Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME

KARBOHIDRAT II
(FOTOSINTESIS)
By. Mike Permata Sari, Amd.Ak., S.Si., M.Biomed
fotosintesis
◦ Dalam peristiwa fotosintesis, 6CO2 + 2H2O  C6H12O6 + 6O2  dasar
pembentukan senyawa utama untuk menunjang kehidupan MH.
◦ Fotosintesis terjadi pada :
◦ 1. Tumbuhan Tinggi  tumbuhan  klorofil dan pigmen lain yang dapat
menangkap energi cahay matahari yang diubah menjadi energi kimia
dalam bentuk senyawa organik
◦ 2. mikroorganisme  bakteri (Rhodobacter sphaeroides)
◦ 3. tumbuhan tingkat rendah 
Alga merah (Rhodophyta)  memiliki pigmen merah & biru 
memungkinkan berfotosintesis di dalam alut yang minim sinar matahari
 Alga Coklat (Phaeophyta)  memiliki pigmen kuning dan coklat 
menyerupai tumbuhan tingkat tinggi
 Alga hijau (Chlorophyta)  memiliki pigmen hijau
Fotosintesis ◦ Membran luar  transport molekul
◦ intermembran  pemisah membran luar dan
membran dalam
◦ Membran dalam  bersifat selektif permeabel dan
tempat protein transport melekat. Fungsi : tempat
keluar-masuk beberapa senyawa seperti sukrosa,
karbon dioksida, sorbitol, asam asetat, dan berbagai
macam anion.
◦ Stroma : cairan dalam kloroplas yang berguna untuk
menyimpan hasil fotosintesis dan sebagai tempat
terjadinya reaksi gelap
◦ Grana : tumpukan tilakoid  tempat terjadinya
reaksi terang.
◦ Tilakoid  menangkap energi cahaya
◦ Stroma lamella  terbentuk dari membrane dalam
yang berfungsi sebagai penghalang permeabilitas
kloroplas, mengatur gerakan zat-zat metabolik keluar
masuk dengan transport aktif.
Peran pigmen dalam fotosintesis
◦ Pigmen pada tumbuhan tinggi  Klorofil & Karetonoid (Xanthofil dan karoten)
◦ Klorofil  pigmen utama yang dibutuhkan dalam fotosintensis
◦ Klorofil menyerap warna merah dan biru  hijau
◦ Karotenoid menyerap warna kuning, merah, dan orange
◦ Spektrum warna yang diserap oleh klorofil berbeda-beda, tergantung jenis klorofil
◦ Klorofil a  663 nm, klorofil b  645 nm, karotenoid  450-477 nm
◦ Peran pigmen  berperan dalam menangkap cahaya matahari dalam bentuk foton
(senyawa yang berenergi tinggi) yang belum stabil sehingga elektron yang
terkandung akan terlempar  elektron tereksitasi  harus distabilkan agar energi
dapat digunakan oleh tumbuhan  melalui reaksi terang dan gelap
Fotosintesis
Reaksi terang Reaksi gelap
Terjadi pada membran tilakoid ◦ terjadi di stroma
Disebut reaksi teang  menggunakan ◦ Tanpa cahaya matahari
cahaya matahari (foton)  fotofosforilasi
Terdapat 2 jenis fotofosforilasi ◦ Terjadi dalam 3 fase  fiksasi
(pengikatan CO2), reduksi, dan
1. Fotofosforilasi Siklik  pergerakan regenerasi
elektron dari Fotosistem 1 akan
kembali ke fotosistem 1 (P700) ◦ Terjadi pengikatan CO2 oleh rubisco
2. Fotofosforilasi non siklik  pergerakan difosfat (RDP) dan enzim RUBISCO
elektron dimulai di fotosistem II (p680) (RuBP / RDP Karboksilase)
 ke fotosistem I (P700) terbentuk ADP
dan NADPH  fotolisis H2O ◦ Membutuhkan ADP dan NADPH
◦ Pembentukan glukosa (Karbohidrat)
Reaksi terang
◦ Produk reaksi terang :
◦ ATP yang dihasilkan dari ADP (dari siklus krebs)
+ fosfat (dar foton)  (fosforilasi)
◦ NADPH2 yang dihasilkan dari NADP (siklus
krebs) + Hidrogen. Hidrogen diperoleh dari
Hidrolisis H2O  H + O2
◦ ATP dan NADPH2 digunakan untuk bahan
fotosintesis reaksi gelap
Proses reaksi terang
Elektron masuk ke PS I melalui Cytocrom B
◦ Jika cahaya (foton) mengenai PS II ( P680) atau PS I
(P700)  energi melepaskan eletron  klorofil 2 Elektron dapat digunakan untuk mereduksi
NADP menjadi NADPH.
◦ Pada PS II foton sekaligus menyebabkan hidrolisis
H2O  H + O2 dan melepaskan elektron Namun jika cahaya matahari (foton) mengenai
PSI langsung. Maka elektron tsb dapat
◦ Elektron yang dilepaskan di PS II akan menggantikan digunakan untuk membentuk ATP melalui
elektron yang terlepas di PS I atau PS II melalui fosforilasi ADP lalu akan terjadi rantai transfer
akseptor elektron .  Fotofosforilasi siklik
◦ Akseptor elektron pada PS II  Plastokuinon  Sedangkan elektron untuk membentuk NADPH
transfer e ke pheophytin  ubiquinone  plastosianin diperoleh dari hidrolisis H2O
 cytocrom B PSI (rantai transfer elektron)
◦ Dalam perjalanan elektron menuju PSI, dapat terjadi
perubahan kuinon menjadi ubiquinone yaitu ADP Maka dari itu produk reaksi terang adalah ATP
menjadi ATP dan NaDPH2 yang akan digunakan untuk reaksi
gelap
Ilustrasi reaksi terang
Reaksi gelap
◦ Lanjutan dari reaksi terang dan terjadi di stroma
◦ Penggunaan ATP dan NADPH 2 untuk memfiksasi CO2
◦ Proses secara keseluruhan : Pada reaksi gelap/siklus Calvin, CO2 dan air dari lingkungan
secara enzimatis direaksikan dengan suatu molekul akseptor yang mengandung 5 atom C
(Ribulosa,1,5-bifosfat/RuBP) untuk membentuk 2 molekul antara beratom C3 yaitu asam
fosfogliserat (PGA). Molekul antara ini kemudian
direduksi untuk menghasilkan karbohidrat. Peristiwa tersebut juga dilengkapi
dengan pembentukan kembali (regenerasi) molekul C5 yang selanjutnya akan
digunakan lagi untuk mengikat CO2 yang masuk.
Reaksi gelap
◦ 1. karboksilasi  pengambilan CO2 oleh RuBP
membentuk 2 molekul fosfogliseral (senyawa
yang mengandung 3 atom C)
◦ 2. reduksi molekul fosfogliseral 
fosfogliseraldehid (PGAL) yang selanjutnya
membentuk karbohidrat dalam bentuk sukrosa,
glukosa atau amilum
◦ 3. regenerasi  pembentukan kembali akseptor
CO2 yaitu RuBP dari molekul PGAL.
KEMOSINTESIS
kemosintesis
◦ Pengubahan CO2 (karbon anorganik) menjadi karbon organik (Karbohidrat) yang
tidak memlalui proses fotosintesis melainkan menggunakan energi kimia
◦ Beberapa organisme yg menjalankan kemosintesis : Bakteri besi Leptothrix, Bakteri
sukfur (Thiobacillus), Bakteri nitrifikasi (Nitrosomonas dan nitrobacter)
◦ Energi kimia yang digunakan : H, H2S, S, Fe, NH3, NO2, O2
◦ Bakteri kemosintetik berperan penting di alam karena dapat menjaga
kesuburan tanah melalui aktivitasnya dalam daur nitrogen.
Contoh reaksi kemosintesis
◦ Nitrifikasi  proses perubahan amoniak Sulfurisasi  proses pembentukan
menjadi nitrat. Terdiri dari 2 tahapan molekul air dari H2S oleh Thiobacilus
◦ 1. Amonifikasi / Nitrifikasi  Proses H2S + O2  H2O + E
pembentukan Nitrit dari amoniak
◦ NH3 + O2  HNO2 + E (oleh bakteri
Nitrosomonas)

◦ 2. Nitratasi  proses oembentukan


nitrat dari nitrit
◦ HNO2 + O2  HNO3 + E oleh
nitrobacter
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai