Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN INTERVENSI - EVALUASI MATERNITAS

“ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA ANC TRIMESTER 3”


Dosen pembimbing : Dr. NOER SAUDAH S.Kep.Ns. M. Kes

Disusun Oleh kelompok 4

Prajna Paramita Puspitasari (201804022)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TAHUN AJARAN 2020/2021
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien: Ny. M No. Reg :
No. TUJUAN & KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL
DX HASIL
1. Nyeri Akut berhubungan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Nyeri merupakan
secara komprehensif
dengan perubahan respons subjektif yang
termasuk lokasi,
fisiologis kehamilan. dapat dikaji dengan
karakteristik, durasi,
Setelah dilakukan asuhan frekuensi, kualitas dan menggunakan respon
faktor presipitasi. (1.08238)
keperawatan selama 3x24 klien untuk mengetahui
2. Jelaskan prosedur
jam diharapkan pasien lokasi nyeri serta skala
penggunaan kompres air
mengatakan nyeri hangat. berapa yang dirasakan
3. Berikan tekhnik non
berkurang, dengan kriteria klien.
farmakologis  dengan
hasil sebagai berikut : 2. Prosedur ini untuk
pemberian air hangat dan
pemberian balsem, minyak mengurangi nyeri
1. Pasien mengatakan
kayu putih atau hot in
dengan metode kompres
nyeri berkurang dan cream dan tekhnik pereda
hangat.
terasa nyaman setelah nyeri. (1.08238)
4. Monitor keberhasilan terapi 3. Respons
dilakukan tindakan non
komplementer yang sudah
vasokontriksi akan
farmakologi dan massase. diberikan. (1.08238)
menyebabkan
5. Anjurkan memonitor nyeri
2. Pasien dapat
secara mandiri (1.08238). penurunan reaksi nyeri
melakukan tindakan non 6. Ajarkan tekhnik
sehingga menurunkan
farmakologis secara nonfarmakologis untuk
kompresi saraf.
mengurangi nyeri
mandiri.
(1.08238). 4. Respon terhadap

3. Pasien tidak 7. Monitor TTV sebelum dan


klien sangat penting
sesudah dilakukan tindakan
memegangi area yang untuk mengetahui
non farmakologi.
sakit. 8. Tingkatkan istirahat. keberhasilan yang
(1.08238).
4. Pasien tidak lagi sudah dilakukan
bersikap protektif. 9. Ambil nafas dalam secara tindakan.
perlahan melalui hidung
5. Memonitor nyeri
5. TV dalam rentang dan tahan selama tujuh
secara mandiri sangat
normal : hitungan (1.01007).
10. Jelaskan tujuan dan dianjurkan untuk
TD : (110/80 mmHg – prosedur latihan latihan
mengetahui nyeri yang
130/80 mmHg) pernafasan. (1.01007)
dirasakan.
11. Anjurkan mengulang
N : 60-100 x/ menit
latihan 4-5 kali. (1.01007) 6. Respons
RR : 16-20 x/ menit.
vasokontriksi akan
6. Dapat 
menyebabkan
mengobservasi tingkat
keberhasilan sesudah penurunan reaksi nyeri
dilakukan tindakan sehingga menurunkan
non farmakologi.
kompresi saraf.

7. Dapat mengetahui

perkembangan klien.

8. Memperkuat sistem

kekebalan tubuh

9. Tarik nafas salah

satu latihanyang baik

untuk memperbanyak

asupan oksigen dalam

tubuh.

10. Meredakan napas

yang terengah-engah

dengan mencegah udara

terperangkap di paru-
paru dan membantu

kalian menghirup udara

yang lebih segar.

11. Lebih

mengoptimalkan

pernafasan agar lebih

baik.
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.
WAKTU IMPLEMENTASI RASIONAL TTD
DX
Nyeri 21-05-21 1. Melakukan pengkajian secara 1. Nyeri merupakan P.P.P
Akut
D.0077 09.00 respons subjektif yang
komprehensif,
dapat dikaji dengan
Hasil :
menggunakan respon
P : Perubahan skelet dan klien untuk mengetahui
persendian, berat uterus lokasi nyeri serta skala
meningkat,menekan saraf berapa yang dirasakan
sekitar sehingga menimbulkan klien.
nyeri. 2. Prosedur ini untuk
Q : Nyeri seperti di pukul. mengurangi nyeri
dengan metode
R : Nyeri pada pinggang.
kompres hangat.
S : Skala nyeri 4
3. Respons
T : Nyeri terasa hilang timbul.
vasokontriksi akan
2. Memberikan penjelasan
menyebabkan
prosedur penggunaan kompres
09.05 penurunan reaksi nyeri P.P.P
air hangat.
sehingga menurunkan
Hasil :
kompresi saraf.
Klien kooperatif dengan
4. Pada saat usia
penjelasan yang diberikan
kehamilan telah
perawat.
semakin mendekati
3. Melakukan tindakan tekhnik
waktu kelahiran,
non farmakologis  dengan
09.15 keadaan fisik bumik P.P.P
pemberian air hangat dengan
pasti semakin lama
cara duduk bersandar di air
akan semakin menurun.
hangat tersebut sehingga
Terutama, berat bayi
pinggang dapat merasakan
yang ada di dalam
sensasi hangat dan
perutnya juga pasti akan
pemberian balsem, minyak
semakin bertambah
kayu putih dan tekhnik pereda
nyeri mengalihkan perhatian sehingga biasanya akan
dengan bermain hp untuk cukup mengganggu
melihat cara senam ibu hamil. aktivitas sehari-hari.
Hasil : Untuk itu, Bumil harus
Klien kooperatif dan sangat lebih menjaga
senang, tetapi masih nyeri. kebugaran tubuh,
4. Memberikan informasi terutama saat usia
mengenai tekhnik non kandungan 7 bulan.
farmakologi dengan massase Bunda sangat P.P.P
09.30 seperti berolahraga secara disarankan untuk terus
teratur, tidur dengan posisi melakukan sejumlah
yang benar, pijat kehamilan, kegiatan fisik yang
jaga berat badan agar ringan.
seimbang dan menggunakan 5. Dapat mengetahui
sepatu atau sandal yang hak
perkembangan klien.
datar.
Hasil :
Pasien kooperatif dan sangat
mendengarkan.
5. Melakukan cek TTV sebelum
dan sesudah dilakukan
P.P.P
tindakan non farmakologi.
09.45 Hasil :

TD : 105 / 80 mmHg

N : 94 x/ menit

RR : 19 x/ menit.
PENYULUHAN
LEAFLEAT
6. EVALUASI KEPERAWATAN
No dx Evaluasi TTD
Tanggal
(1.08238) S: P.P.P
24-05-2021 Klien mengatakan nyeri pada pinggang.

O:
1. Memegangi area yang sakit.
2. Bersikap protektif.
3. Umur kehamilan 28 minggu
4. HPHT 2-11-2020
5. TP : 9-08-2021
6. Skala nyeri 4
7. TTV :
TD : 105/80 mmHg
N : 94X/menit
RR 19 x/Menit
A:
Tujuan tercapai sebagian. ( Nomer 1,2,5,6).

P:
Intervensi dilanjutkan ( Nomer 1-6)
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai