Anda di halaman 1dari 6

Dermatitis

No. Dokumen : C/VII(BPV)/


SOP/6/201
SOP
7/0
No. ! e"isi :
 #an$$a% #er&it : 2 'NI
2017
a%aman : 1*+

P# PS,- r. Vita Purnama Sari


SS
NIP. 12030201001 2
CIBN# 011
1. Pen$ertian Dermatitis aa%a4 suatu res5on ku%it ter4aa5
a$en*a$en atas asar interaksi antara anti$en an
anti&o en$an
$e8a%a su&8ekti9 5ruritus tam5ak in9%amasi
eritema "esiku%a an 5em&entukan sisik.
Penan$anan ermatitis aa%a4 %an$ka4*%an$ka4 an$
i%akukan 5etu$as a%am me%akukan 5enata%aksanaan
kasus ermatitis.
2. #u8uan Se&a$ai auan &a$i 5etu$as i a%am me%akukan
5enata%aksaan kasus ermatitis numu%aris P#
Puskemas

Ci&untu
+. ,e&i8akan S, ,e5a%a Puskesmas Nomor #a4un tentan$
Pe%aanan ,%inis.
. !e9erensi P, NOO! 3 ta4un 201 tentan$ Panuan
Praktik
,%inis &a$i Dokter i ;asi%itas Pe%aanan
,ese4atan Primer.
3. Proseur 1. Petu$as me%akukan anamnesis.
/
a. ,e%u4an an$ irasakan 5asien aa%a4:
<an$ka4 =
Berak mera4 an$ &asa4 5aa 5rei%eksi tertentu
%an$ka4
an san$at $ata% 5eri4. >a% ter8aina ke
%u4an aana ri>aat a%er$i 5ri&ai an ke%uar$a
5enetus

ke%u4an ke%u4an 4i%an$ tim&u% an serin$ kam&u4.


&. ;aktor !isiko:
- ;aktor usia
- !i>aat trauma 9isis an kimia>i
- !i>aat ermatitis a%er$i atau ermatitis ato5ik
2. Petu$as me%akukan 5emeriksaan 9isik.
a. ,e%u4an 5asien se5erti rasa $ata% 5eri4
an munu%na ruam &eru5a 5a5u%a nou
%a an$ &er&atas te$as an &er>arna 4i5eremis
(kemera4an) serta meraan$. 'um%a4 %esi a5at
satu
a5at
5u%a
&anak
an
terse&a
r &i
%atera%
atau
simetri
s
en$an
ukuran
an$
&er"ari
asi.
&. #em5at 5rei%eksi terutama i tun$kai
&a>a4 &aan %en$an termasuk 5un$$un$ tan$an

+. Pemeriksaan Penun8an$
 #iak i5er%ukan karena mani9estasi k%inis 8e%as
an k%asik.

. Petu$as mene$akkan ia$nosis.


a. Dia$nosis ,%inis
Pene$akan ia$nosis me%a%ui 4asi% anamnesis
an 5emeriksaan 9isik.
&. Dia$nosis Banin$
Dermatitis kontak Dermatitis
ato5i Neuroermatitis
sirkumskri5ta Dermatomikosis
. ,om5%ikasi:
In9eksi
sekuner

3. Petu$as mem&erikan tera5i


a. #o5ika% (2 ka%i se4ari)
- Berikan tera5i kortikosteroi to5ika%
se5erti Desoni krim 003? atau 9%uosino%on
asetoni krim 0023?) se%ama maksima% 2 min$
$u.
- Paa mani9estasi k%inis %ikeni9ikasi
an 4i5er5i$mentasi a5at i&erikan $o
%on$an Betametason "a%erat krim 01?
atau
ometason 9uroat krim 01?).
- Paa kasus in9eksi sekuner 5er%u
i5ertim&an$kan 5em&erian anti&iotik
to5ika% atau sistemik &i%a %esi me%uas.
&. Ora% sistemik
- nti4istamin seati9: k%or9eniramin ma%eat + @
 m$ 5er 4ari se%ama maksima% 2 min$$u.
- nti4istamin non seati9: %oratain 1@10 m$
5er 4ari se%ama maksima% 2 min$$u.
-  'ika aa in9eksi &akteri a5at
i&erikan anti&iotik to5ika% atau
anti&iotik sistemik &i%a
%esi %uas.

6. Petu$as mem&erikan eukasi an konse%in$


a. em&erikan eukasi &a4>a ke%ainan
&ersi9at kronis an &eru%an$ se4in$$a
5entin$ untuk 5em&erian o&at to5ika% rumatan.
&. ene$a4 ter8aina in9eksi se&a$ai 9aktor
risiko ter8aina re%a5s.

7. Petu$as menu%iskan ke a%am status rekam


meis semua 4asi% 5emeriksaan an tera5i.

. Petu$as menu%is ke a%am &uku re$ister


6. Ba$an %ir

namnesa Pemeriksaan ;isik

Pemeriksaan
Penun8an$

Dia$nosis

Penata%aksanaan

Penatatan -ukasi

7. a%*4a% ,riteria !u8ukan :


an$ 5er%u a. 5a&i%a ke%ainan tiak mem&aik
i5er4atika en$an 5en$o&atan to5ika% stanar.
n
&. 5a&i%a iu$a tera5at 9aktor 5enu%it
%ain misa%na 9okus in9eksi 5aa or$an %ain
maka konsu%tasi an atau isertai ru8ukan
ke5aa
okter s5esia%is terkait (onto4: $i$i mu%ut
## o&$n an %ain*%ain) untuk 5enata
%aksanaan 9okus in9eksi terse&ut.

. nit terkait 1. !uan$ Pemeriksaan Pemeriksaan mum


2. !uan$ Pemeriksaan <ansia
. Dokumen 1. !ekam eis
terkait
10. !ekaman
4istoris
5eru&a4an
 #an$$a%
No Aan$ Diu&a4 Isi Peru&a4an u%ai Di&er
%akukan

Anda mungkin juga menyukai