Anda di halaman 1dari 2

A.

Definis
kebutuhan aman dan nyamanPotter & Perry, 2006 mengungkapkan kenyamanan/rasa
nyaman adalahsuatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitukebutuhan
akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari).
Ketidaknyamanan adalah keadaan ketika individumengalami sensasi yang tidak
menyenangkan dalam berespon terhadapsuatu ransangan.Aman adalah keadaan bebas dari
cedera fisik dan psikologis.
Pemenuhankebutuhan keamanan dilakukan untuk menjaga tubuh bebas darikecelakaan baik
pasien, perawat atau petugas lainnya yang bekerja untuk pemenuhan kebutuhan tersebut
(Asmadi, 2008).Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalamisensasi
yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suatu rangsanganyang berbahaya
(Carpenito, 2006.

B. Klasifikasi
Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada rasa aman dannyamana.
1. Jatuh
Jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan dilaporkan dari seluruhkecelakaan yang
terjadi di rumah sakit. Resiko jatuh lebih besardialami pasien lansia
2. Oksigen
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigenakan
mempengaruhi keamanan pasien
3. Pencahayaan
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan publik yang penting. Tata pencahayaan
dalam ruangan rawat inap dapat mempengaruhi kenyamanan pasien rawat inap
C. Manifestasi Klinisa.

a. Vakolasi
1. Mengaduh
2. Menangis
3. Sesak nafaS
4. Mendengkur
b. Ekspresi Wajah
1. Meringis
2. Mengeletuk gigi
3. Mengernyit dahi
4. Menutup mata, mulut dengan rapat
5. Menggigit bibir
c. Gerakan Tubuh
1. Gelisah
2. Imobilisasi
3. Ketegangan otot
4. Peningkatan gerakan jari dan tangan
5. Gerakan ritmik atau gerakan menggosok
6. Gerakan melindungi bagian tubuh
d. Interaksi Sosial
1. Menghindari percakapan
2. Focus hanya pada aktivitas untuk menghilangkan nyeri3.
3. Menghindar kontak socia
4. Penurunan rentang perhatian

D. meriksaan penunjang
Pemeriksaan diagnostik sangat penting dilakukan agar dapat mengetahuiapakah ada
perubahan bentuk atau fungsi dari bagian tubuh pasien yangdapat menyebabkan timbulnya
rasa aman dan nyaman seperti :
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan radiologi
b. Menggunakan skala nyeri
1. Ringan = Skala nyeri 1-3 : Secara objektif pasien masihdapat
berkomunikasi dengan baik
2. Sedang = Skala nyeri 4-6 : Secara objektif pasien dapatmenunjukkan lokasi
nyeri, masih merespon dan dapat mengikutiinstruksi yang diberikan
3. Berat = Skala nyeri 7-9 : Secara objektif pasien masih bisamerespon,
namun terkadang klien tidak mengikuti instruksi yangdiberikan.
4. Nyeri sangat berat = Skala 10 : Secara objektif pasien tidak mampu
berkomunikasi dan klien merespon dengan cara memukul
E. Penatalaksanaan
A. Relaksasi
Relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan danstress. Teknik
relaksasi memberikan individu kontrol diri ketika terjadirasa tidak nyaman atau nyeri
stress fisik dan emosi pada nyeri. Dalamimajinasi terbimbing klien menciptakan kesan
dalam pikiran, berkonsentrasi pada kesan tersebut sehingga secara bertahap kliendapat
mengurangi rasa nyerinya.
B. Teknik imajinasi
Biofeedback merupakan terapi perilaku yang dilakukan denganmemberikan individu
informasi tentang respon fisiologis misalnyatekanan darah.Hipnosis diri dapat
membantu mengubah persepsi nyerimelalui pengaruh sugesti positif dan dapat
mengurangi ditraksi.Mengurangi persepsi nyeri adalah suatu cara sederhana
untukmeningkatkan rasa nyaman dengan membuang atau mencegahstimulus nyeri.
C. Teknik DistraksiTeknik distraksi adalah pengalihan dari focus perhatian terhadap nyerike
stimulus yang lain. Ada beberapa jenis distraksi yaitu ditraksi visual(melihat
pertandingan, menonton televise,dll), distraksi pendengaran(mendengarkan music,
suara gemericik air), distraksi pernafasan ( bernafas ritmik), distraksi intelektual
(bermain kartu).
D. Terapi dengan pemberian analgesic
Pemberian obat analgesic sangat membantu dalam manajemen nyeriseperti pemberian
obat analgesik non opioid (aspirin, ibuprofen) yang bekerja pada saraf perifer di daerah
luka dan menurunkan tingkataninflamasi, dan analgesic opioid (morfin, kodein) yang
dapatmeningkatkan mood dan perasaan pasien menjadi lebih nyamanwalaupun
terdapat nyeri.
E. Immobilisasi
Biasanya korban tidur di splint yang biasanya diterapkan pada saatkontraktur atau
terjadi ketidakseimbangan otot dan mencegahterjadinya penyakit baru seperti decubitus

Anda mungkin juga menyukai