Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JURNAL

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


SENAM KAKI DIABETES LANSIA

Oleh :
Kelompok 1 Sistem Endokrin
1. Nadia Erika Syafitri 1130017084
2. Azhar Sulaiman 1130017085
3. Ana Juliyanti 1130017086
4. Firdausi Zamhariroh R 1130017121
5. Hilliyatul Aulia. M. 1130017122
6. Rizky Ayu Permata P 1130017123

Dosen Pembimbing :
Iis Noventi, S. Kep., Ns, M.Kep
NIP. 18011174

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
Jurnal 1

Judul Jurnal :Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Di
RSU Serang Provinsi Banten Tahun 2014

Nama Peneliti : Elang Wibisana, Yani Sofiani

Tahun : 2017

No Patient Intervensi Comparision Outcome

1 22 pasien Senam kaki ini sangat Terdapat pengaruh Hasil penelitian yang
lansia dianjurkan untuk pasien senam kaki pada dilakukan,terdapat
penderita diabetes yang mengalami kadar gula darah dan perbedaan selisih mean
diabetes gangguan sirkulasi darah perbedaan pengaruh rata-rata kadar gula
mellitus di dan neuropathy di kaki, usia terhadap darah kaki sebelum dan
RSU Serang tetapi disesuaikan dengan perubahan rata-rata setelah intervensi. Nilai
Provinsi kondisi dan kemampuan kadar gula darah rata-rata kadar gula
Banten tubuh pasien. Gerakan antara sebelum dan darah setelah dilakukan
dalam senam kaki diabetes setelah senam kaki. senam kaki lebih rendah
seperti yang disampaikan Untuk kelompok dari nilai kadar gula
dalam 3rd National muda pengaruh darah sebelum dilakukan
Diabetes Educators senam kaki terbukti senam kaki. Hal ini
Training Camp tahun 2005 lebih efektif. Tidak menggambarkan bahwa
dapat membantu ada pengaruh dari responden yang
memperbaiki sirkulasi jenis kelamin diberikan intervensi
darah di kaki. Mengurangi terhadap senam kaki relatif memiliki nilai
keluhan dari neuropathy pada kadar gula lebih rendah.
sensorik seperti: rasa pegal, darah. Terdapat
kesemutan, gringgingen di perbedaan yang
kaki. signifikan
dariintensitas
melakukan senam
diabetes terhadap
perubahan kadar
gula darah. Mereka
yang lebih lama
melakukan senam
diabetes mengalami
penurunan kadar
gula lebih tinggi
setelah melakukan
senam kaki.
Terdapat perbedaan
pengaruh yang
signifikan dari
konsumsi obat anti
diabetes terhadap
perubahan kadar
gula. Mereka yang
tidak teratur minum
obat cenderung
mengalami
penurunan kadar
gula darah lebih
besar setelah
melakukan senam
kaki.

Jurnal 2

Judul Jurnal : The Influence Of Gymnastics Diabetic Foot To Decrease Blood Sugar Levels In
Patients With Type 2 Diabetes Mellitus

Nama Peneliti : Untung Halajur dan Riki

Tahun : 2021

No. Patient Intervensi Comparision Outcome


2 30 pasien dengan Intervensi yang Penelitian ini Kadar gula darah
Diabetes Melitus digunakan dalam dilakukan untuk sebelum senam kaki
tipe 2 di Klub penelitian ini adalah mengukur kadar diabetik diperoleh
Prolanis Sanang senam kaki diabetes gula darah sebelum dengan rerata 6,06.
Barigas BPJS untuk menurunkan dan sesudah pasien Kadar Gula darah
Kesehatan kadar gula darah di diabetes melitus 2 diabetes setelah
Palangka dalam tubuh pasien ketika diberikan senam kaki diabetik
dengan cara one-group senam kaki. diperoleh dengan
pre dan post test rerata 18,93.
Berdasarkan statistik
uji Wilcoxon Uji
Signed Rank
diperoleh nilai p =
0,00 (p <0,05)
sehingga
berdasarkan statistik
bernilai bermakna
dan bermakna dapat
disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan.
korelasi yang
signifikan antara
kadar gula darah
saat sebelumnya dan
setelah senam kaki,
maka senam kaki
diabetik sangat
dibutuhkan dalam
penatalaksanaan
penyakit diabetes
mellitus, latihan
fisik secara teratur
dan berpengaruh
pada penurunan
kadar gula darah
seperti pada
penderita diabetes
mellitus tipe 2 di
klub prolanis sanang
barigas bpjs
kesehatan
palangkaraya.

Jurnal 3

Judul Jurnal : Effectiveness Of Buerger-allen Exercise on lower extremity perfusion and


peripheral neuropathy symptoms among patients with diabetes mellitus

Nama Peneliti : Jinna Radhika dkk

Tahun : 2020

No. Patient Intervensi Comparision Outcome


35 pasien yang Intervensi yang Penelitian ini Selama pretest, lebih
berusia antara 30 digunakan dalam dilakukan untuk dari 50% peserta
dan 75 tahun dari penelitian ini adalah menilai efikasi mengalami
kedua jenis Buerger-Allen Exercise BAE pada LEP dan gangguan perfusi
kelamin yang (BAE) merupakan PNS pada pasien ringan dan hampir
didiagnosis DM salah satu jenis DM. pencegahan 16-18% memiliki
yang dapat olahraga yang masalah kaki perfusi normal
berbahasa tamil dilakukan untuk diabetik adalah tungkai kanan dan
dan/ bahasa mempromosikan proses tujuan utamanya kiri. Setelah
inggris. penyembuhan luka dan posttest, perfusi
mengurangi gejala yang mengalami
Neuropati perifer gangguan ringan
(PNS) pada pasien menurun dan perfusi
diabetes mellitus. normal terlihat
meningkat pada 34-
36%. Versi
pemeriksaan
menunjukkan bahwa
neuropati normal
dan abnormal lebih
sedikit daripada
versi pasien pada
kasus sebelum dan
sesudah. Neuropati
abnormal terlihat di
lebih dari 70% kasus
yang sangat
menurun posttest .
Hasil menunjukkan
peningkatan yang
signifikan secara
statistik antara skor
rata-rata LEP pretes
(t48 = 6,81, p
<0,001) dan skor
rata-rata LEP
posttest (t48 = 5,21,
p <0,001) karena
BAE

Anda mungkin juga menyukai