasi
Kolaborasi
22. Rujuk kekonselor
laktasi, jika perlu
resiko perdarahan Setelah dilakukan Pencegahan perdarahan
faktor resiko asuhan keperawatan 2 x observasi
komplikasi pasca 24 jam diharapkan 1. monitor tanda dan gejala
partum tingkat perdarahan perdarahan
menurun dengan 2. monitor nilai
kriteria hasil : hematocrit/hemoglobin
- kelembapan sebelum dan setelah
membrane kehilangan darah
mukosa 3. monitor tanda-tanda
meningkat ortostatik
- kelembapan 4. monitor kogulasi (mis.
kulit meningkat prothrombin time (PT),
- perdarahan partial thromboplastin
vegina time (PTT), fibrinogen,
menurun degradasi fibrin dan/atau
- hb membaik platelet)
- tekanan darah terapeutik
membaik 5. pertahankan bed rest
suhu tubuh membaik selama perdarahan
6. batasi tindakan invasive,
jika perlu
7. gunakan kasur pencegah
decubitus
8. hindari pengukuran suhu
rektal
edukasi
9. jelaskan tanda dan dan
gejala perdarahan
10. anjurkan menggunakan
kos kaki saat ambulasi
11. anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi untuk
menghindari konstipasi
12. anjurkan meningkatkan
asipirin atau
antikoagulan
13. anjurkan meningkatkan
asupan makanan dan
vitamin K
14. anjurkan segera melapor
jika segera terjadi
perdarahan
kolaborasi
15. kolaborasi pemberian
obat pengontrol
perdarahan
16. kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu
17. kolaborasi pemberian
pelunak tinja

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


N HARI/TANGGA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
O L KEPERAWATAN
1 Senin Ketidaknyamanan 1. memonitor tanda- S:
17-05-2021 pasca partum b/d tanda vital - Kien mengeluh
involusi uterus, - Hasil: TTV: nyeri pada perut
proses TD: 150/102 bagian bawah
pengembalian P: 23 x/menit O:
ukuran Rahim N: 106 x/menit - Klien tampak
keukuran semula O
S: 36.9 C meringis
Ditandai dengan: 2. memonitor keadaan - Terdapat
DS: lokia (mis. warna, kontraksi
- Kien mengeluh jumlah, bau dan uterus
nyeri pada bekuan) - PQRST
perut bagian hasil: warna darah P: perdarahan
bawah merah kecoklatan akibat post
DO: bau normal, darah partum
- Klien terdapat bekuan Q: tertusuk-
tampak yang keluar tusuk
meringis 3. memperiksa R: perut
- Terdapat perineum atau bagian bawah
kontrakasi robekan (kemrahan, S: nyeri
uterus edema, ekimosis, sedang, skala
- PQRST pengeluaran, 4 (1-10)
P: penyatuan jahitan T:hilang
perdarahan hasil: tidak terdapat timbul ± 6
akibat post luka jahitan menit
partum 4. Monitor nyeri - TTV:
Q: tertusuk- Hasil: P: perdarahan TD: 140/100
tusuk akibat post partum P: 23 X/ menit
R: perut Q: tertusuk-tusuk N: 89 x/menit
bagian R: perut bagian S: 36.5OC
bawah bawah A: ketidaknyaman
S: nyeri S: nyeri sedang, pasca partum
sedang, skala 6 (1-10) P: lanjutkan intervensi
skala 6 (1- T:hilang timbul ± 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
10) 10 menit
T:hilang 5. Memonitor status
timbul ± 10 pencernaan
menit Hasil: klien sudah
- TTV: BAB sebanyak 1
TD: kali
150/102 6. mengidentifikasi
P: 23 kemampuan ibu
x/menit merawat bayi
N: 106 hasil: klien dapat
x/menit merawat anaknya
S: 36.9OC dengan baik
danpenuh kasih
sayang
Terapeutik
7. Dukung ibu ntuk
melakukan
ambulansi dini
Hasil: klien
melakukan
8. mengajarkan cara
perawatan perineum
yang tepat
hasil: klien dapat
melakukan
9. mengajarkan ibu
cara mengatasi
nyeri secara
nonfarmakologis
(mis. teknik
distraksi, imajinasi
hasil: mengajarkan
teknik nafas dalam
Senin resiko perdarahan 1. memonitor tanda S: -
17-05-2021 faktor resiko dan gejala O:
komplikasi pasca perdarahan - Perdarahan
partum hasil: pendarahan divegina 100
divegina sebanya cc
150 cc - HB: 13.1 G/dl
2. memonitor tanda- - TTV:
tanda ortostatik - CRT > 3 detik
hasil: klien tidak TD: 140/100
merasakan pusing P: 23 X/ menit
3. menghindari N: 89 x/menit
pengukuran suhu S: 36.5OC
rektal A: Resiko perdarahan
hasil: menggunakan P: lanjutkan intervensi
pengukur suhu 1,2,3,4,5,dan 6
/aksila
4. menganjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi untuk
menghindari
konstipasi
hasil: pasien
bersedia
mengomsumsi
tinggi serat seperti
roti gandum, pisang,
brokoli, wortel dan
lain sebagainya
5. menganjurkan
meningkatkan
asupan makanan
dan vitamin K
hasil: pasien
bersedia melakukan
memperbanyak
mengkomsumsi
sayur bayam
6. kolaborasi
pemberian obat
pengontrol
perdarahan
hasil: pemberian
obat
methylergometrine

Selasa Ketidaknyamanan 1. memonitor tanda- S:


18-05-2021 pasca partum b/d tanda vital - Klien
involusi uterus, Hasil TTV: mengatakan
proses TD: 120/80 nyeri
pengembalian P: 18 x/menit berkurang
ukuran Rahim N: 75 x/menit perut bagian
O
keukuran semula S: 37.2 C bawah
Ditandai dengan: 2. memonitor keadaan - Klien tampak
DS: lokia (mis. warna, meringis
- Kien jumlah, bau dan - PQRST
mengatakan bekuan) P: perdarahan
nyeri berkurang hasil: warna darah akibat post
dibagian perut merah kecoklatan partum
bawah bau normal, darah Q: tertusuk-
DO: terdapat bekuan tusuk
- Klien yang keluar R: perut
meringis 3. memperiksa bagian bawah
menurun perineum atau S: nyeri
- PQRST robekan (kemrahan, ringan, skala 2
P: edema, ekimosis, (1-10)
perdarahan pengeluaran, T:hilang
akibat post penyatuan jahitan timbul ± 1
partum hasil: tidak terdapat menit
Q: tertusuk- luka jahitan - TTV:
tusuk 4. Monitor nyeri TD: 110/76
R: perut Hasil: P: perdarahan mmhg
bagian akibat post partum P: 19 X/ menit
bawah Q: tertusuk-tusuk N: 68 x/menit
S: nyeri R: perut bagian S: 37.OC
sedang, bawah A: nyeri akut
skala 3 (1- S: nyeri sedang, P: intervensi teratasi
10) skala 3 (1-10)
T:hilang T:hilang timbul ± 4
timbul ± 4 menit
menit 5. Memonitor status
- TTV: pencernaan
TD: 120/80 Hasil: klien sudah
P: 18 BAB sebanyak 1
x/menit kali
N: 75 6. mengidentifikasi
x/menit kemampuan ibu
S: 37.2OC merawat bayi
hasil: klien dapat
merawat anaknya
dengan baik
danpenuh kasih
sayang
Terapeutik
7. Dukung ibu ntuk
melakukan
ambulansi dini
Hasil: klien
melakukan
8. mengajarkan cara
perawatan perineum
yang tepat
hasil: klien dapat
melakukan
9. mengajarkan ibu
cara mengatasi
nyeri secara
nonfarmakologis
(mis. teknik
distraksi, imajinasi
hasil: mengajarkan
teknik nafas dalam

Selasa resiko perdarahan 1. memonitor tanda S: -


18-05-2021 faktor resiko dan gejala O:
komplikasi pasca perdarahan - Perdarahan
partum hasil: pendarahan divegina 50cc
divegina sebanya 60 - HB: 13.1 G/dl
cc - TTV:
2. memonitor tanda- - CRT > 3 detik
tanda ortostatik - TTV:
hasil: klien tidak
TD: 110/76
merasakan pusing
mmhg
3. menghindari
P: 19 X/ menit
pengukuran suhu
N: 68 x/menit
rektal
S: 37.OC
hasil: menggunakan
A: resiko perdarahan
pengukur suhu
P: intervensi teratasi
/aksila
4. menganjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi untuk
menghindari
konstipasi
hasil: pasien
bersedia
mengomsumsi
tinggi serat seperti
roti gandum, pisang,
brokoli, wortel dan
lain sebagainya
5. menganjurkan
meningkatkan
asupan makanan
dan vitamin K
hasil: pasien
bersedia melakukan
memperbanyak
mengkomsumsi
sayur bayam
6. kolaborasi
pemberian obat
pengontrol
perdarahan
hasil: pemberian
obat
methylergometrine

Anda mungkin juga menyukai