Anda di halaman 1dari 14

Praktikum IMR

Alat-alat
Mekanik
Afifa Radhina
TUJUAN PRAKTIKUM

1. Memahami definisi, jenis, fungsi, kalibrasi, dan perawatan mikropipet,


neraca, dan sentrifuse dengan baik, benar, dan tepat sasaran
2. Menerapkan prinsip penggunaan mikropipet, neraca, dan sentrifuse.
Alat dan Bahan

1. Mikropipet P20, P200, dan P1000


2. Microtube 1,5 ml
3. Tip biru, kuning, dan putih
4. Neraca analitik
5. Kaca arloji
6. Centrifuge
7. Tabung falcon

8. Larutan indikator Kalium kromat 2% (kuning)


9. Larutan tembaga sulfat 0,1 M (biru)
10. Bubuk Bromtimol biru
01.
Mikropipet
Mikropipet

1. Mikropipet adalah pipet yang digunakan untuk mengukur volume


yang sangat kecil (mikroliter)
2. Digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang kecil
secara akurat
3. Mikropipet menggunakan tip sekali pakai
Hal yang harus diperhatikan

1. Gunakan tip sesuai dengan ukuran mikropipet


2. Selalu kembalikan volume mikropipet ke yang paling besar jika
sudah tidak digunakan
02.
Neraca Analitik
Neraca Analitik

1. Neraca adalah suatu alat untuk mengukur massa benda. Massa


adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda.
2. Neraca analitik digunakan untuk menimbang benda yang
membutuhkan presisi dan akurasi yang ekstrim
3. Membutuhkan arus listrik atau baterai
4. Tingkat sensitivitas hingga 0,001 mg
Hal yang harus diperhatikan

1. Lokasi neraca di tempat yang tidak ada yang berlalu-lalang karena dapat
mengganggu saat penimbangan. Neraca diletakkan diatas meja yang datar,
stabil, dan kokoh. Hindari memindah-mindahkan neraca.
2. Udara dapat mempengaruhi bobot saat melakukan penimbangan yang dapat
menyebabkan kesalahan saat membaca hasil penimbangan.
3. Neraca harus dalam keadaan bersih. Saat menimbang, jangan pernah
meletakkan zat kimia secara langsung karena dikhawatirkan zat kimia dapat
bereaksi dengan piringan timbangan.
03.
Centrifuge
Centrifuge

1. Centrifuge merupakan peralatan yang digunakan untuk memisahkan


suatu senyawa yang memiliki berat molekul yang berbeda dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal.
2. Fungsi centrifuge dapat sebagai preparasi (memisahkan campuran
pada sampel) atau analitik (menentukan massa, bentuk, dan
kerapatan partikel). Dapat digunakan untuk darah, urin, larutan sel,
partikel virus, protein, dan asam nukleat.
3. Prinsip kerja centrifuge adalah dengan memisahkan partikel yang
terkandung di dalam suatu larutan menurut ukuran, bentuk,
kerapatan molekul, viskositas dari medium tersebut serta kecepatan
rotor.
Hal yang harus diperhatikan

1. Centrifuge tidak boleh dioperasikan jika belum tertutup rapat dan posisi tabung di
rotor belum seimbang.
2. Jangan mengisi tabung sampai penuh, setidaknya sisakan sekitar ¼ bagian. Hal
ini bertujuan agar tekanan volume objek dalam tabung tidak sampai mendesak
tutup tabung yang dapat berakibat kebocoran sampel.
3. Setelah pemakaian centrifuge selesai, pastikan alat benar-benar berhenti.
Sebaiknya Anda tidak langsung membuka tutup sentrifus.
Thank you
Stay at Home, Stay Creative!
Ketentuan Laporan

1. Judul, pendahuluan, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil, pembahasan,
kesimpulan, dan daftar pustaka
2. Alat dan bahan serta cara kerja ikuti di video PPT
3. Hasil: gambar alat dan bagian2nya
4. Pembahasan: bahas fungsi alat, bahas cara kerja scr keseluruhan, jenis2 tiap
alat, dan hal2 yang harus diperhatikan saat menggunakan alat

Anda mungkin juga menyukai