BOOK REVIEW

Diketik oleh :

Nama : Summy Yufitri

NIM : F1C320006

Prodi : Fisika

Identitas buku :

A. Penulis buku : Rofiq Hudawiy

B. Tahun terbit : 2016

C. Penerbit : PT Elex Media Komputindo

D. Jumlah halaman :107 halaman

E. Isi buku : Hal yang paling menerik dari buku ini adalah penulis menganalisis jatuh
cinta dari sudut pandang kaoita selekta hukum islam dan juga terdapat didalamnya
pembahasan fikih cinta. Jatuh cinta yang dianalisis oleh penulis melalui sudut pandang fikih
cinta menggunakan ayat ayat yang ada dalam al-quran sebagai solusi terlengkap dan utama
pada setiap permasalahan yang ada dan pasti akan menemukan jawaban didalamnya. Penulis
juga mengatakan bahwa berbicara masalah cinta tak akan pernah habis.

Setiap orang punya cara dan sudut pandang sendiri dalam melihat cinta. Lalu
bagaimana Islam menjawab berbagai masalah cinta? Bagaimana pula Islam menyembuhkan
rasa sakit setelah kehilangan dan mengikhlaskan? Islam adalah agama yang damai dan penuh
kasih sayang. Allah begitu menyayangi hamba-Nya hingga tak mau melihat hambanya
bersedih karena hal apa pun, salah satunya adalah sakit hati. Dengan beberapa kisah nyata
saya mencoba menjawab permasalahan tersebut melalui sudut pandang Islam rahmatan lil
'alamiin. Mari melihat cinta sebagai rahmat agar dapat saling mencintai dengan ramah.

Isi buku ini juga mengacu pada Islam adalah agama yang tidak mengenal konsep
pacaran sebelum menikah. Tapi, remaja muslim sekarang hampir semua aspek disyar`ikan
hanya sebagai kedok semata. Kepopuleran islam mulai disalahgunakan. Dalam islam sendiri
dikenal ta`aruf untuk saling mengenal satu sama lain, bukannya pacaran seperti yang
dilakukan oleh remaja-remaja zaman sekarang.

Jodoh memang kita yang mencari tapi allah yang menyetujui. Allah adlah produser
sekaligus sutradara yang mengatur skenario hidup manusia. Tetapi, sebagus apapun ceritanya
kalau kita sebagai pemain utamanya tidak bermain dengan baik maka bagaimana jadinya?
Allah masih memberikan peluang untuk kita supaya bisa memainkan peran dengan baik.
Jodoh dan cinta adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena Allahtelah menciptakan
laki-laki dan perempuan yang kelak akan dipersatukan oleh pernikahan.

Buku ke 5 karya Rofiq Hudawiy ini merupakan sebuah dakwah yang tidak menggurui
dan mampu mengena di hati kalangan anak muda. Seperti yang dikemukakan oleh penulis
bahwa cinta cinta itu tidak boleh lebih dari tiga, tidak akan bisa lebih dari tiga dan tidak akan
pernah lebih dari tiga, cukup sepasang dan Allah serta doa dari keduanya karena doa adalah
bahasa terindah dari rasa. Melalui buku ini penulis mencoba menjawab permasalahan cinta
melaui sudut pandang islam dengan menggunakan beberapa kisah nyata sehingga buku ini
menjadi menarik karena ditulis dengan gaya anak muda dan tidak membosankan atau
mendakwahi.